Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi keluarga (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi keluarga (pexels.com/Pixabay)

Saat berkunjung ke dokter, pernahkah kamu ditanya mengenai riwayat kesehatan keluarga? Mungkin bagi sebagian orang, riwayat kesehatan keluarga bukan hal yang penting untuk diketahui. Namun, mengetahuinya tidak hanya penting buat dokter, tetapi juga penting untuk diri sendiri.

Mengetahuinya bermanfaat untuk kesehatan, terutama dalam jangka panjang. Sebenarnya, apa itu riwayat kesehatan keluarga? Lalu, mengapa hal tersebut penting untuk diketahui? Agar lebih paham, yuk, baca penjelasan berikut!

1. Riwayat kesehatan keluarga

ilustrasi catatan (pexels.com/SHVETS production)

Riwayat kesehatan keluarga merupakan catatan berupa informasi kesehatan dari kerabat dekat. Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), informasi kesehatan tersebut bisa meliputi riwayat penyakit atau kondisi kesehatan dalam keluarga.

Menambahkan keterangan Healthline, beberapa penyakit yang dapat diturunkan antara lain asma, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, Alzeimer, demensia, artritis, kanker, depresi, dan masih banyak lagi.

Meskipun seseorang memiliki riwayat keluarga akan penyakit tertentu, misalnya orang tua, tetapi bukan berarti keturunannya pasti mengalaminya di kemudian hari. Di sisi lain, seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga juga tetap berisiko mengalami kondisi kesehatan tertentu.

2. Siapa saja yang perlu diketahui riwayat kesehatannya?

ilustrasi keluarga (pexels.com/cottonbro)

Secara umum, makin banyak dan lengkap informasi riwayat kesehatan keluarga yang dimiliki maka makin bagus. Namun, fokus utama adalah pada anggota keluarga dekat yang memiliki hubungan darah, yaitu orang tua, saudara, dan anak.

Apabila memungkinkan, menanyakan kondisi kesehatan kepada kakek nenek juga bagus, karena mungkin saja kakek nenek masih mengetahui sebagian riwayat kesehatan anggota keluarga yang lain. Dapat pula menambahkan informasi kesehatan dari paman dan bibi serta kerabat lainnya, misalnya keponakan.

3. Keluarga memiliki gen yang mirip

ilustrasi DNA (pixabay.com/qimono)

Dilansir MedlinePlus, satu keluarga sedarah memiliki kemiripan genetik, dan terkadang juga memiliki kemiripan gaya hidup dan lingkungan. Beberapa faktor tersebut bisa memengaruhi kesehatanmu. Beberapa faktor tersebut bisa menjadi petunjuk kondisi tertentu yang mungkin terjadi pada sebuah keluarga.

Dengan mengetahui pola penyakit yang terjadi di antara kerabat, tenaga kesehatan profesional dapat mengetahui apakah seseorang memiliki risiko mengalami kondisi tertentu.

Dari riwayat kesehatan keluarga dapat diketahui apakah seseorang memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan umum seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu. Gangguan kesehatan tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.

4. Mengapa mengetahui riwayat kesehatan keluarga penting?

ilustrasi sakit (pexels.com/RODNAE Productions)

CDC menerangkan bahwa banyak orang memiliki riwayat keluarga yang mengalami setidaknya satu penyakit kronis, misalnya diabetes, penyakit jantung, atau kanker.

Jika ada keluarga yang mengalami penyakit tertentu, maka ada risiko mengalami penyakit tersebut, terlebih lagi jika yang mengalami penyakit tersebut lebih dari satu orang dan dialami saat usia lebih muda dibanding orang lain pada umumnya.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga berguna untuk mengetahui langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit tertentu. Misalnya, pada seseorang yang memiliki risiko kanker, mungkin dokter akan menyarankan untuk melakukan skrining kanker lebih sering sedini mungkin.

Selain itu, melakukan cek kesehatan rutin juga bisa menjadi salah satu cara untuk deteksi dini penyakit yang terjadi di keluarga. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti makan makanan sehat, berolahraga rutin, dan berhenti merokok juga dapat membantu menurunkan risiko mengalami penyakit jantung dan penyakit lainnya.

5. Sampaikan riwayat keluarga saat mengunjungi dokter

ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/SHVETS production)

Informasi mengenai riwayat kesehatan keluarga penting disampaikan saat mengunjungi dokter. Sampaikan informasi riwayat kesehatan keluarga yang diketahui.

Dengan mengumpulkan dan menyampaikan informasi riwayat kesehatan keluarga meskipun tidak lengkap dapat membantu dokter untuk menentukan tes skrining apa saja yang mungkin perlu dilakukan. Selain itu, dokter juga dapat memberikan langkah-langkah pencegahan penyakit tertentu sesuai kondisi masing-masing.

6. Cara memanfaatkan informasi riwayat keluarga

ilustrasi olahraga (pexels.com/Daniel Reche)

Genetik yang dimiliki seseorang tidak dapat diubah. Sebaliknya, kebiasaan yang tidak sehat, misalnya kebiasaan merokok atau makan makanan tidak sehat, masih bisa dikendalikan dan diubah.

Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit tertentu, maka penting untuk melakukan gaya hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan skrining yang dibutuhkan. Dalam banyak kasus, menerapkan gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit tertentu yang terjadi dalam keluarga.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga berguna untuk mengetahui langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit tertentu. Mengetahuinya bisa membantu dokter untuk menentukan jenis skrining kesehatan apa saja yang diperlukan dan dapat memberikan saran pencegahan terhadap penyakit yang diidap anggota keluarga lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team