Ready meals, seperti spageti dalam cup, nasi dan lauk instan, mi dalam cup, ayam goreng beku, sup kalengan, dan makanan siap saji lainnya dipasarkan sebagai jalan pintas menuju makanan seimbang. Sekilas, bahan-bahannya tampak cukup bagus dan mirip dengan yang biasa dimasak sehari-hari. Namun, ready meals sering kali mengandung bahan pengawet dan penstabil tambahan dan khususnya mengandung kadar garam yang tinggi untuk tujuan stabilitas, keamanan pangan, dan peningkatan rasa.
Meskipun begitu, ready meals masih dianggap sebagai makanan ultra proses yang aman dikonsumsi saat kamu tidak sempat memasak. Untuk meningkatkan nilai gizinya, kamu bisa menambahkan real food seperti sayuran, telur, ayam, dan sebagainya.
Pada akhirnya, meskipun makanan ultra proses sering kali dikaitkan dengan dampak negatif terhadap kesehatan, tetapi beberapa di antaranya masih aman dikonsumsi asalkan dipilih dengan bijak dan dimakan dalam jumlah yang wajar. Memahami komposisi dan nutrisi dari setiap produk akan membantu kamu membuat pilihan yang lebih sehat.
Referensi
"5 Ultra-Processed Foods That Are Good to Eat." BBC Good Food. Diakses Maret 2025.
Davis, H., Magistrali, A., Butler, G., & Stergiadis, S. (2022). "Nutritional Benefits from Fatty Acids in Organic and Grass-Fed Beef." Foods, 11(5), 646. https://doi.org/10.3390/foods11050646
"5 Healthiest Ultra-Processed Foods." Health. Diakses Maret 2025.
"Ultra-Processed Foods You Eat Without Realising." Science Focus. Diakses Maret 2025.