ilustrasi berlari (pexels.com/Taryn Elliott)
Tahukah kamu bahwa sering tidaknya berlari bukan satu-satunya tolak ukur untuk membakar kalori secara maksimal? Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat lari. Menurut Very Well Fit, faktor-faktor tersebut meliputi hal berikut.
Orang dengan bobot tubuhnya lebih berat akan membakar lebih banyak kalori dalam jumlah lari yang sama. Alasannya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk membakar lebih banyak bahan bakar guna membawa lebih banyak beban.
Faktor jenis kelamin terhadap pembakaran kalori masih sulit diperhitungkan. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda terkait peran jenis kelamin terhadap pembakaran kalori selama lari. Hal ini mungkin dikaitkan dengan laki-laki yang memiliki massa otot lebih dibanding perempuan. Alhasil, kalori yang terbakar pun lebih banyak.
Semakin cepat kamu berlari, maka makin banyak pula jumlah kalori yang terbakar saat melakukannya. Alasannya, peningkatan kecepatan merupakan hasil dari peningkatan usaha yang membutuhkan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. Meski demikian, faktor ini mungkin tidak selalu berlaku pada beberapa kondisi.
Menambah tantangan ketika berlari, seperti melibatkan kemiringan, dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar. Tantangan yang dimaksud juga termasuk permukaan tempat berlari yang lebih terjal. Pasalnya, tubuh membutuhkan lebih banyak tenaga saat harus berlari menanjak, melansir penelitian dalam Journal of Exercise Science & Fitness.
Kondisi cuaca juga memengaruhi kalori yang terbakar saat lari, lho. Berlari dalam kondisi cuaca berangin dapat meningkatkan intensitas olahraga yang berarti bisa meningkatkan pembakaran kalori.
Penelitian dalam Medicine & Science in Sports & Exercise menyebutkan bahwa berlari saat suhu udara dingin mungkin membakar lebih banyak kalori akibat tubuh menggigil. Sementara itu, publikasi dalam Nutritional Needs in Hot Environments: Applications for Military Personnel in Field Operations menyebutkan bahwa berlari saat cuaca panas juga meningkatkan pembakaran kalori karena tubuh harus bekerja keras untuk menghasilkan keringat guna menjaga suhu inti.
Intinya, jumlah kalori yang terbakar saat lari bisa sangat beragam. Hal tersebut tergantung pada kondisi tubuhmu dan juga lingkungan sekitat tempat berlari.