Fluktuasi hormon dapat berperan dalam bau badan. Misalnya, kamu mungkin merasa ketiak lebih bau selama menstruasi.
Penelitian bahkan menunjukkan bau badan sedikit berubah selama ovulasi untuk "menarik perhatian pasangan". Ini juga dapat menjelaskan mengapa beberapa perempuan berbau seperti bawang saat hamil, karena tubuh meningkatkan hormon untuk mendukung kehamilan, terutama pada trimester pertama.
Pada waktu lain, kamu mungkin menyadari perubahan bau badan adalah selama menopause atau saat tingkat stres tinggi. Dengan penurunan estrogen selama menopause, kadar testosteron yang lebih tinggi mendominasi, sehingga menarik lebih banyak bakteri ke keringat dan menyebabkan baunya lebih kuat.
Kadar kortisol yang lebih tinggi yang terkait dengan stres juga dapat memiliki efek yang sama.