Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam 

Mudah ditanam di rumah, lo!

Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang memiliki khasiat bagi kesehatan manusia ataupun hewan. Sampai saat ini, kebutuhan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan tradisional terbilang masih cukup tinggi, loh!

Kalau kamu bermaksud untuk menanam beberapa tanaman obat di tempat tinggal, yuk, kenali dulu apa itu tanaman obat dan apa saja contohnya yang bisa kamu tanam. Disimak, ya!

1. Tanaman obat merupakan jenis tanaman berkhasiat yang masih sering dimanfaatkan sampai sekarang

Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam ilustrasi tanaman obat (pexels.com/PhotoMIX Company)

Sejak zaman dahulu hingga saat ini, berbagai jenis tanaman masih banyak dimanfaatkan orang sebagai alternatif pengobatan. Ini karena tanaman obat diyakini sebagai bahan alami yang baik bagi kesehatan, serta minim efek samping.

2. Tanaman obat yang dibudidayakan dikenal juga dengan sebutan tanaman obat keluarga (TOGA)

Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam ilustrasi tanaman mint (pixabay.com/congerdesign)

Kebanyakan tanaman obat dapat tumbuh secara liar, sehingga kita bisa saja menjumpainya di sembarang tempat. Misalnya saja ada yang dapat tumbuh di ladang, lapangan, sawah, atau bahkan di pinggir jalan.

Akan tetapi, mengingat kebutuhan akan khasiatnya, banyak orang yang memilih untuk menanamnya di pekarangan rumah. Oleh karena itu, sebutan tanaman obat keluarga (TOGA) sudah umum digunakan untuk tanaman obat hasil budidaya sendiri.

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Ajaib untuk Seimbangkan Hormon Tubuh

3. Jenis tanaman obat yang bisa kamu tanam di rumah

Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam ilustrasi menanam tanaman obat (pexels.com/Anna Shvets)

Ada banyak sekali jenis tanaman obat yang dapat dibudidayakan secara mandiri, dan sebagian tidak memerlukan perawatan khusus. Berikut beberapa pilihan tanaman yang dapat kamu coba.

1. Berbagai jenis rimpang

Tanaman rimpang umumnya digunakan sebagai rempah untuk campuran masakan, seperti jahe, kunyit, dan kencur. Menurut sebuah studi dalam jurnal Foods tahun 2017, kunyit mengandung banyak senyawa kurkumin yang dapat membantu mengatasi sindrom metabolik, kondisi oksidatif dan inflamasi, artritis, gangguan kecemasan, serta mengatasi kaku pada otot.

Sementara itu, jahe dan kencur sama-sama mengandung antioksidan yang bisa membantu mengurangi nyeri saat menstruasi, sakit kepala, sakit perut, serta membantu melawan infeksi, dilansir Healthline dan Science Direct.

Dari jenis rimpang juga ada lengkuas dan temulawak. Seperti yang kita tahu, temulawak dapat membantu menambah nafsu makan. Akan tetapi, hindari konsumsi yang berlebihan karena dapat menyebabkan mual hingga muntah.

2. Lidah buaya

Tanaman ini cukup populer untuk di tanam di rumah. Dengan kandungan antibakterial dan antioksidannya, lidah buaya dapat membantu meredakan nyeri akibat luka, menyembuhkan jerawat, memperbaiki kondisi kulit, serta membantu mengendalikan kadar gula darah, mengutip Medical News Today.

Akan tetapi, perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi lidah buaya. Ini karena kandungannya dapat menyebabkan sakit perut dan diare bagi sebagian orang. Supaya lebih aman, sebaiknya aplikasikan untuk penggunaan luar saja.

3. Kemangi

Kemangi atau dikenal juga sebagai lemon basil biasa dikonsumsi sebagai lalapan atau campuran masakan. Menurut informasi dari laman Specialty Produce, mengonsumsi kemangi dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, mengatasi inflamasi, serta menjaga kesehatan mata berkat kandungan vitamin A.

4. Serai

Selain menjadi rempah, daun serai juga tergolong sebagai tanaman obat. Ini  karena kandungannya dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak, menurunkan demam, serta membantu melancarkan menstruasi.

4. Mint

Daun mint bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, menghilangkan bakteri mulut sehingga napas menjadi lebih segar, serta dapat meningkatkan konsentrasi. Namun, kandungan antibakterinya juga dapat menimbulkan gejala alergi dan sakit kepala.

4. Tanaman obat juga memiliki efek samping

Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam ilustrasi diare (freepik.com/jcomp)

Meskipun memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, tanaman obat juga dapat memberikan efek samping, lo! Biasanya, efek samping yang diberikan bergantung pada kandungan dari tanaman yang kita konsumsi.

Efek samping yang dirasakan oleh setiap orang dapat berbeda, serta bergantung pada kandungan bahan yang digunakan. Oleh karena itu, walaupun alami, sebaiknya gunakan tanaman obat sewajarnya saja dan jangan langsung menggunakannya terlalu banyak untuk melihat apakah timbul reaksi alergi atau tidak.

5. Tips menanam tanaman obat

Tanaman Obat: Jenis, Manfaat, dan Tips Menanam ilustrasi tanaman di dalam pot (pexels.com/cottonbro)

Merawat tanaman di rumah sangatlah menyenangkan. Terlebih lagi jika tanaman tersebut memiliki manfaat untuk menunjang kesehatan. Untuk itu, berikut tips secara umum yang bisa kamu terapkan jika ingin menanam tanaman obat di rumah:

  • Pilih bibit yang segar dan tidak sakit. Jika ingin menanamnya dari benih, kamu bisa pilih produk benih yang berkualitas.
  • Gunakan media tanam yang gembur dan poros, terutama untuk jenis tanaman rimpang. Ini bertujuan supaya akar tidak mudah busuk.
  • Apabila lahan terlalu sempit, gunakan pot berukuran sedang. Dengan menggunakan pot, kamu jadi bisa menyimpan tanaman di dalam rumah, sekaligus dapat berguna sebagai hiasan.
  • Rawat tanaman secara teratur, simpan di tempat yang terkena sinar matahari, serta beri air dan pupuk secukupnya. Untuk tanaman rimpang, jangan diberi air terlalu banyak karena bisa mudah terkena penyakit.

Setelah mengenal tentang tanaman obat, apakah kamu tertarik untuk menanamnya di tempat tinggalmu?

Baca Juga: Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!

Halifa Photo Verified Writer Halifa

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya