Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pilates (pexels.com/Ahmet Kurt)
ilustrasi pilates (pexels.com/Ahmet Kurt)

Pilates merupakan metode latihan tubuh yang mengutamakan kekuatan inti, keseimbangan, dan fleksibilitas melalui gerakan yang terkontrol. Latihan ini tidak hanya bermanfaat bagi orang muda yang aktif, tetapi juga aman untuk dilakukan oleh lansia dengan penyesuaian gerakan sesuai kemampuan. Keunggulan pilates terletak pada kemampuannya memperbaiki postur tubuh, menjaga sendi tetap sehat, dan mengurangi risiko cedera.

Karena gerakannya fokus pada otot inti dan pernapasan, latihan ini dapat mendukung kesehatan fisik dan mental secara bersamaan. Banyak instruktur menilai pilates sebagai olahraga yang adaptif terhadap berbagai kondisi fisik, termasuk untuk mereka yang sedang pemulihan cedera. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai alasan pilates cocok untuk semua usia.

1. Meningkatkan kekuatan otot inti secara aman

ilustrasi pilates (pexels.com/Jessica Monte)

Otot inti atau core berperan besar dalam menopang postur dan menjaga keseimbangan tubuh. Dalam pilates, setiap gerakannya dirancang untuk mengaktifkan otot inti secara bertahap tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi. Hal ini membuatnya aman dilakukan oleh lansia maupun pemula yang belum terbiasa berolahraga intens. Kekuatan otot inti yang terlatih akan membantu tubuh lebih stabil saat berjalan, berdiri, atau bahkan melakukan aktivitas sehari-hari.

Bagi lansia, penguatan otot inti juga mengurangi risiko jatuh, yang sering menjadi masalah kesehatan serius di usia lanjut. Gerakan pilates yang lambat dan terkontrol membantu otot bekerja optimal tanpa kelelahan berlebihan. Dengan latihan rutin, tubuh akan terbiasa mempertahankan keseimbangan bahkan saat berada pada posisi sulit. Inilah yang membuat pilates menjadi pilihan aman namun efektif untuk meningkatkan kebugaran.

2. Membantu mempertahankan fleksibilitas sendi

ilustrasi pilates (pexels.com/Lê Đức)

Seiring bertambahnya usia, elastisitas otot dan sendi biasanya menurun, sehingga gerakan tubuh menjadi terbatas. Pilates menawarkan rangkaian gerakan yang mendorong peregangan otot sekaligus memperkuatnya. Latihan ini memfasilitasi peningkatan jangkauan gerak, membuat tubuh terasa lebih ringan saat bergerak. Fleksibilitas yang terjaga juga membantu mengurangi ketegangan pada otot dan sendi.

Bagi lansia, menjaga kelenturan tubuh berarti mengurangi rasa kaku yang sering dirasakan saat bangun tidur atau setelah duduk lama. Gerakan peregangan dalam pilates dilakukan tanpa hentakan, sehingga risiko cedera sangat rendah. Dengan melatih fleksibilitas secara rutin, sendi tetap terlumasi dengan baik dan pergerakan tubuh menjadi lebih nyaman. Hal ini penting agar aktivitas harian dapat dilakukan tanpa rasa nyeri atau kaku.

3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh

ilustrasi pilates (pexels.com/Kampus Production)

Keseimbangan adalah aspek penting yang sering diabaikan, terutama saat usia mulai menua. Dalam pilates, latihan keseimbangan dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan pernapasan yang sinkron. Teknik ini membantu otak dan tubuh bekerja sama untuk mempertahankan stabilitas, baik saat bergerak maupun saat diam. Keseimbangan yang baik akan mengurangi risiko terjatuh.

Selain itu, koordinasi tubuh yang meningkat membuat gerakan pilates menjadi lebih efisien. Lansia yang rutin berlatih pilates akan lebih percaya diri saat berjalan di permukaan yang tidak rata atau saat naik tangga. Koordinasi yang baik juga mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari seperti membawa barang, berpakaian, hingga berolahraga ringan lainnya. Dengan begitu, kualitas hidup tetap terjaga meski usia terus bertambah.

4. Mendukung kesehatan mental dan mengurangi stres

ilustrasi pilates (pexels.com/Yusuf Timur Çelik)

Latihan pilates tidak hanya menggerakkan tubuh, tetapi juga melibatkan teknik pernapasan dalam yang membantu menenangkan pikiran. Saat fokus pada gerakan dan napas, tubuh akan melepaskan ketegangan otot sekaligus mengurangi stres. Lansia yang menjalani pilates secara teratur sering melaporkan tidur mereka jadi yang lebih nyenyak dan suasana hati yang lebih stabil.

Selain manfaat relaksasi, pilates juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kemampuan tubuh yang terus berkembang meskipun usia bertambah memberikan motivasi positif bagi pelakunya. Latihan ini bisa menjadi sarana interaksi sosial jika dilakukan dalam kelompok, sehingga membantu mengurangi rasa kesepian yang sering dialami lansia. Kombinasi manfaat fisik dan mental inilah yang membuat pilates menjadi olahraga menyeluruh.

5. Pilates dapat disesuaikan dengan kondisi fisik individu

ilustrasi pilates (pexels.com/Gustavo Fring)

Keunggulan pilates yang paling menonjol yakni pada kemampuannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Instruktur pilates dapat memodifikasi gerakan agar sesuai dengan kemampuan fisik, termasuk bagi mereka yang memiliki masalah sendi atau sedang dalam pemulihan cedera. Dengan pendekatan ini, setiap orang bisa berlatih pilates tanpa merasa terbebani.

Fleksibilitas dalam penyesuaian gerakan membuat pilates relevan untuk semua kelompok usia. Lansia bisa melakukan gerakan sederhana di matras, sementara orang yang lebih muda dapat mencoba variasi yang lebih menantang. Penyesuaian ini memastikan manfaat optimal pilates tanpa mengorbankan keamanan. Hasilnya, siapa pun dapat menikmati latihan pilates dengan rasa nyaman dan aman.

Pilates menawarkan kombinasi unik antara kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan ketenangan pikiran, sehingga relevan untuk segala usia termasuk lansia. Dengan gerakan yang terkontrol dan mudah disesuaikan, latihan ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga mendukung kesehatan mental. Memulai pilates berarti memberi tubuh dan pikiran kesempatan untuk tetap aktif, kuat, dan seimbang di setiap tahap kehidupan.

Referensi

"Why You Are Never Too Old to Try Pilates". Evergreen Clinic. Diakses pada Oktober 2025.

"4 Benefits of Pilates for Older Adults". UCLA Health. Diakses pada Oktober 2025.

"Is There an Age Limit for Starting Pilates Exercises?". SVRG. Diakses pada Oktober 2025.

"Pilates for Seniors". Healthline. Diakses pada Oktober 2025.

"Pilates Machines for All Ages: Benefits for Every Stage of Life". Pilates Reformers Plus. Diakses pada Oktober 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team