ilustrasi daging kambing (freepik.com/bublikhaus)
Sebagian besar orang menyarankan ibu hamil untuk menjauh dari daging kambing, dengan alasan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau panas. Akan tetapi, apakah anggapan ini benar?
Faktanya, daging kambing bisa dikonsumsi oleh ibu hamil selama tidak memiliki riwayat hipertensi, maag akut, atau kondisi medis khusus. Bahkan, daging kambing mengandung zat besi dan protein yang penting untuk mendukung pertumbuhan janin.
Namun, cara pengolahannya harus diperhatikan. Daging harus dimasak hingga benar-benar matang, tidak gosong, dan tidak masih mentah di bagian dalam. Hindari juga konsumsi berlebihan agar pencernaan ibu hamil tetap nyaman.
Daging kambing selama ini jadi "korban" dari banyak mitos yang keliru. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak dan diolah dengan benar, daging ini bisa menjadi sumber nutrisi yang sehat dan bermanfaat. Kuncinya bukan menghindari sepenuhnya, tapi memahami batas wajar dan memilih cara masak yang sehat.
Referensi
“The Health Benefits of Goat Meat: Why It's a Nutritious Choice”. One Stop Halal. Diakses Juni 2025.
“6 Myths & Facts of Goat Meat, You Probably Get Them Wrong”. Brilio English. Diakses Juni 2025.
“Facts and Myths of Processed Goat Meat”. Steemit. Diakses Juni 2025.
“Nutrition Facts and Benefits of Choosing Goat Meat”. Halal World Depot. Diakses Juni 2025.
“Health Benefits of Eating Goat Meat”. Health Guide NG. Diakses Juni 2025.