12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantung

Zat gizi apa dalam tomat yang manfaatnya paling dahsyat?

Intinya Sih...

  • Tomat mengandung vitamin A, C, dan K serta sulfur yang melawan jerawat dan menyeimbangkan pH kulit.
  • Kalium dalam tomat membantu fungsi jantung dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung serta osteoporosis.
  • Tomat kaya akan antioksidan, likopen, dan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan mata.

Siapa yang tidak mengenal tomat? Selain harganya terjangkau dan mudah didapat, tomat juga bisa dengan mudah ditanam di rumah. Tomat bisa dijadikan minuman, dimasak, hingga dijadikan bahan untuk masker kulit.

Apa saja ya manfaat mengonsumsi tomat untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Melindungi kulit dari sinar UV

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi pakai skincare (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tomat mengandung vitamin A, C, dan K, serta sulfur, yang semuanya diketahui memiliki khasiat melawan jerawat. Keasaman alami tomat membantu menyeimbangkan pH kulit, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mencegah timbulnya jerawat.

Kandungan vitamin C yang tinggi pada tomat merangsang produksi kolagen yang membantu meningkatkan elastisitas dan kecerahan kulit. Dengan pemakaian teratur, flek hitam bisa memudar sehingga membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Sifat astringent pada tomat membantu mengencangkan pori-pori, membuatnya tidak terlalu terlihat dan membuat tekstur kulit lebih halus.

Untuk membuat kulit tampak lebih muda dan segar, enzim dalam tomat berfungsi sebagai eksfolian alami, mengangkat sel kulit mati dan mendorong pergantian sel.

Tomat memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu menghidrasi dan melembapkan kulit, membuatnya terasa lembut dan kenyal.

Tomat mengandung antioksidan, terutama likopen, yang membantu mengurangi peradangan dan kemerahan, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi pemilik kulit sensitif atau teriritasi.

Meskipun bukan pengganti tabir surya, tetapi likopen dalam tomat telah terbukti memberikan perlindungan terhadap sinar UV, mengurangi sunburn dan penuaan dini.

2. Menjaga kesehatan jantung

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi pemeriksaan tekanan darah di klinik (unsplash.com/hush52)

Tomat merupakan salah satu sumber kalium. Satu tomat berukuran sedang mengandung jumlah kalium yang sama dengan pisang.

Kalium dan natrium penting untuk fungsi jantung. Jantung butuh elektrolit ini agar dapat berkontraksi dan mengembang, dan kalium sangat penting untuk merelaksasi pembuluh darah.

Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi dapat memperoleh manfaat dari tingginya kadar kalium, serat, dan likopen dalam tomat. Semua nutrisi ini penting, tetapi beberapa penelitian telah menghubungkan likopen dengan menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian.

Baca Juga: 5 Manfaat Likopen dalam Tomat, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria!

3. Membantu mencegah osteoporosis

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi anatomi tulang manusia (unsplash.com/Nino Leverani)

Senyawa likopen dalam tomat juga dapat membantu mencegah osteoporosis. Konsumsi dua gelas jus tomat atau dua butir suplemen likopen dengan dosis 15 miligram (mg) per butir setiap hari dapat membantu mencegah kerusakan jaringan tulang.

Kerusakan jaringan tulang menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Apabila kepadatan tulang terus berkurang, kamu berisiko mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kelompok yang rentan mengalami osteoporosis adalah perempuan dalam fase pascamenopause.

Dua gelas jus tomat yang diminum setiap hari setara dengan 30 mg likopen. Ini bisa dijadikan asupan tambahan untuk membantu mencegah osteoporosis selain dengan penyesuaian gaya hidup lainnya.

4. Menjaga imunitas tubuh

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi sakit (unsplash.com/Bermix Studio)

Jus tomat merupakan sumber vitamin C dan beta-karoten, antioksidan yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Penelitian telah menemukan bahwa jus tomat secara signifikan meningkatkan tingkat sel kekebalan, termasuk “sel pembunuh alami”, yang dapat menangkis virus.

5. Mengurangi risiko penyakit mata

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi dokter mata sedang memeriksa pasien (pexels.com/Anthony Shkraba)

Tomat mengandung empat kali lipat nutrisi positif yang melindungi kesehatan mata, yaitu likopen, serta antioksidan lutein, yaitu zeaksantin dan beta-karoten. 

Antioksidan dapat membantu melindungi terhadap kerusakan akibat sinar UV dan perkembangan katarak. Dan, likopen mungkin berperan dalam mencegah degenerasi makula terkait usia.

Menurut sebuah penelitian, orang dengan kadar likopen dan zeaksantin dalam darah yang lebih tinggi memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena degenerasi makula terkait usia.

6. Mengurangi risiko kanker

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi sel kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)

Beta-karoten dan likopen, antioksidan dalam tomat, mungkin memiliki sifat antikanker. Antioksidan melindungi terhadap jenis kerusakan DNA dalam sel yang dapat menyebabkan perkembangan kanker dan menyebabkan kematian sel kanker.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi banyak tomat, khususnya tomat yang dimasak, mempunyai risiko kanker prostat yang lebih rendah.

Penelitian juga telah menghubungkan sayuran tidak bertepung seperti tomat dengan penurunan penurunan risiko tumor payudara reseptor estrogen-negatif dan kanker kolorektal, paru-paru, lambung, dan saluran pencernaan bagian atas (seperti mulut, tenggorokan, dan sinus hidung).

7. Meningkatkan kesuburan laki-laki

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi memotong tomat (pexels.com/Anna Shvets)

Sebuah studi mengamati efek jus tomat sebanyak 7 ons (ons) setiap hari terhadap kapsul antioksidan atau plasebo pada laki-laki dengan infertilitas atau ketidaksuburan selama 12 minggu.

Jus tomat secara signifikan meningkatkan kadar likopen darah dan pergerakan sperma dibandingkan dengan kelompok kontrol (plasebo). Mobilitas sperma merupakan salah satu indikator kesuburan. Namun, kapsul antioksidan tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan.

8. Membantu mencegah sembelit

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi konstipasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Asupan cairan dan serat yang tidak mencukupi dapat memicu sembelit. Tomat menyediakan kedua nutrisi tersebut, dengan satu buah tomat utuh mengandung lebih dari 4 ons air dan 1,5 gram serat.

Tomat merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Serat larut menahan air untuk menciptakan tekstur seperti gel selama proses pencernaan. Serat tidak larut menambah jumlah besar pada tinja. Kedua perubahan tersebut menghasilkan limbah yang mudah dikeluarkan.

Serat selulosa, hemiselulosa, dan pektin dalam tomat tahan terhadap pencernaan di usus besar dan membantu pembentukan tinja yang sehat.

9. Membantu pemulihan setelah olahraga

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi pasta dan tomat (freepik.com/freepik)

Tomat mengandung beberapa elektrolit, yang penting untuk fungsi dasar sel. Kalium, natrium, magnesium, dan fluorida dalam tomat dapat membantu mengurangi nyeri otot dan kelelahan olahraga setelah berolahraga.

Magnesium sangat penting untuk kontraksi otot, jadi mengonsumsi tomat sebelum atau sesudah berolahraga dapat membantu memulihkannya. Kandungan air dalam tomat juga menambah hidrasi.

Buah ini juga bersifat antiinflamasi berkat vitamin C, yang juga dapat membantu mendukung pemulihan olahraga.

10. Membantu menyeimbangkan gula darah

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi diabetes (IDN Times/Novaya Siantita)

Tomat dapat membantu mengatur gula darah pada pasien diabetes. Kandungan seratnya membantu mengatur gula darah dan pergerakan usus. Buah ini juga rendah glikemik sehingga bisa menjadi camilan untuk menghindari lonjakan dan penurunan gula darah.

Naringenin, polifenol yang ditemukan dalam buah jeruk dan tomat, mungkin juga memiliki sifat anti diabetes. Ini telah dipelajari dalam studi pada hewan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap bagaimana senyawa dalam tomat juga dapat membantu mengelola diabetes pada manusia.

11. Dukung kesehatan otak

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi demensia (freepik.com/atlascompany)

Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang memengaruhi perilaku, ingatan, dan pemikiran. Tidak ada obat untuk Alzheimer, yang makin memburuk seiring waktu.

Beberapa bukti menunjukkan antioksidan dalam tomat, seperti likopen, dapat melindungi terhadap penyakit Alzheimer. Penelitian telah menemukan, misalnya, penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat di antara orang berusia 70 tahun ke atas yang mengonsumsi likopen lebih tinggi dibandingkan orang lain.

Lebih banyak penelitian pada manusia, khususnya pada orang dewasa berusia 60–65 tahun, diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan manfaat perlindungan dari likopen. tomat dan penyakit Alzheimer.

12. Baik untuk paru-paru

12 Manfaat Makan Tomat, Dirasakan Kulit hingga Jantungilustrasi tomat (unsplash.com/Vince Lee)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tomat mungkin bermanfaat bagi pasien asma dan dapat membantu mencegah emfisema, suatu kondisi yang secara perlahan merusak kantung udara di paru-paru.

Khasiat itu kemungkinan berkat likopen, lutein, dan zeaksantin, serta antioksidan lainnya, melawan zat berbahaya dalam asap tembakau, yang merupakan penyebab utama emfisema.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Kaya Antioksidan, Bantu Lawan Radikal Bebas

Referensi

Clinikally. Diakses pada Mei 2024. Unveiling the Power of Tomatoes for Your Skin.
Song, B., Liu, K., et al. (2017). Lycopene and risk of cardiovascular diseases: A meta-analysis of observational studies. Molecular Nutrition & Food Research, 61(9), 1601009. https://doi.org/10.1002/mnfr.201601009
Tufts University Health & Nutrition Letter. Diakses pada Mei 2024. Drinking Tomato Juice Might Help Protect Your Bones.
WebMD. Diakses pada Mei 2024. The Health Benefits of Tomatoes.
Zhou, H., Zhao, X., et al. (2011). Serum carotenoids and risk of Age-Related macular degeneration in a Chinese population sample. Investigative Ophthalmology & Visual Science, 52(7), 4338. https://doi.org/10.1167/iovs.10-6519
Collins, E. J., Bowyer, C., et al. (2022). Tomatoes: An extensive review of the associated health impacts of tomatoes and factors that can affect their cultivation. Biology, 11(2), 239. https://doi.org/10.3390/biology11020239
Rock, C. L., Thomson, C., et al. (2020). American Cancer Society guideline for diet and physical activity for cancer prevention. Ca, 70(4), 245–271. https://doi.org/10.3322/caac.21591
Cancer of the upper aerodigestive tract: assessment and management in people aged 16 and over. London: National Institute for Health and Care Excellence (NICE); 2018 Jun. (NICE Guideline, No. 36.) https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553116/
Yamamoto, Y., Aizawa, K., et al. (2017). The effects of tomato juice on male infertility. PubMed, 26(1), 65–71. https://doi.org/10.6133/apjcn.102015.17
National Institute on Aging. Diakses pada Mei 2024. Concerned about constipation?
U.S. Department of Agriculture. Diakses pada Mei 2024. FoodData Central: Tomatoes, raw.
MedlinePlus. Diakses pada Mei 2024. Soluble and insoluble fiber.
Ali, Y., Sina, A. a. I., et al. (2020). Nutritional composition and bioactive compounds in tomatoes and their impact on human health and disease: a review. Foods, 10(1), 45. https://doi.org/10.3390/foods10010045
Hartogh, D. J. D., & Tsiani, E. (2019). Antidiabetic properties of naringenin: a citrus fruit polyphenol. Biomolecules, 9(3), 99. https://doi.org/10.3390/biom9030099

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya