12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialis

Di antaranya bisa dengan yoghurt dan minyak kelapa

Vaginosis bakterialis adalah gangguan pada vagina yang paling umum di antara perempuan usia subur. Kondisi ini terjadi saat ada kelebihan bakteri berbahaya (dibanding bakteri baik) di vagina.

Gejala vaginosis bakterialis yang paling umum adalah bau tidak sedap dari vagina. Beberapa perempuan juga mengalami gatal-gatal, sensasi terbakar, dan keputihan berwarna keabuan.

Walaupun kadang vaginosis bakterialis bisa hilang dengan sendirinya, tetapi disarankan untuk mencari intervensi medis untuk mencegah komplikasi yang serius, seperti kemandulan atau keguguran.

Dalam artikel ini kita akan mengeksplorasi tanda dan gejala vaginosis bakterialis dan pengobatan rumahan sederhana untuk meredakannya.

1. Minyak kelapa

Menurut beberapa penelitian, minyak kelapa memiliki sifat antimikroba. Sifat tersebut mampu memerangi bakteri jahat. Minyak kelapa juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di dalam vagina.

Cara menggunakannya, gunakan minyak kelapa murni. Dinginkan 2–3 sendok teh minyak di kulkas selama beberapa menit. Masukkan minyak yang setengah beku tersebut ke dalam vagina dan biarkan meleleh di dalam. Dilansir Style Craze, lakukan cara ini satu kali sehari.

2. Cuka apel

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialisilustrasi cuka apel (health.harvard.edu)

Menurut sebuah penelitian, cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Ini dapat membantu melawan bakteri penyebab vaginosis bakterialis (Scientific Reports, 2018). Cuka apel juga bisa melindungi kamu dari infeksi mikroba lainnya.

Kamu meneteskan cuka apel secukupnya ke dalam bak mandi. Berendamlah selama 15 hingga 20 menit. Lakukan ini sekali sehari untuk hasil yang efektif.

3. Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida diyakini sebagai disinfektan alami. Sebuah penelitian menyebut bahwa hidrogen peroksida dapat menghancurkan bakteri penyebab infeksi di vagina (Minerva Obstetrics and Gynecology, 2003).

Yang kamu perlukan adalah hidogen peroksida 3% dan air. Campurkan air dan hidrogen peroksida dalam jumlah yang sama dan semprotkan campuran tersebut ke vagina. Biarkan selama 3 hingga 4 menit lalu keringkan.

Sebagai alternatif, kamu juga bisa merendam tampon dalam campuran tersebut dan memasukkannya ke dalam vagina selama 30 menit.

4. Bawang putih

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialisilustrasi mencincang bawang putih dan bawang bombay (freepik.com/wirestock)

Beberapa senyawa dalam bawang putih memiliki sifat antibakteri alami. Studi menemukan bahwa tablet suplemen bawang putih punya efek terapeutik yang serupa dalam mengobati vaginosis bakterialis seperti antibiotik oral metronidazole (Iranian Red Crescent Medical Journal, 2004).

Akan tetapi, studi tersebut hanya menilai suplemen bawang putih oral. Kamu tidak boleh menempatkan bawang putih atau produk bawang putih apa pun di dalam atau di sekitar vagina.

Kamu bisa mengonsumsinya dalam pola makan kamu sehari-hari sebagai bumbu masakan.

5. Minyak tea tree

Klaim anekdot terbatas menunjukkan bahwa minyak tea tree dapat membantu mengobati vaginosis bakterialis (Clinical Microbiology Reviews, 2006). Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa minyak tea tree atau produk yang mengandung minyak tersebut dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.

Penggunaan umumnya adalah sebagai berikut:

  • Tambahkan 5–10 tetes minyak tea tree dan 30 ml minyak kelapa ke dalam semangkuk air hangat. Aduk rata.
  • Rendam tampon ke dalam campuran tersebut dan masukkan tampon tersebut ke dalam vagina selama 1–2 jam.

Perlu diperhatikan bahwa perawatan dengan minyak tea tree bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang dan tidak aman untuk digunakan selama kehamilan. Kalau ingin mencoba perawatan ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

6. Yoghurt

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialisilustrasi yogurt (unsplash.com/Sara Cervera)

Kandungan probiotik dalam yoghurt membantu tubuh memperbanyak bakteri baik yang bisa melawan bakteri yang terkait dengan vaginosis bakterialis. Sebuah studi menyimpulkan bahwa terapi probiotik mungkin memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang dalam mengobati vaginosis bakterialis (International Journal of Environmental Research and Public Health, 2019).

Selain lewat suplemen, kamu juga bisa mendapatkan probiotik alami dari makanan seperti yoghurt, makanan atau minuman fermentasi, beberapa keju cottage, kefir, dan lain-lain.

Baca Juga: Vaginosis Bakterialis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

7. Fenugreek

Studi menunjukkan bahwa biji fenugreek menunjukkan aktivitas antibakteri yang kuat. Artinya, ini dapat membantu membunuh bakteri jahat yang menyebabkan vaginosis bakterialis.

Mengutip Style Craze, kamu dapat menambahkan dua sendok teh biji fenugreek ke dalam segelas air dan rendam semalaman. Saring air dan minum saat perut masih kosong pada pagi harinya. Cara ini bisa dilakukan satu kali sehari sampai kamu melihat perubahan.

8. Kunyit

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis BakterialisIlustrasi membuat jamu kunyit (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Kunyit mengandung kurkumin yang menyimpan aktivitas antimikroba dan dapat memblokir pertumbuhan bakteri (European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, 2014). Jadi, kamu juga bisa menggunakan rempah ini untuk pengobatan vaginosis bakterialis di rumah.

Cara menggunakannya, tambahkan 1 sendok makan bubuk kunyit ke dalam satu cangkir susu hangat. Aduk rata, lalu minum. Kamu bisa meminum susu kunyit sekali sehari.

9. Kompres dingin

Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, nyeri, gatal, dan gejala terkait lainnya vaginosis bakterialis.

Untuk cara ini, kamu bisa menggunakan ice pack. Jika tidak punya, kamu bisa membungkus beberapa es batu dengan handuk kecil bersih, lalu masukkan ke dalam kantong plastik. Aplikasikan kompres tersebut ke vagina. Ulangi setelah beberapa menit sampai merasa lebih baik. Kamu bisa melakukan ini sebanyak 2–3 kali sehari.

10. Vitamin C

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialisilustrasi dosis suplemen (pexels.com/Michelle Leman)

Tablet vagina vitamin C efektif dalam mengobati vaginosis bakterialis. Dalam studi ini, dilaporkan bahwa cara ini mengobati 86 persen partisipan (Arzneimittelforschung, 2011). 

Kamu bisa menggunakan vitamin C tablet sekali sehari. Namun, sebelum menggunakannya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

11. Jus cranberry

Jus cranberry digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih karena sifat antibakterinya. Sifat antibakteri cranberry ini dapat membantu memerangi vaginosis bakterialis secara alami.

Kamu bisa mengonsumsi jus cranberry tanpa pemanis sekali sehari.

12. Asam borat

12 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Vaginosis Bakterialisilustrasi perempuan mengalami vaginosis bakterialis (freepik.com/wayhomestudio)

Supositoria vagina yang mengandung asam borat dapat membantu mengobati vaginosis bakterialis. Studi menemukan bahwa asam borat intravaginal sebagai tambahan antibiotik bisa bermanfaat dalam mengobati vaginosis bakterialis (Sexually Transmitted Diseases, 2021).

Sebuah ulasan ilmiah juga melaporkan manfaat serupa, bahwa asam borat bisa membantu mengobati vaginosis bakterialis dan infeksi jamur (Sexually Transmitted Diseases, 2019).

Akan tetapi, penulis kedua studi tersebut menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai bagaimana asam borat membantu pengobatan vaginosis bakterialis sepenuhnya.

Asam borat beracun jika dikonsumsi secara oral. Ini hanya boleh digunakan sesuai instruksi dokter.

Pengobatan utama untuk vaginosis bakterialis adalah antibiotik. Namun, beberapa orang mungkin ingin merawat kondisinya di rumah.

Opsi perawatan rumahan untuk vaginosis bakterialis termasuk mempraktikkan kebersihan yang aman, menggunakan perlindungan penghalang selama hubungan seksual, dan melakukan cara-cara di atas.

Vaginosis bakterialis adalah kondisi umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, siapa pun yang mengalami gejalanya harus menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Mencegah Vaginosis Bakterialis, Cewek Wajib Tahu!

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya