Menteri Inggris Berencana Terbitkan Panduan soal Tidur, Begini Isinya

Menurut draf panduan ini, masalah yang berhubungan dengan kekurangan tidur termasuk
peningkatan risiko obesitas, stroke, serangan jantung, depresi, dan kecemasan. Ini juga
menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menghambat penyembuhan dari penyakit. Satu ide
yang dipertimbangkan adalah untuk memperkenalkan "waktu tidur teratur/paten" untuk pasien rumah sakit, sehingga mereka tidak terganggu, kecuali kalau ada alasan klinis yang baik.

Rancangan panduannya mengatakan: "Sebagai langkah pertama, pemerintah akan meneliti ulang bukti-bukti tentang tidur dan kesehatan. Ini dengan maksud menginformasikan panduan nasional yang jelas tentang jam tidur harian, yang disarankan untuk orang-orang dalam rentang usia yang berbeda, dan untuk meningkatkan kesadaran faktor 'tidur yang sehat dan teratur' itu penting mendukung tidur yang sehat.”

Menteri Kesehatan Matt Hancock berencana menerbitkan daftar lengkap proposal, berfokus dengan rencana untuk menangani merokok dan mengurangi tingkat obesitas, untuk membantu mencegah penyakit dan menghemat uang Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

Russell Foster, profesor yang mendalami tidur dan ilmu saraf sirkadian di Universitas Oxford, mengatakan kepada Times bahwa ada banyak bukti bahwa tidur bisa membantu melindungi dari demensia, diabetes, dan depresi. Dia juga mengatakan bahwa menteri perlu berhati-hati dalam rekomendasi yang mereka buat karena "ada banyak variasi individu."

Pentingnya cukup tidur sudah banyak dibahas. Ketika kita tidur, kita menghemat energi,
menurunkan tekanan darah, detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh, sementara otak
tetap aktif, meletakkan memori, memulihkan fungsi mental siang hari, dan melakukan
proses yang mengarah pada pertumbuhan fisik.

Menurut laman healthnavigator.com, ada lima tahap tidur, berkembang dari tidur ringan
(tahap 1 dan 2) ke tidur nyenyak (tahap 3 dan 4) ke tidur gerakan mata cepat (REM) (tahap
5). Rata-rata, 20 persen dari waktu tidur setiap malam di tahap REM. Meskipun tidur REM
sebelumnya diyakini sebagai fase tidur yang paling penting untuk belajar dan memori, data
yang lebih baru menunjukkan bahwa tidur non-REM lebih penting untuk tugas-tugas ini, dan adalah fase tidur yang lebih tenang dan memulihkan yang sangat dibutuhkan.

Tidur nyenyak memengaruhi metabolisme, mengontrol suhu tubuh, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, mengontrol fungsi otak, dan memulihkan memori, menjaga kesehatan
jantung dan pembuluh darah, memperbaiki jaringan, dan merangsang pertumbuhan. Pola
tidur yang baik juga mengatur nafsu makan dan berat badan, dan mengontrol kadar glukosa darah.

Selama tidur, organ bekerja lebih cepat, antibodi disintesis lebih cepat, dan antibiotik
dikonsumsi lebih cepat. Ini membantu fungsi kekebalan bekerja lebih keras daripada saat
kita bangun. Orang yang kurang tidur cenderung menderita lebih banyak penyakit dan
infeksi daripada populasi umum. Bahkan sedikit kehilangan waktu tidur terbukti merusak fungsi kekebalan tubuh.

Kurang tidur menyebabkan dampak signifikan pada fungsi otak dan kemampuan otak untuk beradaptasi dengan stimulus ataupun informasi baru. Kalau kita tidur kurang cukup, kemampuan untuk fokus terganggu, menjadi tidak mampu memproses informasi yang diperoleh pada siang hari, atau susah untuk memproses ulang ingatan pada situasi-situasi beda.

Kekurangan tidur yang kronis juga menyebabkan penambahan berat badan dengan
memengaruhi metabolisme dan mengubah kadar hormon yang memengaruhi nafsu makan kita. Pembatasan tidur juga memengaruhi gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin.

Banyak risiko kesehatan meningkat dengan kurang tidur, seperti depresi, kejang, tekanan
darah tinggi dan migrain. Kekebalan dikompromikan, meningkatkan kemungkinan penyakit dan infeksi. Ini juga dapat menyebabkan mengantuk di siang hari, kelelahan, dan sakit
kepala.

Tidur dianggap penting di banyak proses kesehatan, fungsi otak, kesejahteraan emosional,
kesehatan fisik, kinerja siang hari, dan keselamatan pribadi. Kurang tidur menyebabkan
pembelajaran dan penampilan fisik menderita. Kebiasaan tidur yang buruk mengganggu
proses kesehatan penting dan berisiko pengembangan masalah kesehatan jangka pendek
dan jangka panjang.

Nah, dampak seriusnya pada kesehatan dan kesejahteraan, serta banyaknya orang dewasa yang kurang tidur itulah yang membuat menteri Inggris mengeluarkan panduan umum tentang tidur untuk meningkatkan kesehatan. Kamu setuju dengan keputusan ini? Apa pendapatmu jika ini diterapkan di Indonesia? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya!

Laporan: Naila Pringgadani