Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Kotoran telinga ternyata berguna untuk melindungi telinga

Karena terjangkau dan mudah didapat, banyak orang mengandalkan cotton bud alias korek kuping untuk membersihkan telinga. Setelah selesai, kita rasanya puas dan lega melihat kotoran yang menempel di sana. Bahkan, ada, lho, orang mengorek kupingnya setiap hari. Kamu termasuk? Bila ya, segera hentikan kebiasaan ini.

Perlu kamu tahu, cotton bud sebaiknya hanya digunakan untuk membersihkan bagian luar telinga, bukan bagian dalam. Sebab, memasukkan cotton bud hingga ke dalam telinga justru bisa memicu berbagai masalah. Apa sajakah itu? Berikut rangkumannya.

1. Membuat kotoran masuk semakin ke dalam

Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Budilustrasi cotton bud atau cotton swab (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran di dalam telinga malah dapat mendorong kotoran lebih dalam. Hal ini dapat mencegah telinga membersihkan kotoran secara alami dan menyebabkannya menumpuk di dalam telinga.

Melansir Healthline, penumpukan kotoran telinga yang terlalu banyak dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti rasa sakit dan pendengaran yang terganggu.

2. Cedera

Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Budunsplash.com/Kimia Zarifi

Memasukkan korek kuping terlalu jauh ke dalam telinga berpotensi melukai struktur telinga tengah. Salah satu cedera telinga yang umum terkait dengan penggunaan cotton bud adalah gendang telinga yang pecah.

Sebuah studi dalam The Journal of Pediatrics mengamati cedera telinga terkait usapan pembersih telinga tersebut pada anak-anak antara tahun 1990 dan 2010. Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa sekitar 73 persen cedera telinga terjadi akibat penyeka kapas dikaitkan dengan aktivitas pembersihan telinga.

Selain itu, penggunaan cotton bud juga akan mendorong kotoran menjadi lebih dekat ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput rapuh yang berperan penting dalam pendengaran. Jika kotoran telinga terdorong ke arahnya, maka kotoran dapat menempel ke membran.

Akibatnya, mengeluarkan kotoran bisa menjadi sangat sulit, bahkan harus dilakukan dengan bantuan profesional. Salah satunya, membuat lubang di gendang telinga saat kotoran disedot keluar. Ini tidak hanya akan menyakitkan, tetapi juga membuat telinga perlu waktu beberapa saat untuk bisa pulih.

Baca Juga: Jangan Ngawur, Begini 6 Cara Membersihkan Telinga yang Benar dan Aman

3. Masuknya benda asing ke dalam telinga

Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton BudIlustrasi catton bud (unsplash.com/Olivier Bergeron)

Dalam beberapa kasus, kapas pada ujung cotton bud bisa saja terlepas di dalam telinga. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman atau nyeri. Dalam beberapa kasus, ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

Satu studi dalam jurnal Laryngoscope menyelidiki tentang kasus benda-benda asing di telinga yang biasa menyebabkan individu harus masuk ke ruang gawat darurat. Hasilnya, kapas adalah salah satu benda asing paling umum ditemukan pada orang dewasa.

4. Infeksi telinga

Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Budunsplash.com/莎莉 彭

Melansir laman Hearing Choices, sebenarnya kotoran telinga berfungsi untuk membantu menjebak dan memperlambat pertumbuhan bakteri yang masuk ke saluran telinga. Menggunakan cotton bud untuk menghilangkan kotoran telinga justru dapat menyebabkan saluran telinga menjadi kering dan teriritasi.

Selain itu, hal ini juga bisa menghilangkan mekanisme pertahanan alami telinga, sehingga menciptakan lingkungan tempat bakteri berkembang biak. Akibatnya, ini berpotensi menyebabkan infeksi telinga.

5. Sebenarnya, kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya

Jangan Asal Korek, Ini 5 Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Budunsplash.com/Sandi Benedicta

Kotoran telinga sebenarnya membantu telinga menjadi tidak terlalu kering, memerangkap kotoran, dan mencegah bakteri masuk lebih dalam ke telinga.

Dikutip dari laman Healthline, seiring waktu, kotoran telinga secara alami bermigrasi ke bagian luar telinga untuk dibersihkan. Karena telinga mampu membersihkan diri, sebenarnya kita tidak perlu membersihkannya dengan cotton bud.

Jika kamu merasa perlu membersihkan telinga, begini cara membersihkannya dengan benar dan aman:

  • Gunakan pipet untuk meneteskan obat telinga dengan hati-hati ke dalam telinga untuk membantu melembutkan kotoran telinga
  • Beberapa hari kemudian, masukkan sedikit air hangat ke saluran telinga, lalu miringkan kepala agar air mengalir dari telinga
  • Lalu gunakan kapas untuk membersihkan sisa kotoran dan bagian luar telinga

Itulah beberapa risiko yang bisa terjadi akibat membersihkan telinga dengan cotton bud. Jadi, jangan lagi asal mengorek kuping, apalagi sampai terlalu dalam, ya!

Baca Juga: Apakah Gendang Telinga yang Pecah Bisa Sembuh? Kira-kira Apa Obatnya? 

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya