7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!

Memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antidepresan

Mungkin kamu sering menemukan vanila sebagai salah satu varian rasa dari es krim, puding, atau olahan lainnya. Vanila merupakan salah satu rasa yang paling populer di dunia karena rasa manis dan aromanya yang khas. Tak cuma itu, ternyata manfaatnya bagi kesehatan pun beragam!

Vanila merupakan rasa yang didapatkan dari ekstraksi tanaman vanili (Vanila planifolia). Ekstrak vanili banyak diproduksi terutama di Madagaskar, juga diproduksi di China, Meksiko, Papua Nugini, termasuk Indonesia.

Tidak hanya digunakan untuk penyedap rasa, ekstrak vanili juga digunakan dalam parfum, pengharum ruangan, dan produk farmasi. Vanila juga merupakan salah satu rempah yang tidak murah. Selain kegunaan-kegunaan tersebut, vanila mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan, lo! Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut manfaat vanila untuk kesehatan tubuh.

1. Merupakan alternatif gula yang baik

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi es krim vanila (pixabay.com/ponce_photography)

Ekstrak vanila merupakan pengganti gula yang baik, karena memiliki kalori dan karbohidrat yang lebih sedikit daripada gula. Mengganti gula dengan vanila juga dapat mengurangi kadar glukosa darah serta mendukung pola hidup yang sehat, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Beberapa penelitian juga sudah membuktikan bahwa menggunakan ekstrak vanila atau bubuk vanila dalam makanan atau minuman dapat membantu mengurangi asupan gula tambahan bagi tubuh. Studi dalam jurnal Foods tahun 2020 yang dilakukan terhadap 129 orang dewasa menyimpulkan bahwa menambahkan aroma vanila ke minuman dapat meningkatkan rasa manis yang dirasakan.

Selain itu, penelitian dalam jurnal Food Research International tahun 2020 menyatakan bahwa dari 112 yang diteliti, lebih dari 80 persen subjek penelitian mengatakan bahwa penambahan vanila pada makanan penutup berbasis susu lebih disukai. Dengan demikian, vanila bisa menggantikan gula pada aneka makanan atau minuman manis.

2. Memiliki banyak senyawa antioksidan

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi antioksidan (mcgill.ca)

Ekstrak vanilla mengandung berbagai senyawa yang memiliki sifat antioksidan, lo! Antioksidan dapat membantu menghambat serta melindungi tubuh dari kerusakan sel. Vanilin dan asam vanilat pada ekstrak vanila memiliki potensi antioksidan dan dapat melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.

Beberapa penelitian terhadap tikus juga menemukan bahwa vanilin dapat melindungi kerusakan hati dan kerusakan oksidatif terkait usia. Vanilin juga dapat melindungi tikus terhadap kondisi hepatotoksisitas akibat obat.

Selain itu, vanilin juga dapat melawan radikal bebas. Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel dan dapat berperan dalam mengembangkan kanker serta masalah kesehatan lainnya.

Sebuah penelitian dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity pada 2016 menyatakan kalau produk yang mengandung vanilin, seperti ekstrak vanila, dapat membantu menghambat radikal bebas yang menyebabkan tumor. Sebab, vanilin merupakan senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antitumor yang baik.

3. Memiliki sifat antiinflamasi

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi peradangan atau inflamasi (freepik.com/wayhomestudio)

Peradangan atau inflamasi merupakan bagian penting dari respons imun normal. Namun, peradangan kronis juga bisa menjadi tanda beberapa masalah kesehatan. Mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan senyawa antiinflamasi seperti ekstrak vanila sangat baik untuk mengurangi peradangan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Sudah banyak studi terhadap tikus untuk meneliti bagaimana manfaat ekstrak vanila, khususnya senyawa vanilin, sebagai agen antiinflamasi. Dilansir Healthline, suplemen vanilin oral telah terbukti dapat mengurangi penanda inflamasi di darah dan jaringan hati tikus.

Kemudian, perawatan oral dengan vanilin juga dapat mengurangi peradangan kulit akibat kondisi psoriasis. Vanilin juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat ekstrak vanila tersebut pada manusia.

Baca Juga: 7 Manfaat Sehat Nangka, Bisa Turunkan Kolesterol hingga Lawan Kanker

4. Baik untuk kesehatan otak

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa vanilin, asam vanilat, dan beberapa senyawa lain dalam ekstrak vanila dapat bermanfaat bagi kesehatan otak karena mungkin memiliki sifat neuroprotektif, yakni bersifat melindungi sistem saraf.

Dalam studi terhadap tikus, efek atau sifat neuroprotektif asam vanilat telah terbukti dapat melindungi tubuh terhadap peradangan sel saraf, mengurangi gangguan memori yang disebabkan neurotoksin, dan dapat mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Vanilin juga dapat menjadi agen pelindung saraf yang sangat baik.

5. Punya sifat antibakteri

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi bakteri (pixabay.com/qimono)

Vanila juga memiliki sifat antibakteri. Bahkan, ekstrak vanila juga banyak digunakan dalam produk farmasi karena terbukti dapat menghambat berbagai pertumbuhan bakteri tertentu.

Salah satu buktinya adalah penelitian berjudul “Effect of Vanillin, Ethyl Vanillin, and Vanillic Acid on the Growth and Heat Resistance of Cronobacter Species” dalam Journal of Food Protection tahun 2011. Ditemukan bahwa vanilin, etil vanilin, dan asam vanilat dalam ekstrak vanila memiliki aktivitas antibakteri yang dapat memerangi bakteri Cronobacter.

Bakteri tersebut merupakan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi parah hingga fatal pada bayi, orang tua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

6. Dapat memiliki sifat antidepresan dan efek menenangkan

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi ekstrak vanila (livingnongmo.org)

Vanila terkenal karena aromanya yang manis dan menenangkan, sehingga disukai banyak orang. Oleh sebab itu, vanila sering dijadikan pengharum ruangan atau mobil, aroma parfum, aromaterapi, dan lainnya.

Pada penelitian terhadap tikus berjudul dalam Indian Journal of Pharmacology tahun 2013, ditemukan bahwa dalam dosis 100 miligram per kilogram berat badan, senyawa vanilin dapat memiliki efek antidepresan yang sebanding dengan obat antidepresan fluoxetine.

Fluoxetine memiliki efek samping penggunaan seperti sulit tidur dan memengaruhi gairah seks. Sebaliknya, vanilin tidak memberikan efek merugikan tersebut. Akan tetapi, penggunaan ekstrak vanila sebagai pendukung pengobatan dengan antidepresan juga mesti dikonsultasikan dengan dokter terlebih dulu.

Selain itu, sebuah laporan dalam Journal of Magnetic Resonance Imaging tahun 1994 menunjukkan bahwa pemberian pengharum beraroma vanila dapat mengurangi kecemasan pasien yang sedang melakukan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk memindai kanker.

Dilansir WebMD, ada penelitian yang menunjukkan bahwa bayi prematur yang mencium aroma vanila sebelum dan selama tes darah dapat menjadi lebih tenang. Aromanya juga ditemukan dapat mengurangi tangisan pada bayi baru lahir.

Pada orang dewasa, aroma vanila dapat mengurangi refleks kejut dan baik untuk meredakan kondisi sleep apnea, gangguan tidur yang menyebabkan henti napas saat tidur.

7. Dapat meredakan sakit gigi

7 Manfaat Vanila bagi Kesehatan, Rasa dan Aromanya Khas!ilustrasi sakit gigi (freepik.com/karlyukav)

Dilansir Livestrong, ekstrak vanila murni dapat mengandung 35-40 persen alkohol. Ini dapat membantu mengurangi sakit gigi dan antioksidan yang dikandung ekstrak tersebut bisa memberikan efek penyembuhan.

Cukup tuangkan beberapa tetes ekstrak vanila murni pada kapas yang bersih, kemudian oleskan ke area gigi yang sakit untuk mengurangi nyerinya, mengutip WebMD

Akan tetapi, bila sakit gigi yang dirasakan cukup sering atau berkepanjangan. Baiknya periksakan ke dokter gigi agar bisa diketahui penyebabnya dan mendapat perawatan yang tepat.

Ekstrak vanila mengandung senyawa vanilin yang memiliki efek antioksidan, antidepresan, hingga antitumor. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai pengganti gula, lo! Akan tetapi, tetaplah mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Konsumsi ekstrak vanila murni dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan mabuk dan masalah kesehatan.

Baca Juga: 8 Manfaat Sehat Keju, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Sel Tubuh

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya