Cara Minum KB untuk Pemula agar Cegah Kehamilan, Efektif!
ilustrasi minum obat (pexels.com/MART Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pil KB merupakan opsi kontrasepsi paling mudah ditemukan. Kamu pun bisa membelinya tanpa menggunakan resep dokter. Kelebihan lainnya, pil KB dipercaya memiliki tingkat keefektifan mencapai 99,7 persen, melansir WebMD.
Walau demikian, cara minum KB untuk pemula agar cegah kehamilan mungkin sedikit membingungkan. Pasalnya, pil kontrasepsi ini harus diminum dalam waktu tertentu agar bisa mencegah pembuahan.
Siapa yang boleh minum pil KB?
Selama dokter yakin kamu belum hamil, maka pil KB bisa diminum oleh siapa saja dari usia berapa pun. Meski demikian, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter terkait jenis pil terbaik untuk dikonsumsi pada waktu tertentu. Misalnya, saat mendekati masa menopause. Mini pills dengan satu hormon saja mungkin lebih baik daripada dua hormon sekaligus.
Selain itu, pil KB mungkin tidak cocok dikonsumsi oleh seseorang apabila memiliki masalah kesehatan berikut:
- Memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
- Berusia di atas 35 tahun dan merokok
- Memiliki riwayat stroke, penyakit jantung, masalah sirkulasi, atau kanker payudara
- Mulai menyusui dalam sebulan terakhir
- Mengalami sakit kepala migrain
- Memiliki riwayat komplikasi terkait diabetes seperti nefropati, retinopati, atau neuropati
- Baru saja menjalani operasi
- Mengidap penyakit liver
- Mengalami perdarahan uterus yang tidak dapat dijelaskan.
Meski bisa diperoleh dengan bebas, lebih baik jika kamu menanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsinya. Nantinya, dokter akan memberikan rekomendasi sesuai kondisi dan riwayat kesehatanmu.
Cara minum KB untuk pemula agar cegah kehamilan
ilustrasi perempuan minum pil KB (pexels.com/Mikhail Nilov)Ada beberapa cara untuk memulai mengonsumsi pil KB. Dilansir Flo Health, berikut hal yang paling umum dilakukan saat mengonsumsinya:
- Awal menstruasi hari pertama
Pertama , pada hari menstruasi tiba. Meminum pil KB pada waktu ini memberikan perlindungan kehamilan sehingga kamu tidak perlu menggunakan kontrasepsi cadangan, seperti kondom.
- Pada hari apapun yang menurutmu baik
Pil KB bisa diminum kapan saja. Namun, pil KB membutuhkan waktu beberapa hari supaya bisa bekerja efektif.
Jika kamu minum pil dalam waktu 5 hari sejak menstruasi dimulai, maka tidak perlu menggunakan kontrasepsi tambahan untuk mencegah kehamilan. Sebaliknya, jika mulai mengonsumsi pil KB lebih dari 5 hari setelah menstruasi hari pertama, maka perlu memakai 'pelindung' tambahan, setidaknya hingga 7 hari ke depan.
- Pada hari Minggu
Artinya, kamu mulai meminum obat pil pada hari Minggu pertama setelah menstruasi datang. Aturannya sama dengan opsi sebelumnya. Jika jarak hari pertama haid hingga hari Minggu tidak lebih dari 5 hari, maka bisa melakukan hubungan seks tanpa pelindung tambahan.
Sementara jika jarak haid hari pertama dengan Minggu lebih dari 5 hari, maka perlu menggunakan kontrasepsi fisik alias kondom. Hal tersebut dilakukan guna menghindari pembuahan selama pil masih bekerja.
Catatan penting lainnya, selain memperhatikan kapan waktu memulai, hal lain yang perlu diperhatikan yakni anjuran mengonsumsi pil KB secara rutin. Pastikan kamu mengonsumsi pil setiap hari. Akan lebih mudah, jika kamu melakukannya pada aktivitas yang sama terus setiap harinya, misal setelah sikat gigi pagi.
Baca Juga: Pil KB Darurat: Kegunaan, Cara Kerja, Efek Samping
Editor’s picks
Aturan minum pil KB sesuai jenisnya
Sebagian besar pil KB tersedia dalam paket dalam jangka waktu tertentu. Paling umum, adalah 21 atau 28 hari, meski ada juga yang berisi 91 pil atau 365 pil untuk penggunaan setiap hari. Terkait aturan lengkapnya, cek pada uraian di bawah ini.
1. Pil kombinasi atau COC
ilustrasi pil KB (unsplash.com/Simone van der Koelen)Aturan minum Pil kombinasi atau COC berbeda tiap pilnya, tergantung kandungan di dalamnya. Dilansir Flo Health, berikut aturan untuk pil kombinasi atau COC:
- Paket 28 hari
Tergantung mereknya, paket 28 hari umumnya berisi 21-26 pil pertama mengandung hormon estrogen dan progestin. Sisanya, biasanya tidak aktif atau pil tiruan alias plasebo. Untuk mempermudah meminumnya setiap hari, kemasan pil bisa ditandai dengan hari dalam seminggu.
- Paket 21 hari
Paket ini berisi 21 pil aktif. Kamu hanya akan meminum satu pil setiap hari selama 21 hari. Sementara, 7 hari sisanya tidak meminum apapun agar bisa memicu menstruasi.
- Paket 91 hari
Pada paket pil ini, kamu harus meminum satu pil setiap hari selama 84 hari. Tujuh pil terakhir biasanya tidak mengandung hormon atau hanya estrogen, tetapi tergantung pula pada mereknya. Dengan begitu, kamu bisa menstruasi pada 7 hari terakhir setiap 3 bulannya.
- Paket 365 hari
Dengan paket ini, kamu akan meminum satu pil pada waktu yang sama setiap hari selama setahun. Sejalan dengan konsumsi rutinnya, volume darah menstruasi bisa jadi lebih ringan atau bahkan berhenti total.
2. Pil progestin atau mini pills
Ilustrasi pil KB (Unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)Sama seperti pil kombinasi, pil mini perlu diminum sehari sekali. Pil mini datang dengan paket 28 hari tanpa adanya plasebo atau non-hormonal. Meminum pil mini mungkin menyebabkan pendarahan saat menstruasi sulit diprediksi. Bisa jadi hanya berupa bercak atau menstruasi justru tidak datang sama sekali.
Pil mini umumnya diberikan pada individu dengan kondisi tertentu, seperti:
- Mengalami efek samping dari estrogen
- Seorang perokok dan berusia lebih dari 35 tahun
- Sedang menyusui
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Memiliki dermatitis
Kontrasepsi ini perlu diminum secara rutin setiap hari, bahkan pada jam yang sama. Jika terlambat minum pil mini lebih dari 3 jam, efektivitas dalam mencegah kehamilan menurun. Sebagai antisipasi, gunakan kondom atau hindari melakukan hubungan seks selama 2 hari, ya.
Hal terpenting yang perlu diperhatikan dari cara minum KB untuk pemula agar cegah kehamilan adalah rutinitas dan jam minumnya. Pastikan untuk selalu mengonsumsinya pada jam yang sama setiap harinya, ya!
Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Ini Hal yang Harus Kamu Lakukan
Berita Terkini Lainnya
