Sarsaparila mendukung kesehatan hati dalam beberapa cara, termasuk dengan meningkatkan produksi urine dan keringat. Ini dapat membantu menghilangkan retensi cairan, bengkak, atau perut kembung. Secara tradisional, teh yang terbuat dari akar sarsaparila juga digunakan untuk “membersihkan darah”, meningkatkan fungsi hati dan membuang racun dari tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa salah satu cara sarsaparila dapat membantu meningkatkan detoksifikasi adalah dengan mengikat "endotoksin" di dalam saluran pencernaan, yang merupakan bahan kimia yang disimpan di dalam sel (terutama sel bakteri) yang dilepaskan ke dalam aliran darah dan berkontribusi pada masalah seperti penyakit hati, psoriasis, demam. dan proses inflamasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sarsaparila memiliki efek hepatoprotektif (melawan kerusakan hati dan penyakit hati) karena antioksidan, asam, dan sterolnya, menurut studi dalam jurnal Pharmaceutical Biology tahun 2008.
Senyawa ini ditemukan dalam tanaman obat dapat berfungsi sebagai agen terapi penting untuk membersihkan tubuh dari endotoksin dengan membuat mereka kurang diserap di dalam usus. Ini pada akhirnya membantu mengendalikan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh kerusakan radikal bebas dan respons inflamasi.
Studi tertentu telah menemukan bahwa senyawa kimia yang disebut astilbin (jenis flavonoid) dan smilagenin (jenis saponin) membantu melindungi sel-sel hati dan berguna dalam mencegah penyakit hati, pertumbuhan sel kanker dan masalah lain yang berhubungan dengan toksisitas.