ilustrasi qigong (pixabay.com/pcdazero)
Qigong memiliki beberapa manfaat positif, antara lain:
Qigong adalah praktek yang menekankan gerakan lambat dan terkontrol untuk meningkatkan proprioception, atau kesadaran akan tubuh sendiri di ruang angkasa, sehingga meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
Para peneliti menemukan bahwa setelah 12 minggu latihan qigong mingguan, orang berusia 51 hingga 96 tahun menunjukkan peningkatan substansial dalam keseimbangan dan gaya berjalan.
Qigong juga dapat membantu orang yang lebih muda dengan keseimbangannya. Setelah 8 minggu melakukan qigong, peserta dalam uji coba percontohan acak dari 30 orang berusia 18 hingga 25 tahun melaporkan peningkatan stabilitas sebesar 16,3 persen.
- Mengurangi kecemasan dan stres
Berlatih qigong, yang melibatkan meditasi, mengatur pernapasan, dan gerakan lembut, akan mengurangi stres dan kecemasan.
Sistem saraf parasimpatis distimulasi dengan mengirimkan pesan bahwa tidak ada bahaya dalam waktu dekat ke otak. Disini sistem respons stres juga ditekan.
Menyertakan qigong dalam rutinitas telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan, peningkatan kepercayaan pada kemampuan, dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Kita akan merasa lebih mudah mengatasi tekanan hidup kalau kita menjadikan qigong sebagai bagian rutin dari hidup.
- Berpotensi mengurangi risiko penyakit jangka panjang
Sebagai latihan berdampak rendah, qigong menekankan pernapasan yang dalam dan terkontrol. Mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan kebugaran semuanya dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kronis. Khususnya, qigong telah terbukti mengurangi diagnosis diabetes tipe 2 dan mengurangi gejala penyakit jantung.
Karena kesibukan sehari-hari, banyak orang membutuhkan bantuan untuk berkonsentrasi pada aktivitas tertentu.
Napas, pikiran, dan tubuh harus sinkron saat berlatih qigong. Qigong dapat membantu kita belajar mengendalikan pikiran dengan lebih efisien dan dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi dengan sering berlatih.
Qigong memiliki dua versi. Meditasi menggunakan qigong pasif meliputi konsentrasi mental (ru jing) dan citra (cun si).
Untuk fokus, duduk tegak, tutup mata, dan bernapas perut (pernapasan diafragma). Tarik napas dalam-dalam selama 10 menit. Visualisasi membutuhkan daya cipta. Tutup matamu dan bayangkan hal-hal yang menyenangkan.
Sementara itu, qigong aktif mempertahankan aliran tubuh. Qigong aktif melibatkan urutan gerakan, tidak seperti peregangan statis yoga.
Itulah informasi seputar meditasi qigong. Apakah kamu tertarik mulai berlatih dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas kamu sehari-hari?