Meskipun yang terbaik adalah tetap bebas rokok saat menyusui, tetapi ASI tetap lebih baik untuk bayi daripada susu formula, bahkan jika kamu merokok. ASI akan membantu melindungi bayi dari penyakit yang tidak bisa diberikan susu formula.
Kalau kamu merokok, lakukan tepat setelah menyusui daripada sebelumnya. Ada lebih banyak risiko bagi bayi dari menghirup asap rokok daripada yang diteruskan lewat ASI.
Jangan merokok di dekat bayi atau membiarkan orang lain melakukannya. Merokoklah di luar, jauhi bayi dan kenakan mantel atau jubah yang bisa kamu lepas di luar setelah selesai. Jangan merokok di dalam mobil bersama bayi, bahkan dengan jendela terbuka.
Yang paling aman adalah tidak merokok sama sekali. Jadikan lingkungan sekitar bayi bebas rokok. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga untuk ibu menyusui dan kesehatannya.
Ada begitu banyak mitos seputar menyusui dan kadang sulit untuk membedakan mana yang benar dan tidak. Pastikan setiap informasi yang kamu dapat didukung bukti ilmiah atau tanyakan kepada dokter, bidan, konsultan laktasi, atau profesional medis lainnya.
Referensi
"Busted: 14 myths about breastfeeding." UNICEF. Diakses Juni 2024.
"5 breastfeeding myths debunked." Kaiser Permanente. Diakses pada Juni 2024.
"Common Myths About Breastfeeding." American Academy of Pediatrics. Diakses Juni 2024.
"Myths and Facts about Breastfeeding." BreastmilkCounts.com. Diakses Juni 2024.
"Breastfeeding: AAP Policy Explained." American Academy of Pediatrics. Diakses pada Juni 2024.