ilustrasi HIV (newsroom.uw.edu)
Infeksi human immunodeficiency virus (HIV) menggerogoti sistem kekebalan tubuh secara perlahan. Kondisi ini pada tahap lanjut memicu acquired immunodeficiency syndrome atau AIDS.
Kayu manis dari varietas Cassia atau yang umum ternyata dapat mendukung tubuh melawan HIV. Berbagai penelitian mengungkapkan kayu manis Cassia melawan HIV-1, varian HIV yang paling umum menyerang manusia.
Selain itu, sebuah penelitian di Jepang juga mengonfirmasi kekuatan kayu manis dalam membatu melawan HIV. Dimuat dalam Indian Journal of Medical Research tahun 2000, kayu manis dinilai paling efektif melawan HIV dibanding 69 tanaman obat lainnya.
Meskipun penemuan ini menjanjikan, tetapi nyatanya uji coba manfaatnya terhadap manusia masih nihil. Oleh karena itu, percobaan terhadap manusia diperlukan untuk mengonfirmasi efek kayu manis terhadap HIV.
Itulah berbagai manfaat konsumsi kayu manis, baik segar dan olahan, untuk kesehatan manusia. Dipakai secara turun-temurun, kayu manis menunjukkan berbagai potensi untuk kesehatan, kualitas hidup, dan angka harapan hidup manusia. Dari inflamasi hingga HIV, kayu manis menjanjikan segudang manfaat jika dikonsumsi rutin dalam dosis wajar.
Perlu diingat, beberapa manfaat tersebut masih harus diuji. Konsultasikan dengan dokter bila ingin menggunakan kayu manis sebagai rangkaian pengobatan kondisi medis tertentu.