9 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi dengan Pepaya, Diam-Diam Berbahaya
Ada beberapa makanan yang lezat bila dikonsumsi bersama. Kombinasinya bahkan mampu meningkat kamdungan gizi dalam makanan. Di sisi lain, ada pula perpaduan makanan yang sebaiknya dihindari. Alih-alih menyehatkan, ini justru berisiko memicu permasalahan seperti gangguan pencernaan.
Salah satunya adalah pepaya dengan sejumlah makanan berikut ini. Sayang sekali jika pepaya yang kaya akan nutrisi justru kehilangan khasiatnya karena disantap bersama makanan-makanan tersebut. Pastikan kamu menghindarinya, ya!
1. Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang bisa membuat susu dan yogurt sulit dicerna. Akibatnya perut terasa kembung dan nyeri
2. Mengonsumsi pepaya dengan makanan tinggi protein seperti daging, ikan, dan tahu juga bukan ide bagus. Sebab, enzim dalam pepaya bisa menghambat pencernaan protein
3. Kombinasi enzim pada pepaya dan probiotik pada makanan fermentasi seperti kimchi bisa memicu masalah pencernaan. Hindari dikonsumsi secara bersamaan, ya!
4. Karena sama-sama mengandung vitamin c tinggi, jeruk dan pepaya pantang dimakan bersama karena bisa memicu asam lambung. Penderita GERD dan maag wajib waspada!
5. Iritasi lambung bisa terjadi bila kamu makan gorengan dan hidangan berlemak dengan pepaya dalam waktu yang sama, lho
6. Kalau gak ingin kram perut dan diare setelah makan pepaya, pastikan jangan dimakan bareng sambal dan makanan pedas, ya!
7. Makanan berbahan kedelai seperti tempe juga bisa membuat penyerapan nutrisi tertentu dalam pepaya kurang maksimal, sehingga khasiatnya berkurang
8. Sama halnya dengan teh yang mengandung tanin, senyawa penghambat berbagai zat gizi dalam makanan, termasuk pepaya
9. Walau gak menimbulkan gangguan kesehatan, tapi cita rasa mint dinilai kurang nge-blend dengan pepaya sehingga menghasilkan kombinasi yang kurang pas
Sebaiknya, pepaya dikonsumsi dengan jeda waktu satu hingga dua jam sebelum atau setelah mengonsumsi makanan-makanan di atas. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi saluran pencernaan agar dapat fokus mencerna salah satu jenis makanan terlebih dahulu.
Dengan cara ini, manfaat kesehatan dari masing-masing makanan bisa tetap optimal. Kamu juga bisa terhindar dari ancaman gangguan pecernaan yang membuat perut tak terasa nyaman.
