Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi vaksinasi (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Vaksin dapat mencegah penyakit yang berbahaya bahkan mematikan. Vaksin dapat mengurangi risiko terinfeksi dengan cara membentuk pertahanan tubuh terhadap penyakit tertentu. 

Peneliti membuat beberapa jenis vaksin dengan kandungan yang berbeda-beda. Sebenarnya, apa saja jenis vaksin yang selama ini digunakan saat imunisasi? Berikut ini penjelasan mengenai beragam jenis vaksin dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). 

1. Vaksin hidup yang dilemahkan

ilustrasi vaksin (pexels.com/Artem Podrez)

Sesuai namanya, vaksin jenis ini berisi virus atau bakteri yang masih hidup. Meskipun berisi bakteri atau virus hidup, agen penyakit tersebut sudah dilemahkan sehingga tidak dapat menimbulkan penyakit pada orang yang sehat.

Vaksin ini sangat efektif karena sistem imun dapat mempelajari dengan cara melawan langsung virus atau bakteri yang masih hidup tersebut. Namun, tidak semua orang bisa menggunakan vaksin jenis ini, misal anak-anak yang menjalani kemoterapi dan kondisi lainnya. Contoh dari vaksin hidup yang dilemahkan yaitu vaksin campak, gondok, dan rubella (vaksin MMR) dan vaksin varisela atau cacar air.

2. Vaksin inaktif

Editorial Team

Tonton lebih seru di