5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantung

Yang pasti, kurangi asupan garam dari makanan sehari-hari

Intinya Sih...

  • Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tak mampu memompa darah.
  • Selain menjalani pengobatan, pasien gagal jantung juga perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari.
  • Penting untuk mengurangi asupan garam dan menjaga pola makan sehat dan seimbang.

Gagal jantung merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, yang terjadi ketika jantung tidak dapat mengedarkan darah dengan baik ke seluruh tubuh.

Gagal jantung umumnya disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol, penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan pengerasan pembuluh darah.

Kelelahan, pembengkakan pada perut atau kaki, pusing, lesu, dan sesak napas adalah gejala umum gagal jantung.

Selain menjalani pengobatan, pasien gagal jantung juga perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pemilihan bahan dan jenis makanan penting untuk meminimalkan keparahan gagal jantung.

Cukup sederhana, berikut lima cara meningkatkan gizi pada pasien gagal jantung.

1. Kurangi asupan natrium

5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantungilustrasi garam (pixabay.com/onefox)

Natrium secara alami terdapat dalam banyak makanan, termasuk makanan laut, unggas, daging merah, produk susu dan produk nabati.

Namun, sumber natrium terbesar dapat ditemukan pada garam, yang ditambahkan pada masakan dan sebagian besar makanan olahan. Satu sendok teh garam mengandung 2.300 mg natrium.

Dilansir Healthline, mengonsumsi garam atau natrium menyebabkan tubuh menahan cairan. Hal ini meningkatkan tekanan darah dan memberi lebih banyak tekanan pada jantung.

Pada pasien gagal jantung, ini dapat memperburuk gejalanya dan memiliki efek jangka panjang pada ginjal dan jantung.

Memantau konsumsi natrium menjadi lebih penting jika mengalami kesulitan bernapas atau edema.

Bagi pasien gagal jantung, batasi asupan natrium hingga 1.500 mg per hari.

Untuk membantu mengurangi jumlah natrium dalam makanan kamu bisa melakukan cara-cara berikut:

  • Membatasi konsumsi makanan kemasan dan makanan olahan seperti frozen food.
  • Baca label kemasan makanan untuk mengetahui kandungan natriumnya. Makanan rendah natrium berarti produk makanan tersebut mengandung 140 mg per porsi atau kurang.
  • Mengurangi jumlah garam pada masakan buatan sendiri. Sebagai gantinya, bumbui dengan rempah-rempah atau bahan rendah natrium lainnya.

2. Konsumsi makanan kaya akan kalium dan magnesium

5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantungilustrasi kacang-kacangan (pixabay.com/arielnunezg)

Tercukupinya magnesium memiliki banyak manfaat, salah satunya mengurangi peradangan yang tidak perlu, mengatur kalsifikasi, pembekuan dan relaksasi pembuluh darah, yang semuanya penting untuk umur panjang kardiovaskular.

Magnesium dapat mengatur kadar natrium, kalium, dan kalsium di dalam sel, sedangkan keseimbangan natrium dan kalium memengaruhi tingkat tekanan darah.

Kekurangan salah satu mineral tersebut akan meningkatkan tekanan darah.

Ciri khas kekurangan kalium adalah peningkatan tekanan darah, dan tekanan darah tinggi ini merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Trik untuk mendapatkan cukup magnesium adalah dengan mengonsumsi sayuran berdaun gelap. Ini karena magnesium berada di pusat molekul klorofil.

Makanan kaya akan magnesium antara lain brokoli, bayam, kacang polong, buncis, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Sumber kalium bisa kamu dapatkan dari alpukat, kismis, melon, kentang, pisang, dan lain-lain.

Baca Juga: Gagal Jantung: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Pengobatan

3. Minum suplemen asam lemak omega-3

5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantungilustrasi suplemen omega-3 (pixabay.com/Stevepb)

Menurut Healthcentral, suplementasi asam lemak omega-3 dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung hampir 10 persen.

Berdasarkan metaanalisis tahun 2017, terdapat manfaat kesehatan yang pasti bagi pasien gagal jantung yang mengonsumsi minyak ikan dan suplemen omega-3 lainnya dalam jangka panjang.

Omega-3 mendukung banyak manfaat kesehatan dalam melindungi sistem kardiovaskular seperti menurunkan tekanan darah, memperlambat proses pembentukan plak di pembuluh darah, mengurangi risiko aritmia, stroke, atau kematian jantung mendadak pada pasien penyakit jantung. 

Omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dan kadar lemak jahat serta meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Namun, sebelum mencoba suplemen omega-3, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Tambahkan konsumsi multivitamin

5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantungilustrasi multivitamin (pixabay.com/Ri_Ya)

Pola makan seimbang merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Meskipun multivitamin tidak dapat menggantikan kebiasaan makan yang tidak sehat, tetapi ini dapat membantu mengisi kekosongan tersebut.

Multivitamin dapat digunakan untuk menjembatani kesenjangan saat makanan tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan nutrisi. Mengonsumsi multivitamin dalam dosis yang tepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Pilihlah multivitamin yang setidaknya mengandung:

  • 2,4 mcg vitamin B12.
  • 400 mcg folat.
  • 420 mg magnesium (laki-laki) dan 320 mg magnesium (perempuan).
  • 1,1 mg tiamin.

Namun, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

5. Pilih susu dan produk susu tanpa lemak

5 Cara Meningkatkan Gizi pada Pasien Gagal Jantungilustrasi susu (pixabay.com/Imoflow)

Tidak semua produk susu mempunyai dampak yang sama terhadap kesehatan jantung. Ini termasuk lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh dari semua sumber makanan. Pilih produk susu rendah lemak. Untuk menghindari risikonya, kamu bisa mengikuti tips ini:

  • Mengonsumsi susu rendah lemak.
  • Pilihlah potongan daging tanpa lemak.
  • Hilangkan lemak yang terlihat pada daging.
  • Batasi penambahan lemak saat memasak.

Melakukan perubahan gaya hidup yang sehat serta mengikuti pengobatan dari dokter sangat dianjurkan untuk pasien gagal jantung. Jika ingin mengonsumsi suplemen tertentu, tanyakan terlebih dulu kepada dokter.

Makanlah makanan rendah lemak dan rendah kolesterol serta kaya akan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Untuk menjaga asupan nutrisi makanan, ada baiknya kamu memasak makananmu sendiri di rumah.

Baca Juga: Gagal Jantung, Kenapa Penyakit Progresif Ini Harus Diwaspadai?

Isna Zulfia Photo Verified Writer Isna Zulfia

I do fun i think

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya