Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah, yaitu melebihi 200 mg/dL, merupakan faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Salah satunya aterosklerosis, yaitu pengerasan dinding pembuluh darah, yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner dan stroke.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung koroner dan stroke berturut-turut menempati urutan pertama dan kedua penyebab kematian paling banyak di tahun 2019. Oleh karena itu, upaya tepat dibutuhkan untuk mencegah dan menurunkan kolesterol tinggi dalam darah.
Sayangnya, banyak miskonsepsi yang beredar di tengah masyarakat mengenai kolesterol, sehingga beberapa orang melakukan kesalahan saat mencoba menurunkannya. Berikut ini daftar kesalahan yang harus dihindari bila ingin sukses menurunkan kolesterol.