Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Merasa Takut Traveling? Bisa Saja Itu Gejala Hodophobia 

ilustrasi traveling (Pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)
ilustrasi traveling (Pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

Bagi sebagian orang, traveling adalah kegiatan yang menyenangkan. Bahkan, banyak yang menjadwalkan jauh-jauh hari untuk melakukan perjalanan ke tempat—tempat tertentu. Dari yang dekat sampai yang jauh, bahkan hingga keluar negeri. Tetapi tahukah kamu ada orang yang tak bisa melakukan aktivitas traveling?

Mulai dari takut melakukan perjalanan dengan jenis atau metode transportasi tertentu seperti pesawat terbang, ada pula yang tak berani menggunakan semua jenis alat transportasi. Ketakutan untuk bepergian ini dikenal sebagai hodophobia. Apa itu hodophobia? Berikut penjelasannya dilansir  Verywellmind dan Healthline.

1. Pengertian hodophobia

ilustrasi bepergian (Pexels/com/  Haley Black)
ilustrasi bepergian (Pexels/com/ Haley Black)

Hodophobia merupakan ketakutan bepergian atau traveling pada level ekstrem yang irasional. Rasa takut ini menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan dan sangat mengganggu aktivitas yang mengharuskan seseorang bepergian.

Sebagaimana phobia lainnya, hodophobia seringkali terjadi karena adanya persepsi tentang sesuatu yang dianggap bahaya, walau kenyataannya tidak. Kondisi ini bahkan bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari dan seringkali kecemasan yang dirasakan jauh melebihi potensi masalah yang mungkin timbul saat bepergian.

2.Gejala-gejala hodophobia

ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)
ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Penderita hodophobia mengalami gejala- gejala fisik seperti tubuh gemetar, berkeringat, detak jantung cepat, kepala pusing, mengalami rasa kering pada mulut bahkan kehilangan nafsu makan.

Penderita bisa mengalami gangguan pencernaan serta sakit kepala, bahkan bisa sampai menangis. Semua gejala-gejala fisik ini tentu saja akan berimbas pada terkendalanya kemampuan seseorang untuk bertindak dan melakukan aktivitas traveling yang bagi orang lain adalah hal yang wajar.

3. Akibat hodophobia

ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Andrea Piacquadio)
ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Gejala-gejala ganguan fisik pada penderita hodophobia menimbulkan kesulitan bagi penderitanya untuk melakukan hal-hal yang diperlukan dalam perjalanan. Di antaranya mengikuti petunjuk arah di bandara atau di  kapal besar, menangani urusan bagasi, mengikuti ketentuan-ketentuan sesuai prosedur, sampai pada mengendalikan diri untuk tetap bersabar pada saat terjadi hal tak diinginkan.

Dalam beberapa kejadian, penderitanya bahkan bisa tersesat saat mencari lokasi dan mengalami kebingungan saat membaca peta maupun memutuskan tempat yang akan didatangi.

4. Cara mengatasi hodophobia

ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)
ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Meskipun cara terbaik  yang bisa dilakukan  untuk mengatasi phobia adalah dengan berkonsultasi dengan dokter ahli, namun ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menghadapi  gejala-gejala ringan hodophobia. Misalnya, melakukan perencanaan dan mengatur perjalanan serta melakukan tindakan pencegahan. Jika kamu merasa memiliki beberapa gejala hodophobia, kamu dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Menjauhi alkohol dan obat-obatan tanpa resep dokter
  • Mencari tahu informasi perjalanan dan tempat yang akan dituju agar kamu mempunyai bayangan seperti apa perjalanan kamu dan mempunyai gambaran terkait lokasi yang didatangi.
  • Merencanakan perjalanan.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan rasa takut dapat berkurang dan  mampu menghadapi perjalanan.

5. Manfaat merencanakan perjalanan

ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)
ilustrasi bepergian (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Salah satu upaya mengatasi gejala hodophobia ringan adalah dengan membuat rencana perjalanan. Mulai dari menentukan tujuan, waktu pelaksanaan, sampai pada hotel tempat menginap. Penting juga untuk membereskan urusan transportasi. Lakukan reservasi jauh-jauh hari dan persiapkan rencana cadangan untuk berjaga-jaga saat terjadi penundaan keberangkatan. Sebelum melakukan perjalanan, perlu persiapan-persiapan seperti :

  • Jaga kondisi fisik, jangan biarkan tubuhmu lelah sebelum dan selama perjalanan. Tubuh yang lelah akan membuat kamu kesulitan melakukan aktivitas traveling yang sudah pasti membutuhkan kondisi fisik yang prima.
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Kekurangan cairan akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi dehidrasi tentu akan mempersulit diri untuk menghadapi tantangan dan masalah yang mungkin timbul.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Saat bepergian, sebaiknya membawa camilan sehat.
  • Ajaklah teman. Bagi kamu yang mengalami ketakutan bepergian, tak ada salahnya mengajak kawan atau saudara untuk menemani  perjalanan kamu. Seorang teman dapat menenangkan dirimu saat terjadi masalah dan membantu memeriksa persiapan kamu. Namun demikian, perlu memilih teman yang tepat yang mengerti kondisi kamu agar tidak justru menambah masalah.

6. Phobia yang terkait dengan hodophobia

ilustrasi calon penumpang kereta (pexels.com/ Veerasak Piyawatanakul)
ilustrasi calon penumpang kereta (pexels.com/ Veerasak Piyawatanakul)

Hodophobia  biasanya terkait dengan gangguan-gangguan lain seperti takut  bepergian dengan pesawat, takut bepergian dengan kapal dan takut mengemudi. Selain itu, hodophobia juga berhubungan dengan claustrophobia, takut menghadapi risiko, dan tingkat kecemasan.

Jika kamu atau kerabat kamu diperkirakan menunjukkan gejala-gejala hodophobia pada tingkat ringan, bisa mencoba untuk mengatasinya dengan langkah-langkah pencegahan seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, jika gejala tak kunjung berkurang atau bahkan memburuk dan mengganggu kegiatan sehari-hari, pilihan bijak adalah meminta bantuan ahli agar dapat dilakukan diagnosis dan penanganan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us