4 Minuman yang Harus Dihindari saat Panas Terik, biar Gak Dehidrasi

Salah satunya adalah es kopi

Intinya Sih...

  • Minuman bersoda dapat menyebabkan dehidrasi atau memperburuknya.
  • Kafein meningkatkan produksi urine, yang berarti kafein bersifat diuretik.
  • Minuman energi mengandung gula, kafein, dan bahan kimia lainnya yang menjadikannya pilihan yang buruk untuk hidrasi saat cuaca panas.

Saat beraktivitas di luar ruangan waktu cuaca panas terik, kamu akan kepanasan, berkeringat, dan akan mencari minuman untuk menghilangkan haus. Apalagi minuman dingin!

Namun, ada beberapa jenis minuman yang harus dihindari saat panas terik karena bisa menyebabkan atau memperparah dehidrasi. Apa saja minuman tersebut?

1. Minuman bersoda

Minuman bersoda memang perlu dihindari untuk diminum terlalu banyak karena dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kesehatan gigi yang buruk.

Selain itu, minuman bersoda juga dapat menyebabkan risiko kesehatan yang lebih langsung, yaitu dehidrasi.

Minum soft drink untuk rehidrasi justru memperburuk dehidrasi dan meningkatkan cedera ginjal, dibandingkan dengan air biasa atau air yang dimaniskan dengan stevia, menurut sebuah studi tahun 2016.

Walaupun studi tersebut dilakukan pada tikus, tetapi para peneliti mengatakan bahwa temuan itu masih menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang yang rutin menghilangkan dahaga dengan minuman bersoda.

Kalau kamu menginginkan minuman manis dan berbuih untuk dinikmati saat cuaca panas, kamu bisa menambahkan potongan atau irisan buah segar ke dalam segelas air seltzer atau sparkling water.

2. Kopi dan teh

4 Minuman yang Harus Dihindari saat Panas Terik, biar Gak Dehidrasiilustrasi minum kopi saat cuaca panas (vecteezy.com/Viorel Kurnosov)

Kafein meningkatkan produksi urine, yang berarti kafein bersifat diuretik. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa cairan dalam minuman berkafein menyeimbangkan efek diuretik dari kadar kafein pada umumnya.

Akan tetapi, itu semua tergantung seberapa terbiasa tubuh dengan kafein. Apabila kamu minum kopi atau teh setiap hari dan menyeimbangkannya dengan banyak air putih, kamu mungkin aman mengonsumsi teh atau kopi dalam jumlah sedang cuaca panas terik. Namun, jika tubuh sensitif terhadap kafein, itu dapat menimbulkan efek dehidrasi yang besar.

Baca Juga: 6 Minuman untuk Dehidrasi karena Diare

3. Minuman berenergi

Minuman energi mengandung gula, kafein, dan bahan kimia lainnya yang menjadikannya pilihan yang buruk untuk hidrasi saat cuaca panas.

Beberapa produk minuman berenergi mengandung lebih banyak kafein daripada kopi, teh, atau soft drink standar. Beberapa minuman berenergi juga mungkin mengandung lebih banyak gula daripada soft drink.

Perlu diingat bahwa minuman energi dan minuman olahraga adalah dua hal yang berbeda. Minuman olahraga mengandung elektrolit, yang mana ini bisa menggantikan garam dan mineral yang hilang melalui keringat.

4. Alkohol

4 Minuman yang Harus Dihindari saat Panas Terik, biar Gak Dehidrasiilustrasi minuman beralkohol (freepik.com/drobotdean)

Walaupun segelas bir dingin tampak menggiurkan untuk diminum saat cuaca panas, tetapi perlu diingat bahwa alkohol jenis apa pun adalah hal terakhir dalam daftar yang dianjurkan.

Karena bersifat diuretik, alkohol berkontribusi terhadap peningkatan keluaran urine, yang meningkatkan risiko dehidrasi. 

Alkohol menghambat produksi hormon yang disebut vasopresin. Ini merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk menurunkan ekskresi air dan reabsorpsi air dalam tubuh. Alkohol mematikan hormon ini yang membuat kita lebih sering ke kamar mandi.

Kenali tanda-tanda dehidrasi

Saat matahari terik, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda kamu mengalami dehidrasi.

Pada orang dewasa, gejala dehidrasi antara lain:

  • Merasa sangat haus.
  • Mulut kering.
  • Berkurangnya kencing dan keringat dibanding biasanya.
  • Urine berwarna gelap.
  • Kulit kering.
  • Merasa capek.
  • Pusing.

Pada bayi dan anak kecil, gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai di antaranya:

  • Mulut dan lidah kering.
  • Menangis tanpa keluar air mata.
  • Tidak membasahi popoknya selama 3 jam atau lebih.
  • Demam tinggi.
  • Mengantuk parah.
  • Cepat marah.
  • Mata tampak cekung.

Dehidrasi bisa ringan, cukup parah, hingga bisa mengancam nyawa. Segera cari pertolongan medis apabila mengalami atau melihat gejala ini:

  • Kebingungan.
  • Pingsan.
  • Buang air kecil berkurang.
  • Detak jantung cepat.
  • Napas cepat.
  • Syok.

Orang-orang tertentu memiliki risiko dehidrasi yang lebih tinggi, seperti:

  • Lansia. Beberapa orang kehilangan rasa haus seiring bertambahnya usia, sehingga membuat mereka tidak minum cukup cairan.
  • Bayi dan anak kecil, karena mereka lebih mungkin mengalami diare atau muntah.
  • Orang dengan penyakit kronis yang menyebabkan mereka lebih sering buang air kecil atau berkeringat, seperti diabetes, fibrosis kistik, atau masalah ginjal.
  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan menyebabkan mereka lebih banyak buang air kecil atau berkeringat.
  • Orang yang berolahraga atau bekerja di luar ruangan saat cuaca panas.

Beberapa minuman perlu dihindari saat cuaca panas terik. Contohnya kopi dan teh manis, alkohol, minuman berenergi, dan minuman bersoda.

Minum air putih adalah saran terbaik. Kamu bisa juga minum susu, infused water, air kelapa, atau makan buah yang tinggi kandungan airnya seperti semangka atau melon.

Cara lain agar tetap terhidrasi adalah dengan mengenakan pakaian berwarna terang dan longgar agar tetap sejuk. Batasi pula beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, lebih baik berlindung di dalam ruangan yang sejuk.

Baca Juga: 9 Minuman yang Baik untuk Asam Lambung, Redakan Ketidaknyamanan

Referensi

García-Arroyo, F. E., Cristóbal, M., et al. Rehydration with soft drink-like beverages exacerbates dehydration and worsens dehydration-associated renal injury. American Journal of Physiology. Regulatory, Integrative and Comparative Physiology/American Journal of Physiology. Regulatory, Integrative, and Comparative Physiology, 311(1), R57–R65. https://doi.org/10.1152/ajpregu.00354.2015
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Do caffeinated drinks, such as coffee or energy drinks, hydrate you as well as water?
HuffPost. Diakses pada Mei 2024. No, You Really Shouldn't Be Drinking Fizzy Drinks in A Heatwave.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Mei 2024. The Buzz on Energy Drinks.
Prevention. Diakses pada Mei 2024. 3 Drinks You Should Always Avoid On A Hot Day.
MedlinePlus. Diakses pada Mei 2024. Dehydration.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya