4 Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat, Jangan Salah Pilih! 

Kesehatan dan kebersihan gigi mulut tidak bisa diremehkan

Sikat gigi adalah instrumen penting yang sering dianggap sepele, berfungsi membersihkan plak (zat lengket yang dibentuk oleh bakteri dalam mulut) dan sisa makanan pada gigi, gusi dan area dalam mulut.

Dilansir Inside Dental Hygiene, ada 3 struktur yang perlu diperhatikan sebagai pedoman memilih sikat gigi yang tepat, yaitu: kepala sikat gigi, gagang sikat gigi, dan bulu sikat gigi. Memilih jenis sikat gigi yang tepat saja belum cukup, cara menggunakannya juga harus benar. Yuk, baca sampai habis lalu praktikkan!

1. Kepala sikat gigi

4 Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat, Jangan Salah Pilih! ilustrasi sikat gigi dan pasta gigi di atas bulu sikat (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Sesuaikan ukuran kepala sikat gigi dengan ukuran mulut. Kepala sikat gigi yang terlalu besar akan sulit digerakkan ke arah atas, bawah, maju dan mundur. Sehingga pembersihan gigi menjadi tidak maksimal, plak dan sisa makanan berpotensi masih menempel pada sela-sela gigi dan gusi, khususnya sisi gigi geraham belakang.

Bagi beberapa orang yang area dalam mulutnya sensitif seperti, mudah mual bila tersentuh langit-langit mulut dan pangkal lidah, maka ukuran kepala sikat gigi yang besar juga akan menjadi masalah. Dilansir WebMD, ukuran kepala sikat gigi yang ideal bagi orang dewasa adalah lebar kepala sikat 1,27 sentimeter dan tinggi kepala sikat 2,5 sentimeter.

Kepala sikat gigi konvensional umumnya berbentuk persegi panjang dan ujung kepalanya lebar, jenis ini efektif untuk membersihkan permukaan gigi yang mudah dijangkau tetapi sulit untuk membersihkan area sempit dan belakang. Karena itu, disarankan untuk memilih ujung kepala sikat yang berbentuk oval atau diamond shape (ujung kepalanya kecil).

2. Gagang sikat gigi

4 Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat, Jangan Salah Pilih! ilustrasi sikat gigi untuk orang dewasa (pixabay.com/succo)

Ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan dari gagang sikat gigi. Pertama, tekstur pegangan bertakuk/ tidak licin. Tujuannya agar genggaman stabil dan tidak tergelincir saat melakukan gerakan menyikat gigi.

Kedua, bantalan empuk dan nyaman untuk penempatan posisi ibu jari. Ketiga, pemilihan bentuk gagang: lurus atau bersudut. Gagang lurus kurang efektif untuk menjangkau gigi paling belakang dan bila tidak diikuti teknik menyikat gigi yang benar, maka pengguna akan merasa kesulitan.

Gagang bersudut atau melengkung, menyerupai rancangan instrumen dokter gigi sehingga memudahkan pengguna untuk membersihkan area belakang dan sela-sela gigi.

Baca Juga: Bisakah Sikat Gigi Pintar Diretas?

3. Bulu sikat gigi

4 Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat, Jangan Salah Pilih! ilustrasi bulu sikat gigi (pixabay.com/succo)

Tingkat kelembutan bulu sikat gigi ada pada sudut atas kanan atau kiri kemasan sikat gigi di supermarket. Biasanya ada tulisan extra soft, soft, medium, atau hard. Bulu sikat harus bisa membersihkan plak dan sisa makanan pada gigi, tapi juga cukup lembut agar tidak melukai gusi. Maka itu, American Dental Association merekomendasikan bulu sikat kategori soft.

Tenaga yang digunakan untuk menyikat gigi juga tidak perlu terlalu kuat, karena akan membuat lapisan terluar gigi (email) terkikis dan gusi terluka. Cara mengetahui apakah tenaga yang dipakai terlalu kuat adalah, ketika menyikat gigi perhatikan bulu sikat yang menempel pada gigi.

Jika bulu sikat membengkok dan “mekar” ke segala arah, artinya kamu telah menyikat gigi terlalu kuat. Atau, dalam waktu kurang dari 3 bulan, bulu sikat gigi kamu sudah terlihat bengkok dan “mekar”.

4. Cara menggunakan sikat gigi yang benar

4 Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat, Jangan Salah Pilih! ilustrasi seorang dokter gigi memperagakan cara menyikat gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak peduli seberapa bagus sikat gigi yang kamu pilih, kalau teknik penggunaannya salah, tetap saja gigi dan gusi yang akan dirugikan. Ikuti lima langkah menyikat gigi yang benar agar gigi bebas lubang, sehat dan kuat:

a. Gunakan pasta gigi berfluoride;

b. Posisikan sikat gigi 45 derajat ke arah gigi dan mengenai gusi;

c. Gerakkan bulu sikat gigi dengan arah memutar atau melingkar;

d. Perhatikan bulu sikat agar tidak menekan terlalu keras pada gigi dan gusi;

e. Total durasi yang dianjurkan untuk menyikat seluruh gigi adalah 2 menit.

Dokter gigi menganjurkan untuk menyikat gigi dua kali sehari, di pagi hari dan malam sebelum tidur. Oleh sebab itu, penting bagi kita memilih jenis sikat gigi yang tepat. Tidak sedikit masyarakat merasa bingung memilih sikat gigi yang terlihat serupa dan berjejer di pasar swalayan. Akhirnya, sering kali faktor harga menjadi pertimbangan mengambil keputusan untuk membeli.

Baca Juga: 7 Mikroorganisme yang Bisa Menempel di Sikat Gigi, Sebabkan Penyakit!

Endola Tantono Photo Writer Endola Tantono

The brain get used to passively watching 15 seconds video, so I consider activate it by reading and writing || Formal education: Dentist || Art skill: Natural Soap Crafter

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya