pixabay.com/monikabaechler
Sama seperti sayuran hijau lainnya, kale mengandung antioksidan yang sangat tinggi, termasuk beta-karoten dan vitamin C.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal BioMed Research International tahun 2014, antioksidan mampu menangkal kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Sementara itu, kerusakan oksidatif sudah lama dihubungkan dengan banyak penyakit, termasuk kanker.
Berdasarkan sebuah laporan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2009, senyawa flavonoid kuersetin dan kaempferol yang merupakan antioksidan mampu memberikan perlindungan pada jantung yang cukup kuat, menurunkan tekanan darah, serta memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, antidepresan, dan antikanker.