Pendengaran yang sehat adalah aset berharga bagi setiap individu. Namun, seperti halnya organ tubuh lainnya, pendengaran dapat terganggu oleh berbagai faktor.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 5 persen populasi dunia, atau sekitar 430 juta orang, memerlukan rehabilitasi untuk mengatasi gangguan pendengaran yang mereka alami.
Mengetahui jenis-jenis gangguan pendengaran serta tanda dan gejalanya dapat membantu deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Secara umum, ada tiga jenis utama gangguan pendengaran, yaitu gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran. Mari mengenalinya satu per satu.