Ilustrasi menggoreng makanan (pixabay.com/satif576)
Minyak makan merah dikatakan sebagai produk yang ideal karena lebih alami, non-GMO, bebas trans fats, bebas PHO, dan diproses pada suhu rendah, melansir laman BPDPKS. Berkat segala prosesnya dan nutrisi di dalamnya, minyak makan merah dikatakan memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Kombinasi kandungan minyak makan merah dikatakan mampu mencegah stunting pada anak. Stunting sendiri merupakan kondisi ketika anak mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan akibat kurangnya nutrisi sejak dalam kandungan, melansir Tanoto Foundation.
Dilansir situs resmi Kementerian Pertanian, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) juga menyebutkan bahwa asam oleat dan asam linoleat pada M3 dapat membantu proses pembentukan dan perkembangan otak. Lebih lanjut, senyawa tersebut juga bisa meningkatkan metabolisme anak.
Kandungan minyak makan merah di atas dikatakan menjadi salah satu solusi bagi tingginya angka stunting di Indonesia. Selain itu, berkat tidak adanya proses pemurnian, membuat minyak ini bisa mengurangi limbah produksi. Tertarik mencobanya?