Apakah Gendang Telinga Pecah Bisa Sembuh Sendiri?

- Gendang telinga bisa pecah karena infeksi, trauma, benda asing, atau mendengar suara ledakan tiba-tiba.
- Dalam banyak kasus, gendang telinga yang pecah bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sebaiknya tetap ke dokter karena kasus yang parah mungkin perlu diatasi dengan prosedur medis atau pembedahan.
Gendang telinga merupakan lapisan kulit tipis di dalam telinga. Bagian telinga ini memiliki peran dalam proses pendengaran. Ini juga melindungi telinga tengah dari kotoran dan bakteri.
Namun, gendang telinga bisa pecah karena berbagai alasan. Gendang telinga yang pecah merupakan sasaran empuk bakteri penyebab infeksi telinga. Gendang telinga yang pecah juga memengaruhi pendengaran dan keseimbangan.
Prosedur bedah dapat membantu memperbaiki gendang telinga yang rusak dan mengembalikan fungsinya. Namun, apakah gendang telinga yang pecah hanya bisa diperbaiki dengan operasi? Atau, bisakah gendang telinga yang pecah sembuh sendiri?
Di sini, kita akan membahasnya!
1. Penyebab gendang telinga pecah
Penyebab paling umum pecahnya gendang telinga adalah infeksi telinga tengah atau otitis media.
Penyebab lain pecahnya gendang telinga meliputi:
- Benda asing: Saat memasukkan cotton bud atau benda kecil lainnya ke dalam telinga, kamu mungkin tanpa sengaja memecahkan gendang telinga.
- Trauma: Jika seseorang memukul telingamu dengan keras, ini dapat merusak gendang telinga.
- Barotrauma: Kamu mungkin mengalami barotrauma telinga jika saluran Eustachius tersumbat atau teriritasi. Jika hal ini terjadi, udara akan terperangkap di antara gendang telinga dan telinga tengah, sehingga meningkatkan kemungkinan pecahnya gendang telinga akibat perubahan tekanan udara.
- Suara ledakan tiba-tiba: Gendang telinga bisa pecah jika kamu berada di dekat lokasi terjadinya ledakan atau tembakan senjata.
2. Tanda gendang telinga pecah

Sering kali, pecahnya gendang telinga hanya terjadi pada satu sisi telinga sehingga gejalanya juga hanya memengaruhi satu sisi.
Gejalanya meliputi:
- Gangguan pendengaran.
- Suara dering atau mendengung di telinga.
- Sakit telinga.
- Telinga gatal.
- Keluarnya cairan atau darah dari telinga.
- Pusing.
- Demam.
3. Bisakah gendang telinga yang pecah sembuh sendiri?
Ya, bisa!
Kebanyakan gendang telinga yang pecah bisa sembuh sendiri dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meringankan rasa sakit.
Untuk membantu mencegah atau mengobati infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral atau tetes telinga.
Jika gendang telinga tidak sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, dokter spesialis THT mungkin merekomendasikan tambalan gendang telinga.
Selama prosedur tersebut, dokter menempelkan tambalan pada lubang. Prosedur mungkin perlu diulangi beberapa kali hingga gendang telinga pulih sepenuhnya. Namun, jika perawatan ini tidak juga berhasil, dokter mungkin merekomendasikan prosedur bedah.
Prosedur bedah biasanya menjadi opsi terakhir jika opsi lain tidak memberikan hasil yang diinginkan.
4. Yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa penyembuhan

Saat dalam pemulihan dari gendang telinga yang berlubang, ini yang harus kamu lakukan untuk mempercepat penyembuhan:
- Jangan menggunakan obat tetes telinga, kecuali memang disarankan oleh dokter. Sebab, obat tetes bisa masuk ke telinga tengah dan menimbulkan lebih banyak masalah.
- Jaga saluran telinga tetap kering. Ini penting untuk mencegah infeksi. Saat akan mandi, taruh kapas yang dilapisi dengan petroleum jelly ke dalam telinga untuk mencegah kemasukan air.
- Berhati-hatilah saat membuang ingus. Meniup hidung dengan keras dapat memperparah rasa sakit dan cedera pada gendang telinga.
5. Komplikasi
Jika gendang telinga tidak pulih setelah tiga hingga enam bulan, kemungkinan akan terjadi komplikasi yang meliputi:
- Gangguan pendengaran. Biasanya, gangguan pendengaran bersifat sementara hingga gendang telinga pulih. Ukuran dan lokasi robekan dapat memengaruhi derajat gangguan pendengaran.
- Infeksi telinga tengah. Robekan pada gendang telinga dapat menjadi jalan masuk bakteri.
- Kista telinga tengah. Jika gendang telinga robek, kotoran bisa masuk ke telinga tengah dan membentuk kista. Kista bisa menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak dan memperparah kerusakan telinga.
Dalam banyak kasus, gendang telinga yang pecah bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, sebaiknya tetap menghubungi dokter karena kasus yang parah mungkin perlu diatasi dengan pembedahan.
Selain itu, gendang telinga pecah yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu bisa menyebabkan infeksi parah hingga kehilangan pendengaran.
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Ruptured Eardrum (Acutely Perforated Tympanic Membrane)
National Health Service. Diakses pada Mei 2024. Perforated eardrum.
Kid's Health. Diakses pada Mei 2024. Eardrum Injuries.
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Ruptured eardrum (perforated eardrum)