ilustrasi sakit kepala (freepik.com/cookie_studio)
Paparan panas memberikan dampak pada tubuh. Dilansir Baylor College of Medicine, panas tidak langsung memicu sakit kepala. Namun, memicu dehidrasi yang berdampak pada penyempitan pembuluh darah.
Ketika tubuh kehilangan banyak air dan elektrolit akibat sistem pendinginannya, pembuluh darah mulai 'berhemat'. Alhasil, oksigen tidak sepenuhnya tersalur ke seluruh tubuh.
Kepala pusing saat suhu tinggi juga bisa menandakan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan panas. Misalnya saja, heat exhaustion dan heat stroke.
Heat exhaustion menyebabkan kelelahan parah akibat cuaca terik. Tubuh bisa merasa mual, pusing, ingin pingsan, keluar keringat berlebih, hingga denyut nadi melemah, melansir Healthline.
Sementara itu, heat stroke jauh lebih serius. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mengontrol suhu tubuh. Heatstroke tidak hanya ditandai dengan sakit kepala, tetapi juga suhu tubuh naik mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.
Kondisi tersebut harus segera mendapatkan perawatan medis. Sebab, hal ini dapat memicu detak jantung lebih cepat, kejang, koma, bahkan berakhir pada kematian.