6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baik

Contohnya bisa meningkatkan body image positif

Olahraga membuat jantung terpompa dan meningkatkan sirkulasi, membantu tubuh menjadi lebih lentur dan fleksibel, serta meningkatkan stamina.

Manfaat-manfaat di atas tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membuat kamu bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah.

Namun, siapa sangka olahraga bisa memberi manfaat lain, yaitu membuat kehidupan seks menjadi lebih baik (Journal of Education and Health Promotion, 2018). Berikut ini beberapa alasannya!

1. Meningkatkan citra tubuh

Seks memberikan perasaan nyaman terhadap tubuh. Penelitian sudah mengonfirmasi bahwa citra tubuh (body image) sangat terkait dengan kepuasan seksual, khususnya di kalangan perempuan.

Citra tubuh sangat berkaitan dengan kesehatan seksual perempuan. Perempuan dengan citra tubuh positif memiliki fungsi seksual termasuk hasrat seksual yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan dengan citra tubuh negatif (Electronic Physician Journal, 2016).

Para peneliti menemukan bahwa kepuasan terhadap bentuk tubuh dapat menjadi prediktor fungsi seksual. Daya tarik yang dirasakan mungkin penting ketika perubahan tubuh cenderung terjadi pada usia paruh baya (Journal of Women's Health, 2019).

Penelitian tentang citra tubuh dan kepuasan seksual pada pria masih sedikit. Namun, setidaknya satu laporan menemukan bahwa sikap negatif terhadap penampilan fisik berhubungan dengan pengalaman seksual yang tidak menyenangkan (Archives of Sexual Behavior, 2018).

Perasaan daya tarik yang dirasakan terkait dengan kepuasan seksual, jadi salah satu cara untuk meningkatkan kehidupan seks kamu mungkin dengan memperbaiki citra tubuh. Olahraga dapat membantu kamu merasa lebih diinginkan terlepas dari perubahan penampilan.

Sebuah penelitian yang melibatkan 60 perempuan dewasa muda menunjukkan bahwa satu sesi olahraga selama 30 menit saja dapat meningkatkan citra tubuh (Psychology of Sport and Exercise, 2017).

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa menggunakan olahraga untuk mencoba mengontrol bentuk tubuh dan mengembangkan hubungan yang tidak sehat dan obsesif dengan olahraga dapat merusak harga diri dan citra tubuh. Sadarilah bagaimana olahraga memengaruhi perasaan kamu terhadap tubuh (Frontiers in Psychology, 2022; Journal of Eating Disorders, 2020).

2. Mengurangi disfungsi ereksi

6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baikilustrasi perempuan dan laki-laki sedang berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Disfungsi ereksi sering kali disebabkan oleh masalah peredaran darah. Untuk bisa ereksi, penis harus membengkak karena darah. Arteri yang tersumbat, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular lainnya dapat mengganggu proses tersebut.

American Urological Association menyebutkan bahwa kurangnya olahraga sebagai penyebab potensial disfungsi ereksi.

Para peneliti merekomendasikan mengenai aktivitas fisik untuk menurunkan disfungsi ereksi. Disarankan agar pria dengan kondisi tersebut menyelesaikan latihan aerobik sedang hingga berat selama 40 menit yang diawasi, empat kali seminggu (The Journal of Sexual Medicine, 2018).

Sebagai rekomendasi jangka panjang, olahraga mingguan selama 160 menit selama enam bulan berkontribusi terhadap penurunan masalah ereksi pada pria dengan disfungsi ereksi yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, obesitas, hipertensi, sindrom metabolik, dan/atau penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Apakah Jahe Bisa Meningkatkan Gairah Seks?

3. Mengurangi disfungsi seksual

Sebuah penelitian berskala besar menyelidiki bagaimana olahraga dapat memengaruhi tingkat disfungsi seksual, seperti laporan ketidakpuasan orgasme dan kesulitan gairah pada perempuan serta disfungsi ereksi pada laki-laki. Dilaporkan bahwa latihan kardiovaskular mingguan dapat memberikan beberapa manfaat pencegahan (The Journal of Sexual Medicine, 2019).

Tingkat latihan kardiovaskular yang lebih tinggi pada orang dewasa yang aktif secara fisik dikaitkan dengan lebih sedikitnya disfungsi seksual. Tim peneliti menyarankan agar laki-laki dan perempuan yang berisiko mengalami disfungsi seksual dapat memperoleh manfaat dengan berolahraga lebih keras, terlepas dari tingkat aktivitas mereka saat ini.

4. Meningkatkan gairah seksual pada perempuan

6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baikilustrasi hubungan seksual (pexels.com/jcomp)

Ada beberapa bukti bahwa olahraga dapat membantu merangsang gairah jangka pendek dan jangka panjang, setidaknya pada perempuan.

Sebuah studi menemukan peningkatan gairah seksual fisiologis setelah satu kali latihan (Sexual Medicine Reviews, 2018).

Para peneliti berpendapat bahwa perubahan tersebut tampaknya didorong oleh peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik dan faktor hormonal. Program olahraga teratur kemungkinan besar meningkatkan kepuasan seksual secara tidak langsung dengan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan suasana hati.

Latihan mindfulness juga dapat membantu meningkatkan gairah seksual pada perempuan. Melakukan latihan berbasis kesadaran, fokus pada sensasi fisik, dan tugas pencitraan mental meningkatkan gairah seksual subjektif (Clinical Psychological Science, 2020).

5. Meningkatkan penuaan seksual

Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan seksual sepanjang proses penuaan. Manfaat ini mungkin sangat signifikan pada pria.

Para peneliti dari National Institutes of Aging telah mengidentifikasi bagaimana olahraga dapat membantu menjaga kesehatan seksual. Mereka menyebutkan masalah persendian sebagai penyebab potensial peningkatan masalah seksual. Mereka menyarankan olahraga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh artritis.

Penyakit jantung, diabetes, stroke, dan depresi juga dicantumkan sebagai faktor penyebab yang mungkin berkontribusi terhadap masalah seksual. Olahraga diketahui dapat mengurangi risiko kondisi kronis tersebut.

6. Mengurangi gejala menopause

6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baikilustrasi hubungan seksual (unsplash.com/Womanizer Toys)

Penurunan kadar estrogen pada masa menopause menimbulkan gejala yang dapat mengganggu kualitas hidup sehingga mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan seksual.

Lebih khusus lagi, menopause dapat berdampak pada seks dengan mengubah sistem biologis yang terlibat dalam respons seksual normal (International Journal of Environmental Research and Public Health, 2020).

Jenis olahraga tertentu lebih mungkin bermanfaat selama tahap transisi ini. Melatih otot dasar panggul dan latihan pikiran dan tubuh mungkin bermanfaat dalam mengatasi gejala menopause. Tidak ada cukup bukti untuk mengetahui apakah latihan aerobik dan latihan kekuatan bermanfaat dalam hal ini.

Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas fisik, secara umum, dapat membantu meringankan masalah tertentu seperti kekeringan pada vagina, hot flush, dan keringat malam (Przeglad Menopauzalny, 2016).

Olahraga meningkatkan aliran darah ke seluruh area, termasuk alat kelamin. Pada masa menopause, ini dapat berperan dalam pengalaman seksual yang lebih baik.

Baca Juga: 8 Penyebab Sakit Perut Bawah setelah Berhubungan Seks pada Perempuan

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya