7 Pertanyaan Awal Saat ke Dokter Kecantikan untuk Konsultasi

Supaya jelas dan sesuai dengan kebutuhan kulitmu

Berencana melakukan perawatan ke beauty clinic dengan konsultasi dokter, tapi merasa masih bingung apa yang akan ditanyakan? We got you, Girls! Berikut ada beberapa pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan yang bisa kamu diskusikan pada kunjungan pertama. 

Sejumlah pertanyaan ini bukan hal paten, ya. Akan tetapi, bisa jadi guide bagimu untuk mengetahui kondisi kulit, perawatan apa yang akan dilakukan, hingga tahap lain yang mungkin dibutuhkan kulitmu. 

Pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan

Semua hal yang punya embel-embel 'pertama kali' memang tidak selalu mudah dilakukan. Termasuk saat harus konsultasi ke dokter kecantikan. Kamu memang bisa saja mempercayakan semuanya ke ahlinya, tapi juga perlu tahu treatment apa yang akan dilakukan pada kulitmu. 

Jangan khawatir terkesan terlalu ribet dengan banyak pertanyaan. Sebagai pasien, kamu berhak mengetahui hingga detail perawatan. Dengan demikian, kamu juga bisa antisipasi pada efek yang mungkin muncul, bahkan budget yang harus dipersiapkan.

Pertanyaan 1: Masalah kulit apa yang saya alami?

7 Pertanyaan Awal Saat ke Dokter Kecantikan untuk Konsultasiilustrasi perawatan kulit dengan dermatolog (pexels.com/Gustavo Fring)

Umumnya, dokter akan menanyakan kepadamu terkait kondisi kulitmu. Termasuk perbaikan apa yang ingin kamu capai melalui kunjungan ke dokter kulit ini. Sebelum memeriksa dengan detail, dokter bisa saja melakukan quick scan pada kondisi wajahmu.

Nah, ini bisa jadi momen yang pas untuk mulai menanyakan masalah kulit apa yang sedang dialami. Meski jawabannya bisa jadi masih perkiraan yang akan diuji lagi ke depannya, tapi biasanya dokter juga memberikan gambaran secara menyeluruh terkait kondisi kulitmu.

Pertanyaan 2: Apa penyebab kondisi kulit saya seperti sekarang?

Jerawat meradang, kulit kusam, hingga kulit kering atau oily terjadi karena pemicu. Entah karena genetik, makanan, kondisi lingkungan, penggunaan skin care yang kurang tepat, dan banyak lainnya. Nah, pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan berikutnya adalah menanyakan penyebabnya.

Dengan mengetahui pemicunya, kamu bisa menguranginya di masa yang akan datang sembari melakukan perawatan. Jangan lupa sampaikan juga pada dokter obat-obatan dan suplemen yang kamu konsumsi, ya. Beberapa jenis obat seperti steroid dan pengobatan tiroid dapat memicu kondisi kesehatan kulit tertentu.

Pertanyaan 3: Apa perawatan yang cocok untuk kulit saya?

7 Pertanyaan Awal Saat ke Dokter Kecantikan untuk Konsultasiilustrasi perawatan kulit (freepik.com/lookstudio)

Setelah mengetahui kondisi kulitmu, kamu tentu ingin tahu tindakan apa yang diperlukan atau akan dilakukan dokter untuk mengatasinya. Pada beberapa kasus, dokter mungkin langsung akan menyampaikannya ke pasien tanpa harus ditanya.

Namun, tidak ada salahnya untuk aktif dengan menanyakan kira-kira perawatan apa yang akan dilakukan pada kulitmu guna mengatasi kondisi tertentu. Kamu juga bisa menanyakan detailnya, termasuk step by step, berapa bulan sekali tindakan perlu dilakukan, hingga apa yang perlu disiapkan.

Baca Juga: Apakah Hidung Pesek Bisa Mancung Tanpa Operasi atau Bedah?

Pertanyaan 4: Bagaimana hasil yang bisa saya dapatkan setelah melakukan perawatan ini?

Pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan berikutnya adalah menanyakan ekspektasi dari treatment yang akan dilakukan. Hal ini penting banget agar ketika perawatan sudah selesai dilangsungkan, kamu bisa melihat hasilnya sesuai atau tidak.

Tidak semua perawatan memberikan hasil signifikan dalam waktu singkat, ya. Dokter kecantikan juga dapat menjelaskan potensi hasil, berapa lama durasi pelaksanaannya, berapa kali harus dilakukan perawatan untuk mencapai hasil tertentu, dan sebagainya.

Pertanyaan 5: Apa kandungan produk yang digunakan saat perawatan?

Masing-masing dokter kecantikan umumnya menggunakan kandungan produk yang berbeda untuk perawatan yang berbeda pula. Misalnya, ketika hendak melakukan facial treatment, biasanya melibatkan steaming, exfoliation, dan extraction.

Nah, kamu bisa menanyakan kira-kira kandungan produk atau produk apa yang digunakan. Teliti juga komposisi dari produk yang akan diaplikasikan ke kulitmu. Langkah ini mungkin terdengar ribet, tetapi menolongmu dari risiko efek samping serius ketika tidak cocok atau mengalami alergi.

Pertanyaan 6: Apa efek samping yang mungkin muncul dari perawatan ini?

7 Pertanyaan Awal Saat ke Dokter Kecantikan untuk Konsultasiilustrasi perawatan kulit (unsplash.com/raphael lovaski)

Tidak semua perawatan kecantikan memiliki efek samping. Namun, tidak ada salahnya menanyakan pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan ini sebagai persiapan. Kamu pun bisa memperkirakan kebutuhan selanjutnya untuk segera mengurangi risiko efek samping.

Misalnya, pada perawatan dermal fillers mungkin menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan sebagainya. Bayangkan ketika kamu memutuskan perawatan seminggu sebelum acara besar tanpa tahu risiko efek sampingnya. Tentu tidak ingin tampil di publik dengan wajah bengkak, bukan?

Pertanyaan 7: Adakah hal yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah perawatan?

Pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan ini perlu kamu tanyakan saat konsultasi sebelum perawatan dimulai, ya. Beberapa tindakan perlu melakukan persiapan. Contohnya, botox treatment mengharuskanmu menghindari konsumsi alkohol selama seminggu sebelum tindakan dilakukan.

Well, melakukan dan menghindari hal-hal yang disarankan sesudah dan sebelum prosedur dapat memaksimalkan hasil perawatan. Hal tersebut juga membantu mengurangi risiko efek samping.

Pertanyaan awal saat ke dokter kecantikan di atas tidak harus ditanyakan berurutan, ya. Kamu juga bisa mengombinasikannya dengan pertanyaan lain yang mungkin terpikirkan ketika sesi konsultasi.

Baca Juga: Meluruskan Hidung Bengkok Tanpa Operasi, Apakah Memungkinkan?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya