Berinteraksi dengan si Manipulatif? Coba Metode Grey Rock

Terapis asal Amerika Serikat (US), Ellen Biros, MS, LCSW, menggambarkan metode grey rock sebagai teknik untuk berinteraksi dengan orang yang manipulatif, yang melibatkan strategi menjadi orang paling membosankan sehingga tidak menarik bagi si orang yang manipulatif.

Sesuai namanya, grey rock atau batu abu-abu, mengacu pada perilaku yang tidak responsif mirip dengan batu. Tujuan metode ini adalah untuk membuat orang yang manipulatif kehilangan minat dan menghentikan perilaku mengganggunya.

Teknik penggunaannya melibatkan:

• Memberi jawaban singkat untuk setiap pertanyaan yang dilontarkan si orang yang manipulatif.
• Berinteraksi seperlunya.
• Berkomunikasi tanpa melibatkan unsur emosional.
• Sebisa mungkin menghindari interaksi yang tidak perlu.

Guncangan emosional akibat orang manipulatif memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental maupun fisik. Orang yang manipulatif kebanyakan melakukan tindakan tertentu dengan tujuan mendominasi dan mengendalikan orang lain. Tindakan tersebut meliputi:

• Menghina, merendahkan, atau mempermalukan.
• Mengontrol keuangan, pekerjaan, kehidupan sosial, atau penampilan korban.
• Memantau korban dengan membaca pesan singkat, e-mail, atau riwayat pencarian online. 
• Bersikap posesif dan pencemburu yang ekstrem.
• Gaslighting atau berpura-pura tidak stabil secara mental untuk membuat korban tidak berdaya.

Seseorang yang dirasa sering melakukan tindakan yang telah disebutkan di atas, tentunya perlu dihindari. Mirisnya, orang-orang terdekat seperti anggota keluarga, teman, pasangan, atau tetangga bisa menjadi begitu manipulatif.

Belum ada penelitian yang secara khusus mengulik tentang keamanan dan efektivitas metode grey rock untuk melindungi seseorang dari pelecehan secara emosional. Sebuah bukti secara anekdot menunjukkan jika beberapa korban merasa terbantu menggunakan metode tersebut.

Pada dasarnya, keberhasilan metode grey rock bergantung pada situasi yang dialami korban, hubungan korban dengan orang yang manipulatif tersebut, serta temperamen orang yang manipulatif.  Jadi, metode ini bisa berhasil pada sebagian orang, tapi belum tentu berhasil untuk orang lain.

Adapun potensi risiko yang bisa terjadi adalah si orang yang manipulatif bisa meningkatan perilakunya lebih agresif dengan taktik baru. Dalam beberapa kasus, orang yang menipulatif bisa berbuat nekat dengan melayangkan ancaman atau kekerasan. Untuk itu, metode grey rock bukan solusi terbaik jangka panjang bagi orang-orang dengan latar belakang kehidupan yang kasar.

Risiko lain yaitu berhubungan dengan citra diri korban. Mungkin metode grey rock justru memperburuk efek kesehatan mental karena terkesan menekan emosi dan kepribadian diri sendiri. Hal yang perlu dicatat adalah, jika metode grey rock dirasa memberatkan secara mental, maka cari pertolongan dari profesional seperti psikolog, terapis, atau psikiater.

Saat berkomunikasi dengan orang yang manipulatif, metode grey rock dapat dicoba untuk mengamankan diri dari pelecehan secara emosional. Cara melakukannya di antaranya:

• Bersikap seperlunya dengan memberi jawaban singkat saat ditanya seperti "ya", "tidak", atau "tidak tahu".
• Bersikap faktual, yaitu menggunakan pernyataan sederhana dan faktual selama percakapan. Selain itu, hindari mengutarakan pendapat atau informasi pribadi yang tidak perlu.
• Menjaga privasi, tidak perlu berbagi informasi sekalipun mengenai media sosial pribadi.
• Menghindari keterlibatan secara emosional.

Jika metode grey rock tidak membuahkan hasil, berikut merupakan opsi lain yang dapat  diterapkan, meliputi:

• Melakukan perawatan emosional yang dapat diwujudkan dengan mempraktikkan pembicaraan diri yang positif, meluangkan waktu untuk diri sendiri, menciptakan ruang yang tenang dan nyaman, serta mencari bantuan melalui konselor atau terapis.
• Mengoptimalkan dukungan secara sosial dari keluarga atau teman dekat.
• Melakukan perencanaan keselamatan diri sendiri.
• Menempuh jalur hukum jika diperlukan.

Memiliki hubungan dengan orang manipulatif bisa sangat sulit. Metode grey rock mungkin bisa diterapkan pada orang-orang yang manipulatif. Namun, bila tak berhasil, sebaiknya keluarlah dari jerat pengaruh orang tersebut demi kondisi mental diri.