10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusam

Nomor berapa yang sudah menjadi andalanmu?

Garis halus mulai terlihat di wajah? Studi menunjukkan bahwa bahan anti penuaan seperti retinol, asam hialuronat, dan asam glikolat bisa membantu.

Seiring kita menua, kulit pun akan terdampak. Namun, kita bisa membantu kulit melawan penuaan dengan bahan-bahan yang dapat melindungi dari kerusakan tambahan, meningkatkan pergantian sel, dan mendorong produksi kolagen.

Inilah bahan anti penuaan terbaik yang dapat membantu melawan keriput, noda, serta kulit kering dan kusam sehingga kamu tampak awet muda.

1. Tabir surya

Kenapa tabir surya ada pada peringkat pertama? Karena ini merupakan salah satu alat paling ampuh untuk melawan kerutan.

Studi dalam jurnal Advanced Pharmaceutical Bulletin (2019) menunjukkan bahwa paparan sinar matahari menyebabkan sekitar 80 persen penuaan wajah. Kerusakan akibat paparan radiasi ultraviolet (UV) bisa tampak seperti:

  • Garis dan kerutan halus di wajah.
  • Kulit kendur.
  • Tekstur kulit yang tidak rata.
  • Pigmentasi yang tidak rata (bercak gelap atau bercak putih).

Jangan lewatkan penggunaan tabir surya setiap hari dan aplikasikan ulang setiap beberapa jam.

2. Niacinamide

10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusamilustrasi pelembap (pexels.com/Ron Lach)

Niacinamide adalah bentuk vitamin B3. Alasan bahan ini menjadi andalan untuk melawan penuaan di antaranya:

  • Mengurangi munculnya kerutan. Mengoleskan 4–5 persen niacinamide topikal dapat meningkatkan elastisitas kulit sekaligus mengurangi munculnya kerutan (Antioxidants, 2021).
  • Memudarkan hiperpigmentasi. Menurut studi, menggunakan 4 persen niacinamide dapat memudarkan bintik hitam, tanda klasik penuaan kulit terkait UV.
  • Meningkatkan hidrasi. Niacinamide dapat membentengi penghalang kulit, mengunci hidrasi yang membuat garis halus (Journal of Pharmaceutics, 2013).

Serum dan krim anti-aging yang mengandung niacinamide sangat mudah dicari. Carilah formulasi 5 persen untuk hasil maksimal. Namun, hati-hati bahan ini bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi pada awalnya. Kalau kulitmu sensitif, mulailah dengan konsentrasi niacinamide yang lebih rendah.

3. Asam hialuronat

Pikirkan asam hialuronat sebagai pelumas alami kulit. Air mengikat asam hialuronat, jadi menggunakannya di kulit membantu mengundang dan mengunci kelembapan. Pada dasarnya, ini membuat kulit terhidrasi dengan baik.

Selain sangat menghidrasi, asam hialuronat dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan (International Journal of Biological Macromolecules, 2018).

Asam hialuronat umum ditemukan dalam produk perawatan kulit seperti pembersih, serum, dan pelembap.

Walaupun asam hialuronat adalah salah satu bahan anti-aging yang paling lembut, tetapi kamu tetap bisa mengalami reaksi. Waspadai efek samping alergi seperti kulit kemerahan dan gatal.

4. Retinol

10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusamilustrasi menggunakan serum retinol (pexels.com/Radiance Beauva)

Retinol, turunan vitamin A, dapat meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel. Pada dasarnya, retinol membantu mengencangkan kulit sekaligus membersihkan sel kulit mati yang menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar dan tidak rata.

Namun, kadang retinol tidak selalu poten. Kulit mungkin terasa lembut dan sensitif karena menyesuaikan dengan efek anti penuaan retinol. Mulailah dengan konsentrasi retinol rendah, dan jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kulit tentang masalah apa pun.

Retinol umum digunakan dalam produk seperti serum malam, krim wajah, krim mata, dan beberapa perawatan jerawat.

Mungkin perlu waktu penggunaan beberapa bulan sebelum melihat perbedaan pada kulit.

5. Vitamin E

Vitamin E telah menjadi andalan perawatan kulit selama ribuan tahun. Alasannya karena:

  • Menyerap sinar UV. Vitamin E dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari penyebab kerutan di wajah (Scientific Reports, 2018).
  • Memperlambat penuaan kulit berkat aktivitas antioksidan pembasmi radikal bebas.
  • Menenangkan peradangan dan kekeringan. Penelitian telah menemukan bahwa vitamin E mengurangi kemerahan dan kulit kering yang disebabkan oleh iritasi eksternal. Artinya, vitamin E bisa sangat baik untuk kulit tipis, kering, dan penuaan.

Akan tetapi, perlu lebih banyak penelitian untuk menunjukkan dengan tepat bagaimana vitamin E topikal dapat memerangi garis-garis halus dan kerutan.

Untuk perawatan kulit, kamu bisa mengoleskan minyak vitamin E atau gunakan krim atau serum yang mengandung vitamin E.

Baca Juga: 10 Tanda Tubuhmu Mengalami Penuaan Dini Tanpa Kamu Sadari

6. Asam glikolat

10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusamilustrasi chemical peeling (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kulit awet muda butuh lebih dari sekadar pencegahan kerutan. Menyingkirkan sel kulit mati melapisi kembali kulit untuk menciptakan cahaya yang lebih halus dari pantat bayi. Di sinilah peran asam glikolat.

Bahan skincare ini bisa ditemukan dalam produk seperti pengelupas wajah (peel), serum wajah, dan eksfoliator wajah.

Asam glikolat dan asam alfa-hidroksi (AHA) lainnya dapat meningkatkan elastisitas kulit sekaligus mengurangi kerutan dan garis halus. Akan tetapi, terlalu banyak asam glikolat dapat menyebabkan iritasi kulit dan hipersensitivitas terhadap sinar UV yang merusak (Molecules, 2018).

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk membantu menemukan konsentrasi asam glikolat yang tepat untuk mencapai tujuan kamu.

7. Vitamin C

Berikut ini manfaat vitamin C untuk kulit:

  • Meningkatkan kolagen. Aplikasi vitamin C topikal dapat mendorong produksi kolagen, yang dapat membantu melawan kulit kendur dan keriput (Journal of Investigative Dermatology, 2001).
  • Memerangi bintik-bintik penuaan. Vitamin C dapat mengurangi tanda-tanda hiperpigmentasi, alias bintik-bintik dan bintik-bintik penuaan (The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2019).
  • Melindungi dari kerusakan UV. Sebagai antioksidan, vitamin C melawan sinar UV dan kerutan yang ditimbulkannya (Nutrients, 2017)

Kamu dapat menemukan vitamin C dalam banyak sekali serum dan pelembap. Cari label produk yang bertuliskan asam L-askorbat (bentuk paling stabil vitamin C). Pasangkan dengan asam ferulat untuk meningkatkan dampaknya dalam melawan penuaan.

8. Asam ferulat

10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusamilustrasi penggunaan skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)

Beberapa serum anti penuaan terbaik di pasaran termasuk asam ferulat. Penelitian telah menunjukkan bahan ini punya kekuatan:

  • Antiinflamasi.
  • Kaya akan antioksidan.
  • Mampu memperkuat efek bahan antipenuaan lainnya.

Asam ferulat sangat baik dalam melindungi wajah dari kerusakan akibat sinar UV.

Biasanya asam ferulat ditemukan dalam serum vitamin C. Ini karena asam ferulat mendukung kekuatan perlindungan UV dari vitamin C.

9. Peptida

Peptida adalah asam amino yang memberi tahu tubuh untuk membuat kolagen. Ini penting karena kolagen adalah bahan yang menjaga kulit tetap halus dan kencang.

Dalam penelitian terhadap 22 perempuan, mengoleskan krim peptida memperbaiki tampilan kerutan hanya dalam waktu 2 minggu (International Journal of Molecular Sciences, 2020). Namun, perlu lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan ini.

Peptida adalah bahan umum dalam krim untuk kerutan, sebagian karena cenderung meningkatkan efek bahan anti penuaan lainnya. Kamu juga dapat menemukan peptida dalam serum.

10. Methyl Estraodiolpropanoate

10 Bahan Anti-Aging untuk Keriput, Noda, Kulit Kering, dan Kusamilustrasi menggunakan skincare (unsplash.com/Kalos Skincare)

Jerawat atau perburukannya bisa dipengaruhi hormon. Itulah ide di balik penggunaan Methyl Estraodiolpropanoate (MEP), untuk mengatasi kerutan terkait hormon.

Saat estrogen turun seiring bertambahnya usia, begitu pula hidrasi. Dan, kulit kering dan menua adalah dasar dari keriput (Journal of Drugs in Dermatology, 2019).

Ada satu penelitian berskala kecil tahun 2019 yang menunjukkan bahwa MEP dapat membangkitkan kembali reseptor estrogen, sehingga menghasilkan kulit yang lebih lembap, halus, dan tampak lebih muda.

Manfaat MEP masih butuh diteliti lebih lanjut, tetapi produk terbatas yang mengandung bahan ini mungkin dapat memberikan manfaat.

Untuk melawan garis, kerutan, bintik-bintik, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya, penting untuk memilih produk perawatan kulit dengan bahan yang tepat dan berkualitas. Kamu bisa memilih produk yang mengandung bahan-bahan di atas.

Kalau tidak yakin harus memulai dari mana, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat melakukan pemeriksaan kulit dan merekomendasikan produk yang tepat.

Baca Juga: 15 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit, dari Alami hingga Terapi

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya