Kaya akan Vitamin K, 6 Kandungan Gizi Kubis dan Efek Sampingnya

Satu cangkir kubis mentah cincang atau setara dengan 89 gram, menyediakan sebanyak 22 kalori, 5,2 gram karbohidrat, 2,9 gram gula, 2,2 gram serat, 1,1 gram protein, dan 0,1 gram lemak. Sumber pangan ini memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang rendah dengan kandungan lemak dan protein yang tidak signifikan.

Namun, serat dalam kubis tersedia dalam jumlah yang baik. Dalam pola makan 2.000 kalori atau pola makan standar untuk orang dewasa, ini dapat membantu memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan serat harian atau daily value (DV) yang direkomendasikan.

Dilansir Mayo Clinic, serat sangat bermanfaat untuk tubuh yang sehat, seperti menjaga kesehatan usus, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar gula darah, menjaga berat badan yang sehat, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Kandungan vitamin K dalam kubis juga ditemukan dalam jumlah yang sangat tinggi, yaitu sebanyak 67,6 mikrogram (mcg) dalam satu porsi cangkir kubis mentah. Artinya, ini dapat menyumbang sekitar 56 persen vitamin K untuk diet 2.000 kalori setiap harinya.

Dalam tubuh, vitamin K memiliki fungsi vital dalam pembekuan darah. Tanpa vitamin ini, darah akan kehilangan kemampuan untuk menggumpal dengan baik, sehingga dapat meningkatkan risiko pendarahan yang berlebihan.

Selain vitamin K, kubis juga merupakan sumber vitamin C atau asam arkorbat yang sangat baik. Dalam satu cangkir, sayur ini menyediakan sebanyak 32,6 miligram (mg) atau dapat membantu memenuhi sekitar 36 persen vitamin C yang disarankan setiap harinya.

Mencukupi asupan vitamin C dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menghasilkan kolagen, melindungi terhadap penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan kehilangan penglihatan.

Tahukah kamu kalau perempuan dan remaja putri yang bisa hamil disarankan untuk mengonsumsi folat sebanyak 400 mcg per hari? Dalam secangkir kubis mentah, ia menyediakan sekitar 38,3 mcg folat atau dapat membantu memenuhi kebutuhan folat sekitar 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan.

Vitamin B9 sangat penting untuk perkembangan bayi sebelum lahir dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Jika kekurangan, maka dapat menyebabkan anemia, kelemahan, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, lekas marah, dan berbagai kelainan darah lainnya.

Selain kandungan serat dan vitaminnya yang baik, kubis juga dikemas dengan berbagai mineral penting, seperti mangan, kalium, kalsium, dan zat besi. Ini juga mengandung senyawa tumbuhan yang disebut sulforafan dan apigenin.

Mineral-mineral dalam kubis ini dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal. Misalnya, mangan dan kalium dapat membantu mengatur tekanan darah, kalsium baik untuk menjaga kesehatan tulang, dan zat besi adalah mineral yang sangat penting dalam menghasilkan protein yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Sementara itu, sulforafan dan apigenin merupakan senyawa penting kubis yang dilaporkan bisa membantu mencegah kanker. Dalam studi yang dilakukan University of Missoury yang dilansir Medical News Today, ditemukan bahwa apigenin juga dapat mengurangi ukuran tumor.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kubis memiliki kandungan serat dan vitamin K yang tinggi. Bagi yang tidak terbiasa dengan makanan tinggi serat, ini mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan padasistem pencernaan, sehingga perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

Selain itu, vitamin K dalam kubis juga diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan umum, seperti pengencer darah, antikonvulsan, obat penurun kolesterol, dan penurun berat badan, seperti dijelaskan pada laman Medical News Today.

• Obat pengencer darah: Misalnya warfarin. Obat ini bekerja dengan mengurangi atau menunda kemampuan pembekuan darah vitamin K. Sehingga berlawanan dengan kerja vitamin K dalam tubuh.
• Antikonvulsan: Jika dikonsumsi selama kehamilan atau saat menyusui, obat ini dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin K.
• Obat penurun kolesterol: Obat ini dapat mengganggu penyerapan lemak, sedangkan lemak dibutuhkan tubuh untuk menyerap vitamin K. Jadi, orang yang mengonsumsi obat penurun kolesterol mungkin memiliki risiko kekurangan vitamin K lebih tinggi.

Mengonsumsi kubis secara utuh atau tidak terlalu banyak diproses adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisinya secara optimal. Namun, jika kamu sedang mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan yang berinteraksi dengan vitamin K, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang asupan sayuran ini.