ilustrasi pria yang sedang tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa mengenakan pakaian dalam ketat berkaitan dengan jumlah sperma yang lebih rendah. Lebih jelasnya, pakaian dalam yang ketat dapat mendorong testis lebih dekat ke tubuh dan meningkatkan suhu skrotum. Padahal testis harus berada di suhu sekitar 34,4 derajat Celsius agar bisa bekerja efisien.
Perubahan suhu akibat mengenakan pakaian dalam berlebihan dapat menciptakan kondisi yang kurang ideal untuk produksi sperma. Apalagi kamu pasti akan mengenakan celana dalam saat beraktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, memberikan waktu dengan tidur tanpa underwear bisa bermanfaat bagi kesuburan.
Meski ada manfaat tidur tidak menggunakan CD dan BH, bukan berarti kamu wajib melakukannya. Jika tidak memungkinkan tidur tanpa pakaian apa pun, usahakan memilih underwear yang longgar dan terbuat dari bahan penyerap keringat. Kamu juga bisa mengakalinya dengan mengenakan kaus dan celana boxer saat tidur.
Referensi:
Healthline. Diakses Juni 2024. Top 10 Benefits of Sleeping Naked
Healthline. Diakses Juni 2024. Benefits and Precautions of Not Wearing Underwear
Human Reproduction. Diakses Juni 2024. Type of underwear worn and markers of testicular function among men attending a fertility center
RenewLife. Diakses Juni 2024. An Ob-Gyn Weighs In on Whether or Not You Should Wear Underwear to Bed
WebMD. Diakses Juni 2024. Health Benefits of Sleeping Naked
Live Science. Diakses Juni 2024. Should You Wear Underwear to Bed?