Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Masalah kesehatan mental mengalami peningkatan di seluruh dunia. WHO menyebutkan bahwa depresi merupakan salah satu penyebab utama disabilitas.

Sekitar 20 persen anak-anak dan remaja di seluruh dunia mengalami kondisi kesehatan mental. Selain itu, bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian di antara usia 15 sampai 29 tahun.

Kondisi kesehatan mental memiliki dampak besar pada kehidupan. Beberapa di antaranya yaitu dapat memengaruhi kegiatan sekolah atau pekerjaan, hubungan dengan teman dan keluarga, hingga kemampuan partisipasi dalam masyarakat.

Selain itu, WHO menjelaskan kondisi kesehatan mental yang paling umum, yaitu depresi dan kecemasan mengakibatkan kerugian ekonomi secara global mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat setiap tahun.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa depresi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Sebaliknya, penyakit kronis tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit mental.

Kesehatan mental atau jiwa termasuk bagian dari kesehatan. WHO mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. 

Hal senada juga dijelaskan dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dijelaskan bahwa definisi kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga sama pentingnya bagi seseorang. Kesehatan mental yaitu keadaan sejahtera mental sehingga seseorang dapat mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta mampu berkontribusi dalam komunitas. 

Kesehatan mental penting untuk pengembangan pribadi, masyarakat, dan sosial ekonomi. Kesehatan mental meliputi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial.

Kesehatan mental tersebut memengaruhi cara kita dalam berpikir, merasakan, dan bertindak. Selain itu, kesehatan mental juga menentukan bagaimana kita menangani stres, terhubung dengan orang lain, dan membuat pilihan yang sehat. Itulah kenapa kesehatan mental sangat penting dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Menurut National Institute of Mental Health, kesehatan mental tidak hanya sekadar terbebas dari penyakit mental, tetapi juga penting dalam kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Perawatan diri atau self-care berperan, termasuk pemulihan pada penyakit mental.

Perawatan diri artinya meluangkan waktu untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukan perawatan diri dapat membantu mengurangi stres, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan energi.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, melakukan aktivitas yang menenangkan, hingga tetap terhubung dengan orang lain.

Kesehatan mental termasuk bagian dari kesehatan secara keseluruhan. Kondisi mental yang sehat membuat kita mampu mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta mampu berkontribusi terhadap komunitas. Kesehatan mental penting untuk pengembangan pribadi, masyarakat, dan sosial ekonomi.