ilustrasi minum air (pexels.com / Maurício Mascaro)
Rasa sakit di perut saat berlari bisa terjadi pada siapa saja dan tiba-tiba. Namun, kamu tak perlu khawatir karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Berikut beberapa cara mencegah perut sakit saat lari yang bisa dipraktikkan:
Hindari makanan yang sulit dicerna seperti gandum, susu, pemanis buatan, atau beberapa buah dan sayuran tertentu sebelum lari. Ada baiknya beri jeda waktu minimal 2—3 jam antara makan besar dan mulai berlari untuk mencegah rasa tidak nyaman di perut.
Probiotik bisa membantu menjaga kesehatan usus dan membuat sistem pencernaan lebih stabil saat berlari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik rutin dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan saat lari jarak jauh.
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik setiap hari, bukan hanya saat mau lari. Namun, minum terlalu banyak air sebelum berlari justru bisa memicu kram atau rasa mual. Jadi, sebaiknya minum secukupnya dan imbangi dengan cairan elektrolit.
Temukan pola latihan yang cocok untuk tubuhmu, termasuk pemanasan, jenis camilan sebelum lari, dan kebiasaan setelahnya. Konsistensi akan membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko perut sakit saat lari.
Dengan tahu kenapa perut sakit saat lari, kamu bisa menemukan cara terbaik untuk mencegahnya. Jadi, setiap kali lari, kamu tidak cuma fokus sama kecepatan, tapi juga bisa menikmati setiap langkah tanpa rasa khawatir.