Menempelkan Bawang Merah ke Telapak Kaki Anak Bisa Redakan Batuk?

Bawang merah kerap digunakan sebagai pengobatan alami

Anak-anak biasanya mengalami batuk dan pilek karena terpapar kuman. Melihat anak sakit tentu bukan hal mengenakkan buat orang tua. Misalnya ketika anak batuk-batuk, tentunya orang tua atau pengasuh akan mencari cara untuk meredakannya agar anak bisa beristirahat dengan nyaman.

Mungkin kamu pernah dengar dari anggota keluarga atau tetangga bahwa menempelkan bawang merah pada telapak kaki anak dapat membantu meredakan batuknya. Ini mitos atau fakta, ya?

Menempelkan bawang merah ke telapak kaki anak bisa meredakan batuk?

Menempelkan Bawang Merah ke Telapak Kaki Anak Bisa Redakan Batuk?ilustrasi bawang merah (vecteezy.com/Bigc Studio)

Jawabannya, ini mitos. Sampai saat ini belum ada penelitian yang secara spesifik membahas tentang manfaat meletakkan bawang merah pada telapak kaki atau bagian tubuh anak mana pun.

Namun, bawang merah bernutrisi. Dilansir FoodData Central, berikut ini kandungan nutrisi bawang merah per 100 gram atau setara dengan 10 sendok makan.

  • Kalori: 75
  • Protein: 2,5 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Serat: 3 gram
  • Kalsium: 3 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Zat besi: 7 persen dari AKG
  • Magnesium: 5 persen dari AKG
  • Fosfor: 5 persen dari AKG
  • Kalium: 7 persen dari AKG
  • Zink: 4 persen dari AKG
  • Folat: 9 persen dari AKG

Bawang merah juga mengandung antioksidan dan senyawa organosulfur yang memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Ada pula kandungan vitamin B, A, dan C.

Menyertakan bawang merah sebagai bumbu masak makanan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak serta bisa membantu sistem imunnya.

Merujuk laporan dalam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas) Vol. 5, menurut studi tahun 2007, mengonsumsi bawang merah segar sebagai lalapan atau sebagai pelengkap untuk makan malam setiap hari akan membantu menjaga sisitem kekebalan berkat kandungan flavonoid bawang merah. Ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan infeksi. Namun, bukan spesifik untuk pengobatan batuk, ya.

Baca Juga: Dada Sakit saat Batuk? Mungkin Ini 8 Penyebabnya

Tips membantu menyembuhkan batuk pada anak

Menempelkan Bawang Merah ke Telapak Kaki Anak Bisa Redakan Batuk?ilustrasi air humidifier (pexels.com/Roman Koval)

Jika tidak ingin memberikan obat batuk pada anak, berikut ini tips pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk membantu menyembuhkan batuk anak:

  • Nyalakan humidifier

Humidifier dapat membantu meringankan gejala batuk dengan cara menambah kelembapan ke udara. Alat ini dapat membantu melonggarkan lendir, yang dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat.

Humidifier udara dingin direkomendasikan untuk anak-anak demi alasan keamanan dan dianggap sama efektifnya dengan humidifier udara hangat. Nyalakan pada siang hari saat anak bangun dan di kamar tidur anak pada malam hari.

Kalau tidak memilikinya, anak bisa mandi atau berendam air hangat di kamar mandi dengan pintu tertutup. Uap dari air panas dapat membantu meredakan hidung tersumbat.

  • Madu

Kalau usia anak lebih dari 1 tahun, orang tua atau pengasuh bisa memberikan madu. Madu bisa dicampurkan dengan air hangat dan perasan lemon. Ingat, madu tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 1 tahun karena risiko botulisme.

Dilansir Verywell Health, rasa manis madu disukai anak dan ini bisa membantu melawan infeksi karena sifat penekan bakterinya. Madu juga membantu meredakan sakit tenggorokan.

  • Jaga hidrasi anak

Menjaga anak yang sedang batuk sangat penting. Cairan akan menjaga saluran udara tetap lembap dan membantu tubuh melawan penyakit. Berikan air, ASI, atau susu formula secara konsisten saat anak merasa tidak enak badan. Bayi tidak boleh diberi air sebelum 6 bulan karena dapat menyebabkan hiponatremia.

Jika anak menolak cairan, cobalah menawarkan es loli untuk menghidrasi dan membantu meredakan sakit tenggorokannya.

Orang tua atau pengasuh juga bisa memberikan sup ayam. Studi dari American College of Chest Physicians menunjukkan bahwa sup ayam mengandung properti antiinflamasi. Sup hangat dapat menenangkan sakit tenggorokan serta bertidak sebagai alat penguap, membantu melonggarkan lendir di saluran hidung yang dapat meredakan hidung tersumbat.

Dan, karena batuk dan sakit tenggorokan sering kali disebabkan oleh post-nasal drip (lendir mengalir ke tenggorokan dan bukannya keluar dari hidung), membuka saluran hidung untuk membantu membersihkannya akan membantu menghentikan batuk juga.

Manfaat sup lainnya adalah berkat keseimbangan elektrolitnya yang membisa membantu anak tetap terhidrasi.

  • Cuci hidung dengan larutan saline

Dilansir WebMD, membilas saluran hidung anak dapat membantu membersihkannya dari lendir yang kering, berkerak, atau kental. Hal ini juga membantu silia (struktur kecil seperti rambut yang melapisi hidung) di hidung anak bekerja lebih baik, dan sebagai hasilnya  membersihkan sinus secara efektif.

Irigasi hidung dapat membantu mencegah infeksi sinus dan mengurangi post-nasal drip yang disebabkan oleh alergi dan pilek. Jika selaput hidung anak kering, irigasi hidung dapat menjaga kelembapannya sehingga membuat anak merasa lebih nyaman.

Cara ini dianggap aman dan bisa digunakan bersama dengan aspirator hidung atau tisu, tergantung usia anak. Untuk melakukannya, miringkan kepala anak ke belakang, lalu masukkan obat tetes tersebut ke setiap lubang hidung. Ulangi seperlunya untuk membantu penyumbatan, terutama sebelum tidur.

  • Elevasi

Meninggikan kepala anak saat tidur bisa efektif untuk mencegah post-nasal drip. Saat berbaring, lendir cenderung menumpuk di bagian belakang tenggorokan, sehingga menyebabkan lebih banyak batuk.

Bantal tidak disarankan untuk bayi dan balita kecil. Jangan gunakan bantal untuk anak yang berusia di bawah 1,5 tahun tahun.

Jika mempertimbangkan untuk meninggikan kasur tempat tidur bayi, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran mengenai cara melakukannya dengan aman.

  • Obat gosok

Salep topikal atau minyak kayu putih untuk digosokkan ke dada anak juga bisa digunakan. Produk seperti ini ada banyak di pasaran. Tanyakan kepada dokter tentang produk yang aman sesuai usia anak dan keamanannya. Beberapa produk mengandung bahan seperti lidah buaya, kayu putih, lavender, dan rosemary yang dapat membantu anak mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

Kayu putih adalah ekspektoran alami yang dapat membantu melonggarkan lendir, yang dapat meredakan batuk, membuka saluran hidung, dan meredakan sakit tenggorokan, mengutip Parents.

Kapan anak harus dibawa ke dokter?

Menempelkan Bawang Merah ke Telapak Kaki Anak Bisa Redakan Batuk?ilustrasi pemeriksaan anak oleh dokter (vecteezy.com/Akarawut Lohacharoenvanich)

Sering kali gejala batuk pada anak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika gejala memburuk, sebaiknya bawa anak ke dokter. Anak perlu diperiksa oleh dokter jika:

  • Mengalami batuk yang berlangsung lebih dari 10 hari.
  • Mengeluhkan sakit pada dada atau leher.
  • Demam (di atas 38 derajat Celcius) selama lebih dari 3 hari.
  • Menarik-narik telinga, yang mana ini bisa menandakan infeksi telinga.

Gejala yang lebih parah antara lain:

  • Kelesuan ekstrem.
  • Sulit bernapas.
  • Semburat biru pada kulit, bibir, atau kuku.

Segera bawa anak ke unit gawat darurat terdekat apabila ia menunjukkan salah satu gejala serius di atas. 

Menempelkan bawang merah pada telapak kaki anak, atau bagian tubuh anak mana pun, belum terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk meredakan batuk pada anak. Namun, kandungan nutrisinya bisa membantu sistem kekebalan anak, walaupun tidak secara spesifik mengobati batuknya.

Batuk adalah salah satu penyakit masa kanak-kanak yang paling sering terjadi. Ini sering kali berlangsung lama, tetapi jika gejalanya membaik dengan pengobatan rumahan, kemungkinan besar anak akan segera sembuh.

Kebanyakan batuk akan hilang dengan sendirinya seiring waktu dan istirahat. Jika gejalanya tidak kunjung hilang atau mulai memburuk, hubungi dokter anak untuk mengetahui apakah anak harus dievaluasi.

Baca Juga: 7 Penyebab Batuk dengan Dahak atau Lendir Warna Putih

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya