6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujan

Masalah pencernaan meningkat saat musim hujan

Penyakit bisa menyerang kapan saja tanpa mengenal musim atau waktu. Namun, ada beberapa penyakit yang muncul atau penularannya meningkat pada musim tertentu, seperti musim hujan atau saat cuaca dingin. Misalnya, beberapa orang sering mengeluh sakit perut saat cuaca dingin, diikuti pilek dan masalah gastrointestinal lainnya.

Penurunan suhu dapat menyebabkan kram perut ringan hingga nyeri perut berkepanjangan. Ini sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak higienis dan perubahan suhu yang cepat.

Berikut ini beberapa pemicu peningkatan sakit perut atau masalah pencernaan lainnya saat musim hujan.

1. Kurang minum air putih

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Dengan penurunan suhu, kita cenderung mengurangi asupan air. Minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari sangat penting untuk detoksifikasi dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan caiarn, usus membuat makanan lebih sulit untuk dikeluarkan dan bisa menyebabkan sembelit.

Sebuah studi menyatakan bahwa asupan air yang cukup (1,5–2 L/hari), terutama air yang tinggi magnesium dan sulfat, memiliki manfaat baik untuk mengatasi susah buang air besar (Nutrients, 2021).

Usahakan untuk mendapatkan cukup cairan untuk menghindari masalah pencernaan.

2. Metabolisme tubuh melambat

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi badan mudah lelah (freepik.com/jcomp)

Suhu yang cenderung dingin saat musim penghujan bisa membuat nafsu makan meningkat. Namun, metabolisme melambat dari biasanya.

Bisa dibayangkan jika kita terus-terusan menuruti nafsu makan yang besar tanpa diimbangi dengan metabolisme yang baik, ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan memicu obesitas.

Di samping itu, kebanyakan orang akan lebih sulit untuk mengosongkan perut dan buang air besar secara teratur.

3. Kecemasan berlebihan

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi kecemasan berlebihan (freepik.com/freepik)

Saat musim hujan, suasana hati bisa dipengaruhi oleh pengalaman yang kita kaitkan dengannya. Takut akan petir adalah hal yang umum. Pengalaman masa lalu terjebak dalam situasi tergenang air atau mengalami stresor terkait banjir dapat menimbulkan kecemasan saat mengingatnya saat musim hujan, menyebabkan gangguan stres pasca trauma (PTSD), dilansir Hindustan Times.

Beberapa orang memiliki pengalaman serupa pada masa kanak-kanak dan terus mengalami kecemasan terkait hujan saat dewasa sehingga menyebabkan depresi juga.

Bagi sebagian orang, sakit perut saat merasa cemas adalah hal yang lumrah. Dilansir HealthMatch, kamu mungkin merasakan:

  • Kram, mual, sesak, atau rasa nyeri di perut.
  • Perasaan "berdebar" di perut.
  • Menggigil, gemetar, atau otot berkedut.

Baca Juga: Dispepsia Fungsional, Sakit Perut Tanpa Penyebab yang Jelas

4. Mengonsumsi junk food

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi junk food (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Di antara makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein), lemak adalah yang paling lambat dicerna (International Journal of Molecular Medicine, 2017).

Banyak junk food yang mengandung banyak minyak yang berarti juga banyak lemak. Makanan ini memperlambat pengosongan lambung. Pada gilirannya, makanan menghabiskan lebih banyak waktu di perut, yang dapat menyebabkan kembung, mual, dan sakit perut (Ultrasound International Open, 2019).

Pada orang dengan keluhan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), pankreatitis kronis, atau sakit perut, makanan berlemak dalam jumlah tinggi dapat memicu sakit perut, kram, dan diare.

5. Kurang tidur

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi gangguan tidur (freepik.com/lookstudio)

Tidur malam yang berkualitas memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Kurang tidur dapat meningkatkan stres yang berdampak pada usus. Kalau kamu kurang tidur, hormon bisa menjadi tidak seimbang dan tingkat hormon stres, yaitu kortisol, bisa meningkat, mengutip dari Henry Ford Health.

Stres yang meningkat dapat menyebabkan masalah permeabilitas usus—atau sesuatu yang disebut usus bocor—yang mana makanan dan racun dapat melewati usus dan masuk ke aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk kembung, peradangan, sakit perut, kepekaan terhadap makanan, dan perubahan pada mikrobioma usus.

6. Minuman berkarbonasi

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi minuman berkarbonasi (pexels.com/Oleksandr P)

Pada musim apa pun, kita dianjurkan untuk membatasi minum minuman bersoda. Dijelaskan dalam laman Eating Well, walaupun soda tidak secara langsung menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung, tetapi soda mengandung banyak karbonasi, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada orang yang sudah memiliki masalah pencernaan.

Bagi orang dengan gastritis, tukak lambung, refluks asam, dan kondisi pencernaan lainnya, asam karbonat dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika kamu udah mengalami peradangan kronis.

Cara mencegah masalah pencernaan saat musim hujan

6 Pemicu Sering Sakit Perut saat Musim Hujanilustrasi konsumsi makanan sehat (freepik.com/freepik)

Ada beberapa tips sederhana untuk membantu kamu menghindari masalah pencernaan selama musim hujan dilansir HealthShots:

  • Menjaga hidrasi tubuh. Air membantu menghilangkan racun dari tubuh dan menjaga kesehatan usus. Tak hanya air putih, kamu juga bisa banyak minum teh herbal seperti teh kamomil, teh hijau, atau bahkan teh jahe lemon agar imunitas dan kesehatan pencernaan meningkat.
  • Musim hujan membuat kita merasa lapar sehingga ingin menyantap gorengan. Namun, hindari makanan berat tidak. Karena musim hujan sangat lembap, hal ini memperlambat proses pencernaan secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan masalah seperti kembung, gas, keasaman, dan gangguan pencernaan jika kamu makan mengonsumsi makanan berat. Oleh karena itu, makanlah makanan yang ringan.
  • Konsumsi probiotik. Dari yoghurt, kefir, keju, hingga kombucha dan natto, kita semua tahu bahwa probiotik mengandung bakteri baik. Mereka bertindak pada sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatannya dengan mendukung nutrisi.
  • Hindari air dan makanan yang terkontaminasi. Musim hujan berarti segalanya makanan dan minuman bisa terkontaminasi bakteri. Hindari minum air dari sumber mana pun dan pilihlah air yang botolnya tertutup rapat. Cuci bersih sayur dan buah sebelum mengonsumsinya.
  • Hindari makanan laut, susu, dan gula. Saat musim hujan, ada kemungkinan air terkontaminasi. Jadi, pastikan untuk tidak makan banyak makanan laut karena apa yang kamu makan mungkin menjadi tuan rumah bagi kolera atau diare. Juga, batasi konsumsi produk susu karena berat di perut dan membutuhkan waktu untuk dicerna. Kurangi juga gula rafinasi karena dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan bakteri jahat di usus.

Musim hujan dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Kamu bisa menjaga kesehatan pencernaan dengan perubahan sederhana pada pola makan dan gaya hidup. Namun, jika masalah pencernaan yang kamu alami tak kunjung hilang atau makin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Mengapa Makanan Pedas Menyebabkan Sakit Perut?

Niko Utama Photo Verified Writer Niko Utama

Hi, People usually call me Niko. Medical health is a science that I have studied. Currently I work as a freelance writer, radio announcer and lecturer at a private university in Surabaya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya