Kenapa Earphone Noise Cancelling Bikin Telinga Sakit?

Kadang bikin pegal juga

Pakai earphone ANC saat perjalanan jauh seperti mudik Lebaran atau ketika commute menggunakan transportasi umum memang menenangkan. Kamu bisa hanyut menikmati suasana tanpa khawatir mengalami motion sickness alias mabuk perjalanan.

Namun, ketika dipakai terlalu lama, earphone jenis ini justru bikin kurang nyaman di telinga. Ada yang merasa seperti tertusuk dan sebagain lainnya mengaku pegal. Kenapa earphone noise cancelling bikin telinga sakit, ya? Berikut penjelasan dan dampaknya menurut medis. 

Memahami bagaimana noise cancelling bekerja

Active Noise Cancellation (ANC) jadi satu teknologi baru yang diburu ketika membeli perangkat dengar, baik headphone, earphone, atau jenis lainnya. Fitur ini sejatinya merupakan peredam kebisingan. Ketika kamu pakai perangkat dengar dengan ANC, suara di sekitar tidak akan terdengar lagi.

Teknologi ini sejatinya bisa bermanfaat bagi telinga, lho. Selain tidak lagi mengganggu, kamu pun tidak perlu meninggikan volume secara berlebih untuk bisa mendengar lagu dengan jelas. Ini tentu membantu telinga tidak mendapatkan stimulasi berlebihan.

Bagaimana noise cancelling ini bekerja? Well, teknologi ANC bekerja dengan menciptakan gelombang 'anti-kebisingan' yang sifatnya kebalikan dari gelombang suara asli atau fase inversi. Fungsinya, membatalkan frekuensi suara tersebut sehingga suara bisa hilang sebelum mencapai telinga, melansir Soundly.

Sebagai ilustrasi, mikrofon eksternal pada headphone menangkap suara di sekitar kita. Selanjutnya, perangkat akan menciptakan gelombang terbalik untuk mengimbangi kebisingan tersebut. Kecepatannya sekitar 200 kali per detik, lho!

Baca Juga: Apakah Permen Karet Bisa Mengatasi Mabuk Perjalanan?

Kenapa earphone noise cancelling bikin telinga sakit?

Kenapa Earphone Noise Cancelling Bikin Telinga Sakit?ilustrasi mendengarkan lagu di kendaraan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Cara kerja active noise cancellation membuat suara di luar earphone jadi tidak masuk ke telinga. Hal tersebut membuat pengguna merasa nyaman karena tidak mendengarkan suara bersahutan. Akan tetapi, cara kerja noice cancellation ini juga menipu telinga sedemikian rupa.

Make Use Of menjelaskan rasa sakit dapat timbul akibat fase inversi yang dilakukan earphone untuk meredam suara. Pembatalan gelombang suara eksternal dengan teknik inversi menciptakan sejenis sensasi menghisap ke dalam telinga. 

Hal tersebut mungkin disalahartikan otak sebagai tekanan. Terlepas dari semua orang merasakannya atau tidak, fenomena tersebut bisa menimbulkan rasa sakit. Beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka merasa mual atau pusing ketika menggunakan alat dengar dengan ANC.

Penjelasan lainnya bisa karena gelombang suara berfrekuensi rendah yang dihasilkan oleh earphone, biasanya berada di bawah angka 1kHz. Frekuensi tersebut dibutuhkan untuk menghilangkan kebisingan eksternal.

Akan tetapi, frekuensi rendah ini dapat menipu otak untuk berpikir bahwa kamu sedang bergerak padahal tidak. Office for Science and Society McGill University menjelaskan  bahwa hal ini menyebabkan perbedaan tekanan antara telinga dalam dan luar.

Perbedaan stimulasi dan kenyaatan yang dilakukan tubuh akhirnya memicu gejala motion sickness yang mirip ketika mabuk perjalanan. Namun, sensasi tersebut biasanya bersifat sementara dan mereda setelah kamu melepas earphone

Cara menggunakan earphone agar tidak sakit

Kenapa Earphone Noise Cancelling Bikin Telinga Sakit?ilustrasi headphone (unsplash.com/Petri R)

Terlepas dari kenapa earphone noise cancelling bikin telinga sakit, kamu tetap perlu memperhatikan cara pakai earphone agar tidak merusak telinga. Hearing Australia membagikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Berikut uriannya:

  • Pilih earphone yang memang cocok dengan bentuk telinga atau kepala. Selain membantu kenyamanan, hal ini juga memengaruhi kualitas audio yang didengar. Ukuran perangkat yang terlalu besar mungkin menyebabkan kebocoran suara yang akhirnya membuatmu perlu menaikkan volume melebihi batas dianjurkan
  • Ingat aturan 80-90. Artinya, hanya dengarkan lagu dengan volume di tingkat 80 persen selama 90 menit per hari. Kamu mungkin perlu mengurangi durasi menggunakan earphone dari yang direkomendasikan jika bekerja atau kerap berada di ruangan berisik setiap hari
  • Cek level audio secara rutin. Beberapa perangkat, seperti iPhone, dibekali dengan riwayat level audio. Fitur ini dapat membantumu melacak seberapa kuat audio yang didengarkan, berapa lama kamu menggunakan earphone, dan pelacakan lainnya.

Setelah memahami earphone noise cancelling bikin telinga sakit, apakah kamu tetap akan menggunakannya? Apa pun keputusanmu, pastikan tetap mengikuti cara aman yang direkomendasikan, ya.

Referensi:

Hearing Australia, diakses April 2024. Tips for safe listening using headphones and earbuds

Make Use Of, diakses April 2024. Why Do ANC Headphone Hurt My Ears?

Soundly, diakses April 2024. Are Noise-Canceling Headphones Harmful to Your Ears?

Office for Science and Society McGill University, diakses April 2024. Noise Cancelling Headphones 

Baca Juga: Apakah Mendengarkan Lagu Bisa Meredakan Mabuk Perjalanan?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya