7 Tips Mudik saat Musim Pancaroba, Aman dan Sehat Sampai Tujuan

Biar nggak jatuh sakit setelah mudik

Intinya Sih...

  • Kamu perlu persiapan matang saat mudik di tengah musim pancaroba.
  • Sebagai tindakan antisipasi, pastikan kamu selalu membawa obat-obatan yang penting dan obat nyamuk sebelum memulai perjalanan.
  • Hindari beli makanan pinggir jalan yang terlihat kurang bersih, jaga hidrasi tubuh, dan kenakan pakaian yang nyaman.
  •  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan adanya potensi cuaca ekstrem pada musim pancaroba antara Maret hingga April. Pada waktu itu pula, jutaan orang Indonesia akan mudik untuk merayakan Lebaran.

Imun tubuh yang turun akibat pergantian musim, dehidrasi karena puasa, dan kelelahan akibat perjalanan jauh adalah kombinasi "sempurna" yang bisa menyebabkan kita sakit. Tentunya, kamu nggak mau kan melewati momen Lebaran dengan tubuh yang tidak fit?

Karena alasan ini, kamu perlu persiapan matang saat mudik di tengah musim pancaroba. Berikut ini tips mudik saat musim pancaroba agar kamu sampai tujuan dengan selamat dan sehat.

1. Bawa obat-obatan dan losion penolak serangga

Sebagai tindakan antisipasi, pastikan kamu selalu membawa obat-obatan yang penting dan obat nyamuk sebelum memulai perjalanan.

Jika kamu singgah di tempat yang banyak nyamuk atau serangga, oleskan losion atau spray untuk mencegah serangga mendekat dan menggigitmu.

Jika kamu kelelahan, merasakan gejala pilek, atau mengalami mabuk perjalanan, segera minum obat yang sesuai. Dengan demikian, tubuh bisa segera fit dan kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.

2. Hindari membeli makanan kaki lima

7 Tips Mudik saat Musim Pancaroba, Aman dan Sehat Sampai Tujuanilustrasi makanan kaki lima (freepik.com/tyasindayanti)

Makanan adalah salah satu hal terpenting yang harus diwaspadai setiap pelancong selama musim pancaroba. Sebaiknya hindari jajanan kaki lima yang terlihat kurang terjaga kebersihannya.

Makanan yang tidak higienis dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti keracunan makanan, diare, dan sakit perut.

Solusinya, bawalah makanan ringan, makanan siap saji, atau buah-buahan dari rumah. Juga, pastikan untuk membawa air minum dari rumah agar tidak dehidrasi selama perjalanan.

3. Bawa tas tahan air

Bawalah tas tahan air untuk menjaga barang-barang tetap aman jika tiba-tiba turun hujan. Jika kamu tidak memiliki tas travel tahan air, bawalah beberapa plastik berukuran besar untuk melindungi tas dari air hujan.

HP merupakan barang elektronik yang sangat membantumu selama perjalanan mudik. HP digunakan sebagai pemandu navigasi, mengambil foto, memantau prakiraan cuaca, dan menghubungi keluarga. Jadi, jangan sampai HP rusak akibat air.

Oleh sebab itu, bawalah plastik kecil atau wadah tahan air untuk menjaga keamanan HP dan perangkat elektronik lainnya.

Baca Juga: 7 Bahaya Menahan Kencing saat Mudik, Carilah Toilet

4. Kenakan pakaian yang nyaman

7 Tips Mudik saat Musim Pancaroba, Aman dan Sehat Sampai Tujuanilustrasi perempuan menyiapkan pakaian untuk dibawa mudik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kenakan baju dari kain yang menyerap keringat dan berinsulasi, seperti katun dan wol merino. Pakaian dengan bahan ini sangat baik untuk suhu panas yang ekstrem. Padu padankan kombinasi untuk memaksimalkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang tidak terduga.

Hindari pakaian berbahan denim tebal karena terasa panas dan susah kering jika terkena air. Juga, hindari kain sintetis karena cenderung membuatmu lebih banyak berkeringat.

Tak kalah penting, bijaklah dalam memilih warna. Kain berwarna gelap bersifat menyerap dan memerangkap panas. Pastikan juga untuk menghindari kain atau warna apa pun yang akan tembus pandang saat terkena air.

5. Bawa tabir surya dan oleskan secara berkala

Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Oleskan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika kamu berkeringat atau terkena air.

6. Tetap terhidrasi

7 Tips Mudik saat Musim Pancaroba, Aman dan Sehat Sampai Tujuanilustrasi botol air (pexels.com/rdne)

Virus menjadi lebih aktif ketika suhu lingkungan berubah, seperti saat musim pancaroba. Minum cukup air sangat penting karena memastikan selaput lendir yang melapisi saluran hidung cukup lembap untuk menangkap virus tersebut.

Jadi, bawalah banyak air minum dan atur pengingat di HP agar kamu tetap minum air sepanjang hari. Jika kamu pergi mudik dalam keadaan berpuasa, pastikan kamu cukup minum di antara waktu berbuka dan sahur.

7. Pilih moda transportasi dengan bijak

Bersiaplah menghadapi keterlambatan atau gangguan transportasi akibat hujan deras atau kemacetan.

Jika kamu membawa kendaraan pribadi, pertimbangkan rute alternatif. Jika tujuan mudik cukup jauh dan kamu membawa banyak barang atau ada anggota keluarga lain, sebaiknya hindari mudik menggunakan kendaraan roda dua karena kamu bisa kecapekan dan kerepotan di jalan.

Utamakan keselamatan dan kesehatan selama mudik. Dengan menerapkan tips ini, semoga perjalanan mudikmu bisa lancar, menyenangkan, dan kamu tetap sehat!

Yang tak kalah penting, selalu pantau prakiraan cuaca agar kamu bisa bersiap menghadapi kondisi apa pun.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Obat Mabuk Perjalanan untuk Dibawa saat Mudik

Referensi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diakses pada April 2024. Waspada Cuaca Ekstrem! Indonesia Mulai Masuk Periode Pancaroba.
ColumbiaDoctors. Diakses pada April 2024. Traveling in a Heat Wave: Expert Advice to Stay Cool on Your Vacation.
Hindustan Times. Diakses pada April 2024. Things to keep in mind while travelling in monsoon season.
India Today. Diakses pada April 2024. 10 Tips to keep in mind while travelling during monsoon.
Real Simple. Diakses pada April 2024. How to Pack for Multiple Climates and Transitional Weather.
The Weather Channel. Diakses pada April 2024. Here’s How to Avoid Weather Change Sickness Amid Seasonal Transitions.

Baca Juga: Apakah Mendengarkan Lagu Bisa Meredakan Mabuk Perjalanan?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya