ilustrasi jalan kaki menanjak (pexels.com/Volker Meyer)
Jalan kaki menanjak bukan cuma bikin napas ngos-ngosan, tapi juga jadi jurus ampuh buat memperkuat tulang. Setiap langkah yang kamu ambil saat mendaki memberikan tekanan yang sehat pada tulang, sehingga merangsang sel-sel tulang untuk memperbarui diri dan membangun massa tulang baru.
Menariknya, sebuah studi menemukan bahwa jalan menanjak maupun menurun mampu membantu mencegah pengeroposan tulang. Manfaat ini sangat penting, terutama bagi wanita yang sudah memasuki masa pascamenopause atau mereka yang punya risiko tinggi mengalami osteoporosis.
Jalan kaki menanjak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai sekarang, cobalah menjadikan aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Selain simpel dan praktis, jalan di tanjakan bisa bantu tubuh dan tulang makin sehat dan kuat.
Apakah aman untuk orang dengan lutut lemah? | Perlu hati-hati. Jalan menanjak bisa menambah tekanan pada sendi lutut, jadi sebaiknya mulai perlahan dengan tanjakan ringan dan gunakan alas kaki empuk agar tidak menimbulkan cedera. |
Berapa lama idealnya jalan kaki menanjak? | Cukup 20–30 menit per sesi, 3–5 kali seminggu. Durasi ini sudah cukup untuk meningkatkan stamina, memperkuat otot, dan membantu menjaga berat badan ideal. |
Apakah jalan menanjak baik untuk menurunkan berat badan? | Sangat baik. Jalan menanjak dapat meningkatkan detak jantung dan metabolisme, sehingga tubuh membakar lebih banyak lemak. Cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan secara alami. |
Referensi
“Incline walking: Benefits and drawbacks.” Healthline. Diakses Agustus 2025.
“The Benefits of Incline Walking.” Verywell Health. Diakses Agustus 2025.