Puting Masuk ke Dalam: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Sering kali ini merupakan kondisi yang normal

Puting masuk ke dalam atau puting terbalik (inverted nipple) adalah kondisi saat puting mengarah ke dalam atau rata, bukannya ke luar. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua sisi payudara. Beberapa perempuan dilahirkan dengan kondisi ini, sebagian lainnya mendapatkannya pada kemudian hari.

Puting payudara yang masuk ke dalam sering kali bukanlah suatu kondisi serius dan tidak membutuhkan perawatan. Namun, jika ini disebabkan oleh kondisi medis, maka perawatan mungkin diperlukan.

Di sini, kita akan mempelajari lebih dalam seputar puting masuk ke dalam, mulai dari gejala, penyebab, hingga perawatan.

1. Gejala

Gejala puting masuk ke dalam bervariasi, tergantung pada seberapa serius kondisinya. Berikut penjelasannya dilansir WebMD:

  • Tingkat 1: Puting dapat dengan mudah ditarik ke luar, dan terkadang menonjol dengan sendirinya saat mendapatkan rangsangan. Perempuan dengan puting masuk ke dalam tingkat satu masih dapat menyusui.
  • Tingkat 2: Puting masih bisa ditarik keluar, tetapi akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Perempuan dengan kondisi ini mungkin mengalami kesulitan menyusui.
  • Tingkat 3: Ini adalah tingkatan yang paling parah. Puting mungkin tidak dapat ditarik sama sekali dan/atau menyebabkan kesulitan menyusui.

2. Penyebab

Puting Masuk ke Dalam: Gejala, Penyebab, Pengobatanilustrasi payudara (pexels.com/Laker)

Berikut ini beberapa penyebab puting masuk ke dalam seperti dilansir Verywell Health:

  • Bawaan: Pada banyak kasus, puting masuk ke dalam adalah kondisi yang didapat sejak lahir. Ini terjadi karena jaringan ikat yang kencang atau masalah dengan sistem saluran di bawah puting.
  • Usia: Seiring bertambahnya usia, puting dapat mengalami perubahan, seperti menjadi lebih rata atau ditarik.
  • Saluran susu tersumbat: Cairan yang menumpuk di saluran susu dapat menyebabkan payudara menjadi kencang, menarik puting ke dalam. Penyumbatan saluran susu dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti abses, duktus ektasia, dan mastitis.
  • Cedera atau operasi payudara: Bekas luka pada saluran susu akibat nekrosis lemak payudara, operasi pengecilan payudara, dan tindikan puting dapat menyebabkan puting masuk ke dalam.
  • Kanker payudara/penyakit PagetKanker yang memengaruhi saluran susu atau bagian lain dari payudara dapat menyebabkan puting tertarik secara tiba-tiba.

Baca Juga: 7 Jenis Kanker Payudara yang Dapat Menyerang Perempuan

3. Diagnosis

Ada berbagai tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyebab puting terbalik. Berikut beberapa tes yang mungkin diperlukan:

  • Pemeriksaan fisik: Membantu penyedia layanan kesehatan menentukan tes lain yang dibutuhkan.
  • Mamografi: Menggunakan sinar-X di payudara untuk membantu mengidentifikasi massa baru.
  • Ultrasonografi: Menggunakan gelombang suara untuk menentukan apakah suatu massa padat atau berisi cairan.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): Memberikan tampilan payudara secara mendetail.
  • Biopsi: Melibatkan pengangkatan dan pengujian sampel jaringan untuk kanker payudara dan kondisi lainnya.
  • Kultur luka: Membantu menentukan bakteri apa yang bertanggung jawab atas infeksi apa pun bila ada drainase atau luka.

4. Pengobatan

Puting Masuk ke Dalam: Gejala, Penyebab, Pengobatanilustrasi operasi (pixabay.com/Sasin Tipchai)

Pilihan pengobatan untuk puting masuk ke dalam biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari atau tingkat keparahan, dijelaskan laman Healthgrades. Misalnya, pada kebanyakan kasus puting terbalik yang muncul sebelum pubertas, kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya saat orang tersebut memasuki masa pubertas.

Untuk puting terbalik tingkat 2 dan 3, pilihan pengobatan yang paling umum adalah operasi. Jika diperlukan perawatan, dokter biasanya akan menyesuaikan rencana tersebut dengan kebutuhan dan keadaan khusus pasien.

5. Komplikasi

Puting masuk ke dalam dapat menimbulkan beberapa risiko, seperti:

  • Masalah fungsional: Puting masuk ke dalam bisa menyebabkan kesulitan menyusui, penurunan sensasi, atau ketidaknyamanan fisik, tergantung pada tingkat keparahannya.
  • Kekhawatiran estetika: Beberapa orang beranggapan bahwa puting yang menonjol lebih menarik daripada puting datar atau masuk ke dalam.
  • Dampak psikologis: Beberapa orang merasa tidak percaya diri karena memiliki puting susu yang terbalik, terutama saat melakukan aktivitas seksual.

Puting yang masuk ke dalam sering kali merupakan variasi normal dari jenis puting. Ini sering kali bukanlah masalah serius. Namun, jika kamu mengalami hal ini secara tiba-tiba, segera temui dokter.

Baca Juga: 6 Penyebab Benjolan di Payudara saat Menyusui

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya