Mandi Air Hangat vs Air Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
freepik.com/torwaiphoto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, mandi dengan air hangat merupakan cara untuk relaksasi tubuh, apalagi saat cuaca dingin seperti sekarang ini. Tak ada yang lebih baik daripada mandi dengan air hangat setelah beraktivitas seharian atau bahkan setelah bangun tidur pada pagi hari.
Akan tetapi, tak kalah dengan air hangat, mandi dengan air dingin sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, lho. Keduanya sama-sama berkhasiat tanpa kita sadari. Maka dari itu, kamu harus tahu perbedaannya. Yuk, kupas satu per satu lewat penjelasan berikut ini! Kira-kira mana yang lebih baik untuk tubuh kita, ya?
1. Manfaat mandi air hangat
huffingtonpost.comMandi dengan air hangat memang memberikan sensasi relaksasi yang hebat untuk tubuh kita. Namun selain itu, masih banyak manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan darinya. Berikut ini beberapa di antaranya yang telah terbukti secara ilmiah:
- Meningkatkan kesehatan otot dan persendian sekaligus membuatnya lebih relaks. Ini karena air hangat membantu melancarkan peredaran darah di sekitar keduanya;
- Membantu meningkatkan kualitas tidur karena membuat tubuh relaks;
- Meredakan gejala flu dan penyakit pernapasan lain. Sebab, air hangat membuka saluran napas dan mencairkan lendir;
- Membantu membuka pori-pori, sehingga kamu bisa mengeluarkan komedo, debu, dan minyak dari kulit.
Selain yang disebutkan di atas, mandi air hangat diperkirakan juga bisa meningkatkan kesehatan jantung dan otak. Namun, ini masih harus diteliti lebih lanjut.
2. Manfaat mandi air dingin
healthline.comBagi kebanyakan orang, mandi air dingin tidak memberikan kenyamanan yang sama dengan air hangat, apalagi jika dilakukan pada pagi hari atau saat cuaca dingin. Namun, ternyata mandi air dingin punya banyak manfaat kesehatan. Berikut ini di antaranya yang sudah terbukti secara ilmiah:
- Membuat kita lebih waspada dan berenergi pada pagi hari. Ini karena suhu yang dingin meningkatkan detak jantung dan jumlah oksigen yang masuk ke tubuh;
- Membuat otot yang tegang lebih relaks, terutama setelah berolahraga. Sebab, air dingin meredakan inflamasi pada otot;
- Meredakan rasa gatal dan iritasi kulit;
- Memperbaiki sirkulasi darah;
- Menurunkan tingkat hormon stres kortisol, sehingga mood jadi lebih baik. Begitu pula dengan imunitas tubuh;
- Membantu menurunkan berat badan. Sebab, beberapa jenis lemak membakar dirinya untuk menghasilkan panas.
3. Risiko mandi air hangat yang harus diwaspadai
freepik.com/drobotdeanJika melihat perbandingan di atas, mandi dengan air hangat maupun air dingin sama-sama mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda. Lalu bagaimana dengan kekurangannya?
Pertama, kita bahas dulu mengenai risiko mandi dengan air hangat. Berikut ini di antaranya:
- Jika air terlalu panas, sel keratin yang terletak di lapisan epidermis akan rusak. Kulit pun jadi lebih kering dan iritasi. Hal yang sama juga berlaku untuk rambut;
- Air hangat juga tidak baik untuk orang-orang dengan eksem dan berbagai masalah kulit lain. Gejala seperti gatal dan kemerahan akan semakin parah.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Risiko Kesehatan Memelihara Kucing, Apakah Berbahaya untuk Kita?
4. Risiko mandi air dingin yang harus diwaspadai
researchdigest.comSama seperti poin sebelumnya, mandi dengan air dingin juga memiliki risiko kesehatan. Apalagi jika suhu air yang kamu gunakan terlalu rendah. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Suhu yang terlalu rendah (di bawah batas normal) berpotensi mengurangi tekanan darah dan ritme napas;
- Mandi air dingin tidak baik untuk orang yang sakit atau sedang menggigil. Suhu rendah akan membuat sistem imun melemah.
Risiko-risiko yang disebutkan di atas biasanya hanya berlaku ketika kamu menggunakan air yang terlalu panas dan dingin. Jika kamu tak ingin mengalaminya, hindari suhu yang ekstrem.
5. Lalu, mana yang lebih baik?
freepik.com/wayhomestudioBaik air hangat maupun air dingin memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi tubuh agar manfaat yang didapat bisa lebih maksimal.
Misalnya, ketika sedang sakit, sebaiknya mandilah air hangat. Dengan begitu, tubuh yang terasa dingin bisa terasa lebih baik, hidung yang tersumbat menjadi lega, dan otot pun relaks.
Sebaliknya, jika kamu baru saja melakukan aktivitas yang berat dan menghasilkan keringat, mandilah dengan air dingin. Otot yang mengalami kontraksi akan menjadi lebih relaks dan suhu tubuh akan kembali normal.
6. Tak ada salahnya untuk mengombinasikan air hangat dan dingin
freepik.com/racool_studioAda pula cara mandi lain yang bisa kamu coba. Kombinasi antara air hangat dan dingin ternyata gak kalah baik untuk tubuh. Caranya adalah dengan membiarkan tubuh terpapar air dingin selama 1 menit lalu gunakan air hangat dalam waktu yang sama. Lakukanlah secara bergantian sampai kamu selesai mandi.
Melansir Healthline, metode itu dapat membuat peredaran darah lebih lancar, terutama ke arah otot dan organ-organ penting. Hasilnya, detoksifikasi dan regenerasi sel pun akan terjadi.
Jadi, seperti itulah perbandingan antara mandi dengan air hangat dan air dingin. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda untuk tubuh. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan atau mengombinasikannya. Yang paling penting adalah jangan malas mandi, ya!
Baca Juga: 7 Makanan Pengganti Nasi Terbaik untuk Turunkan Berat Badan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
