10 Benda di Restoran dengan Bakteri Terbanyak, Jangan Lupa Cuci Tangan

Wadah makanan prasmanan yang terus-menerus dijaga hangat temperaturnya adalah lahan berkembang biak yang pas untuk bakteri, terutama: E-coli, salmonella dan norovirus.

Bakteri yang ditemukan di buku menu yang berpindah-pindah tangan dapat menyebabkan infeksi staphylococcus, infeksi tenggorokan dan banyak jenis infeksi lainnya.

Penelitian pada tahun 2005 menyebutkan bahwa sebanyak 18 persen orang gak mencuci tangannya sehabis menggunakan toilet. Hal tersebut membuat menjamurnya bakteri, kuman serta virus pada gagang pintu di restoran.

Di restoran, kran wastafel yang secara konstan disentuh oleh tangan-tangan yang kotor itu jarang dibersihkan. Pastikan ketika kamu menyabuni tanganmu, kamu sabuni juga kerannya dan membilasnya bersamaan.

Mulut gelas tanpa disadari merupakan tempat bakteri dan kuman hinggap karena pelayan restoran sering tanpa sadar menyentuhkan bagian tangannya di mulut gelas tersebut. Pastikan kamu melapnya dengan tisu terlebih dahulu sebelum meminumnya.

Tempat duduk sering kali gak dibersihkan setelah dipakai oleh tamu. Padahal suhu hangat ketika kita duduki ditambah dengan bakteri dan kuman dari tangan orang, celana ataupun popok bayi (ih!) adalah tempat berkembang biak yang cocok untuk bakteri, kuman dan virus. Seringnya justru dibersihkan dengan kain yang sudah kotor dan malah menyebarkan bakteri.

Segala macam botol saos atau kecap sering kali diisi ulang tapi jarang sekali dibersihkan apalagi seharusnya dicuci dengan semprotan antibiotik. Kalau bisa pilih yang sachet saja ya.

Tangan yang terkontaminasi dengan bakteri dari kotoran, akan mengontaminasi wadah sabun pencetan di restoran. Lakukan dengan benar, jangan sampai menyentuh tangan yang kotor.

Sudah rahasia umum di semua restoran bahwa wadah garam atau merica sering kali diisi ulang tapi sangat jarang dibersihkan/dicuci. Berikan saran pada restoran yang kamu kunjungi agar mereka gak melupakan itu.

Penelitian pada tahun 2007 yang terpublikasi dalam The Journal of Environmental Health menyebutkan bahwa 70 persen irisan buah yang dibiarkan lama akan mengandung mikroorganisme berbahaya seperti E-coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan serius, begitu juga bakteri dari kotoran yang lainnya.

Nah, setelah tahu apa saja benda yang menjadi sarang kuman dan apa efeknya, ada baiknya kamu selalu membawa hand-sanitizer ke mana-mana atau setidaknya jangan lupa cuci tangan. Pastikan juga kamu membersihkan fasilitas umum yang kamu gunakan setelah selesai, seperti dudukan toilet ataupun keran wastafel. Mulai dari diri sendiri untuk kepentingan bersama ya!