Menari Bantu Turunkan Berat Badan dan Membentuk Massa Otot

Bisa membakar ratusan kalori per jam!

Salah satu hobi yang banyak diminati oleh anak muda adalah menari. Sebagian menjadikan ini sebatas hobi yang dilakukan saat punya waktu luang, tetapi ada juga yang menekuninya sebagai profesi.

Tidak hanya menyenangkan, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE tahun 2024, menari juga bisa menurunkan berat badan dan membentuk massa otot, lho!

1. Seperti aktivitas fisik lain, menari juga membakar kalori

Studi tersebut menjelaskan bahwa menari bisa menurunkan indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan massa lemak. Tak heran, mengingat betapa banyaknya kalori yang dibakar.

Diperkirakan, balet bisa membakar 380–450 kalori per jam, 400–650 kalori untuk breakdance, sedangkan hiphop bisa membakar 370–610 kalori pada waktu yang sama. Makin tinggi intensitas tarian dan massa tubuh, makin banyak kamu bakar kalori.

Namun, bagi orang yang terlanjur mengalami kegemukan atau obesitas, menari saja tidak cukup. Akan lebih efektif jika menari disertai dengan defisit kalori dan perubahan pola makan.

2. Menari juga mendorong perkembangan otot

Menari Bantu Turunkan Berat Badan dan Membentuk Massa Ototilustrasi tubuh berotot (pexels.com/Marcus Chan)

Otot yang terlibat bergantung pada jenis tarian atau koreografi, tetapi umumnya adalah paha belakang, paha depan, bokong, dan betis, dilansir Everyday Health.

Rutin menari akan mendorong perkembangan otot. Otot akan terlihat kencang, tetapi tidak akan berotot seperti binaragawan.

Penting bagi penari untuk memiliki otot yang kuat, sebab akan membantu mereka dalam melakukan berbagai gerakan yang kompleks, mencegah cedera, dan meningkatkan rentang gerak.

3. Seberapa sering kamu perlu menari untuk menurunkan berat badan?

Mengutip dariHealthline, jika tujuan kamu adalah menurunkan berat badan, kamu perlu menari dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau 75 menit per minggu untuk tarian intensitas tinggi.

Dari mana tahu intensitas sebuah tarian? Jika kamu mengalami peningkatan detak jantung, berkeringat, tetapi masih bisa berbicara dengan nyaman dan tidak sampai kehabisan napas, itu adalah tarian intensitas sedang.

Ingatlah untuk melakukan pemanasan dan pendinginan serta tetap terhidrasi. Selain itu, jangan lupa beristirahat untuk memulihkan sel-sel tubuh yang rusak.

Baca Juga: Manfaat Menari bagi Kesehatan Fisik dan Mental Kita!

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya