Diabetes merupakan masalah utama di berbagai belahan dunia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh untuk mensekresi insulin maupun resistan terhadapnya.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang-orang dengan diabetes tipe 2 yang menambahkan 10-20 gram bubuk biji rami dalam menu makannya sehari-hari setidaknya selama sebulan melaporkan pengurangan gula darah sebanyak 8-20 persen.
Efek tersebut disebut-sebut berkat kandungan serta tidak larut air dalam biji rami. Penelitian telah menemukan bahwa serat tidak larut dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam darah sekaligus mengurangi kadar gula darah.
Namun, studi dalam Journal of Oleo Science tahun 2008 tidak menemukan adanya perubahan kadar gula darah atau perbaikan apa pun pada pengelolaan diabetes. Meski demikian, kemungkinan karena sedikitnya subjek studi dan penggunaan biji rami dalam bentuk minyak. Minyak biji rami diketahui mengandung sedikit serat, sehingga mengurangi keampuhan biji rami dalam mengurangi gula darah.