Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pakai skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi pakai skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Punya kulit cerah, halus, dan sehat tentu jadi impian banyak orang. Tak heran kalau banyak yang mulai memasukkan glycolic acid ke dalam skincare routine-nya. Apalagi kandungan ini dikenal ampuh untuk eksfoliasi dan meratakan tekstur kulit. Namun, meskipun manfaatnya menggiurkan, penggunaannya tidak bisa asal campur begitu saja, lho.

Salah satu hal yang penting diperhatikan adalah kombinasi bahan aktif yang dipakai bersamaan. Nah, sebenarnya glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja? Beberapa kombinasi yang sebaiknya dihindari adalah retinol dan salicylic acid. Supaya hasilnya tetap optimal dan kulit tetap aman, pelajari aturan pakainya lebih lanjut!

Glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa?

Glycolic acid dikenal ampuh untuk eksfoliasi dan mencerahkan kulit. Namun, karena sifatnya yang cukup kuat, kamu perlu berhati-hati saat mengombinasikannya dengan bahan aktif lain. Jika tidak digunakan dengan tepat, kombinasi tersebut bisa memicu iritasi, kulit kering, atau mengelupas. Berikut beberapa bahan yang sebaiknya tidak langsung dicampur dengan glycolic acid dalam rutinitas perawatan wajahmu:

  • Retinol

Retinol dan glycolic acid sama-sama efektif untuk regenerasi kulit. Namun, keduanya punya efek eksfoliasi yang kuat. Jika dipakai bersamaan, kulit bisa kering, kemerahan, atau mengelupas. Solusinya, gunakan secara bergantian pada hari yang berbeda, bukan dalam satu waktu.

  • Salicylic acid

Bahan ini juga punya kemampuan eksfoliasi dan membersihkan pori yang cukup kuat. Meski keduanya bisa ditemukan dalam satu produk, menggabungkan dua produk terpisah dengan glycolic dan salicylic acid bisa menyebabkan iritasi, terutama jika kulitmu sensitif. Untuk itu, pastikan tidak memakainya berturut-turut tanpa jeda.

Perlu dicatata, sebetulnya kamu bisa menggunakan bahan-bahan ini asal tidak dicampur langsung atau digunakan pada waktu bersamaan. Ada baiknya berikan jeda waktu yang cukup agar kulit tetap sehat dan tidak iritasi. Jika kamu punya kulit sensitif, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi bahan aktif yang lebih lembut, misalnya saja lactic acid atau PHA.

Kandungan skincare yang aman dicampur dengan glycolic acid

ilustrasi menggunakan skincare (freepik.com/jcomp

Walaupun ada beberapa bahan aktif yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan glycolic acid, ada juga kandungan tertentu yang justru bisa saling melengkapi dan memberi hasil maksimal. Dengan urutan pemakaian yang tepat, kombinasi ini bisa membantu memperbaiki tekstur, mencerahkan, dan melembapkan kulit secara efektif. Beberapa bahan yang aman dan cocok digunakan bersama glycolic acid antara lain:

  • Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang ampuh untuk melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas serta mencerahkan wajah. Bila dipadukan dengan glycolic acid, kedua bahan ini bisa memberikan hasil maksimal dalam mengurangi hiperpigmentasi dan mendukung produksi kolagen.

Namun, penting untuk memperhatikan urutan pemakaiannya. Gunakan glycolic acid terlebih dahulu agar sel kulit mati terangkat dan kulit lebih siap menerima manfaat vitamin C.

  • Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 sangat baik untuk menenangkan kulit, mengurangi kemerahan, dan memperkuat skin barrier. Nah, karena glycolic acid cenderung membuat kulit kering atau sensitif setelah eksfoliasi, niacinamide bisa menjadi solusi untuk bantu menyeimbangkan dan memulihkan kelembapannya.

  • Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid berfungsi untuk menarik dan mengunci kelembapan ke dalam lapisan kulit. Kombinasi ini sangat ideal karena glycolic acid membuka jalan bagi produk selanjutnya, Hasilnya, kulit akan terasa lebih kenyal, halus, dan sehat tanpa efek kering atau iritasi.

Tips aman menggunakan glycolic acid untuk pemula

Meskipun glycolic acid punya banyak manfaat untuk kulit, penggunaannya tidak bisa sembarangan. Salah pakai justru bisa bikin kulit iritasi, kering, atau makin sensitif, lho. Nah, biar kamu bisa merasakan manfaatnya secara maksimal tanpa efek samping, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Mulai dengan konsentrasi rendah (sekitar 5—10%) agar kulit bisa beradaptasi

  • Selalu lakukan patch test 24 jam sebelum diaplikasikan ke seluruh wajah

  • Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari karena kulit lebih sensitif sinar matahari

  • Batasi frekuensi pemakaian 1—2 kali seminggu untuk pemula

  • Hindari mencampur glycolic acid dengan bahan aktif kuat seperti retinol atau salicylic acid secara bersamaan

  • Gunakan glycolic acid pada malam hari untuk meminimalkan risiko iritasi akibat sinar matahari

  • Pastikan kulit dalam keadaan bersih sebelum mengaplikasikan glycolic acid

  • Selalu lanjutkan dengan pelembap setelah pemakaian.

Sekarang sudah tahu glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja, kan? Jadi, yuk lebih bijak dalam mix skincare supaya hasilnya maksimal tanpa ada drama iritasi!

Referensi

"What Not to Mix Together with Glycolic Acid? Skincare Ingredient Combinations". Lesielle. Diakses Juni 2025.

"What Not to Use with Glycolic Acid". Skin Pharm. Diakses Juni 2025.

"What Can You Not Mix with Glycolic Acid?" Procoal London. Diakses Juni 2025.

Editorial Team