Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kandungan Kulit Manggis dan Manfaatnya bagi Kesehatan

ilustrasi manggis dan kulitnya (freepik.com/jcomp)
ilustrasi manggis dan kulitnya (freepik.com/jcomp)

Buah manggis merupakan salah satu buah khas Asia Tenggara. Selain dikonsumsi bagian dagingnya, kulit buah manggis pun kerap dimanfaatkan. Dahulu bahkan pernah populer dengan produk ekstrak kulit manggis karena dianggap menyehatkan bagi tubuh.

Dari banyak penelitian, kandungan kulit manggis pun dikatakan kaya akan nutrisi. Konsumsi olahan kulit manggis dikatakan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa benar?

Kandungan kulit manggis

ilustrasi manggis (pixabay.com/4537668)

Jika kamu mengonsumsi manggis, ada baiknya tidak membuang kulitnya begitu saja. Pasalnya, kulit buah dengan nama latin Garcinia mangostana ini dikatakan memiliki sejumlah kandungan yang bernutrisi untuk tubuh.

Studi dalam Journal of Food Science and Technology menyebutkan bahwa kulit manggis merupakan sumber antioksidan fenolik alami. Kandungan di dalamnya termasuk asam fenolik dan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan. 

Selain itu, ekstrak dari kulit manggis diketahui mengandung epikatekin dan tanin, melansir studi dalam jurnal Cosmetics. Penelitian phytocemical juga menemukan kandungan saponin dan xanthone dalam ekstrak kulit manggis. Keseluruhannya dikatakan memiliki efek baik bagi tubuh.

Manfaat kulit manggis bagi tubuh

ilustrasi manggis (pixabay/Hor.supawut)

Keseluruhan kandungan kulit manggis tersebut sebagian besar bermanfaat sebagai antioksidan. Lebih jelasnya, konsumsi makanan tinggi antioksidan dapat mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk jantung dan kanker. Selain itu, antioksidan dapat menghalau radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, melansir Better Health.

Xanthone dikatakan memiliki efek farmakologis, termasuk sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi, sebagaimana disebutkan dalam situs Universitas Airlangga. Keseluruhan manfaat tersebut dapat membantu tubuh dalam mengatasi peradangan hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Sementara itu, tanin yang terdapat dalam kulit manggis dikatakan berperan penting dalam perlindungan dan pertumbuhan sel. Tanin sendiri merupakan turunan dari senyawa polifenol yang bersifat apoptosis, antitumor, antibakteri, dan antiplasmin, melansir sumber yang sama. 

Secara keseluruhan, ekstrak kulit manggis dikatakan mampu mengurangi potensi kanker. Tingginya kandungan antioksidan juga dapat membantu mengurangi efek penuaan pada kulit. Sifat antiradang di dalamnya juga membantu mengurangi risiko penyakit akibat peradangan seperti masalah jantung dan diabetes

Kandungan kulit manggis memang dapat bermanfaat bagi tubuh. Meski demikian, perlu pengolahan dan takaran yang sesuai agar bisa mendapatkan efek baiknya semaksimal mungkin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Mayang Ulfah Narimanda
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us