5 Ciri-Ciri Wajah yang Terkena Merkuri, Kenali Tandanya

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Monika Puspitasari, M.Med.Sc, SpDVE
Penggunaan merkuri dalam produk kecantikan sepenuhnya dilarang. Senyawa tersebut bersifat racun bagi kesehatan dan dapat memicu efek samping.
Sejumlah ciri-ciri wajah yang terkena merkuri ini mungkin muncul ketika kamu mengaplikasikan produk perawatan kulit dengan kandungan tersebut. Lantas, seperti apa tanda dan gejalanya?
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri
Kamu perlu hati-hati dalam membeli dan memakai produk krim perawatan wajah. Pasalnya, merkuri dapat ditemukan pada produk krim, serum, atau sediaan oles lainnya yang biasanya menawarkan efek memutihkan, mencerahkan, anti-penuaan, hingga menghilangkan kerutan.
Selain memeriksa komposisi pada kemasan, kamu juga perlu mengenali efek akibat penggunaan senyawa ini. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Iritasi kulit

Paparan merkuri pada kulit tubuh mana pun dapat memicu iritasi serius. Tandanya mirip dermatisis, yakni berupa sensasi gatal dan kulit kering yang terasa tidak nyaman. Selain itu, kulit juga tampak memiliki kemerahan.
Gejala serupa sebetulnya juga kamu alami saat menggunakan produk yang tidak cocok di kulitmu. Namun, meski ragu produk yang digunakan mengandung merkuri, sebaiknya tetap segera hentikan pemakaiannya, ya.
2. Kulit mudah terkelupas
Tanda kedua ini masih berkaitan dengan dermatitis kulit akibat penggunaan produk mengandung merkuri. Selain ruam alias muncul kemerahan dan gatal, kulit juga menjadi lebih sensitif dan mudah terkelupas.
Ketika hal tersebut terjadi, wajah akan terasa perih. Sensasi tersebut mungkin wajar dirasakan jika sebelumnya kamu menggunakan produk eksfoliator. Namun, pada penggunaan produk dengan merkuri, itu bisa jadi tanda bahwa kulitmu sedang tidak baik-baik saja.
3. Perubahan warna kulit

Ya, tidak salah jika krim dengan kandungan merkuri yang dipasarkan dapat memutihkan atau meningkatkan kecerahan kulit. Pasalnya, logam merkuri dapat menghambat pembentukan melanin yang berperan pada pigmentasi kulit.
Oleh karena itu, penggunaan produk dengan merkuri dapat berpotensi mencerahkan kulit, bahkan perubahan tersebut bisa kamu dapatkan seketika alias instan. Walau begitu, penggunaan merkuri ini telah dilarang karena tidak aman dan menimbulkan banyak efek samping berbahaya, ya.
4. Muncul bintik hitam
Paparan merkuri, termasuk menggunakan krim dengan kandungan logam tersebut, dapat membuat kulit tampak lebih cerah. Akan tetapi, cara kerjanya yang menekan produksi melanin dapat memicu dampak serius.
Salah satunya menghasilkan melanin yang tidak merata. Hasilnya, melanin mengendap dalam gumpalan yang justru memicu munculnya bintik-bintik di wajah. Ada kalanya hal tersebut juga menyebabkan kulit berwarna keabu-abuan yang dalam medis disebut okronosis eksogen.
Penangan okronosis eksogen ini akan lebih sulit daripada flek hitam akibat melasma. Hal itu karena melanin yang terbentuk lebih dalam dan kulit sudah tidak mungkin kembali ke warna semula.
5. Penurunan daya tahan kulit

Dalam lembar informasi yang dirilis, WHO menyebutkan bahwa merkuri dalam produk kecantikan dapat berdampak pada daya tahan kulit. Hal tersebut membuat kulit dapat lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Ketika ciri-ciri wajah yang terkena merkuri muncul, sebaiknya hentikan penggunaan produknya. Kalau kamu tidak yakin, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter demi menghindari efek samping lebih serius.
Referensi
"Melanin". Cleveland Clinic. Diakses November 2024.
"Mercury Poisoning from Skin Lightening Products". Minnesota Department of Health. Diakses November 2024.
"Mercury Poisoning Linked to Skin Products". FDA. Diakses November 2024.
"Hazardous Products: Mercury in Soaps and Creams". NYC Health. Diakses November 2024.
"Mercury In Skin Lightening Product". WHO. Diakses November 2024.
"Health Advisory: Skin Creams Containing Dangerous Levels of Mercury". Texas Health and Human Services. Diakses November 2024.